Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan metode Integrated Performance Measurement System dalam pengukuran kinerja pada PT. PD. Paya Pinang, sistem pengukuran kinerja menjadi terintegrasi dan komprehensif dimana dalam penentuan Key Performance Indicators mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan, dimana stakeholder pada PT. PD. Paya Pinang ini adalah, Investor yang terdiri dari 6 Key Performance Indicators, Pelanggan yang terdiri dari 6 Key Performance Indicators, Supplier 4 Key Performance Indicators, Karyawan 5 Key Performance Indicators dan Masyarakat 5 Key Performance Indicators. 2. Dari hasil pengukuran kinerja dapat dilihat Key Performance Indicators yang kinerjanya buruk untuk stakeholder Investor yaitu pemanfaatan aset secara optimal. 3. Dari hasil pengukuran kinerja dapat dilihat Key Performance Indicators yang kinerjanya buruk untuk stakeholder Supplier yaitu jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak. 4. Dari hasil pengukuran kinerja dapat dilihat bahwa ada 2 Key Performance Indicators yang kinerjanya buruk untuk stakeholder Masyarakat yaitu jumlah kegiatan sosial perusahaan dan jumlah kritik dan saran dari masyarakat. Universitas Sumatera Utara

7.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. PT. PD. Paya Pinang perlu segera untuk melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Integrated Performance Measurement Systems agar pengukuran kinerja perusahaan integratif dan komprehensif dapat dilakukan. 2. Untuk pengukuran kinerja periode berikutnya perlu dilakukan penambahan KPI sebagai indikator kerja yang mengacu pada identifikasi kebutuhan para stakeholder perusahaan yaitu investor, pelanggan, supplier, karyawan dan masyarakat dimana saat ini perusahaan belum memiliki data mengenai Key Performance Indicators tersebut. 3. Sistem pengukuran kinerja dengan mengunakan metode Integrated Performance Measurement System ini harus ditinjau secara periodik, agar variabel kinerja dan target KPI yang ada dapat disesuaikan dengan perkembangan terbaru, baik menyangkut perubahan lingkungan, persaingan usaha, regulasi pemerintah, tuntutan masyarakat, perkembangan kebutuhan pelanggan, perkembangan teknologi terbaru maupun perkembangan standar pencapaian kinerja. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DI APOTEK XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) DAN PEMBOBOTAN TRIANGULAR FUZZY AHP

2 28 187

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

16 71 126

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 19

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 1

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

1 3 7

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 15

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 3

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 34

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA DI UKM XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM DESIGN in XYZ SME USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS METHOD (IPMS)

0 0 9

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) Dan Omax - Repository UNTAR

0 0 14