commit to user 43
F. Sumber Data
HB. Sutopo 2002 : 52 mengatakan bahwa sumber data mencakup informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, beragam gambar,
rekaman, dokumen dan arsip. Dengan demikian, sumber data diperoleh dari kepustakaan melalui sumber-sumber buku, surat kabar, serta media internet
dan penelitian lapangan melalui proses wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan Pariwisata Propinsi Bengkulu dan perayaan festival Tabot.
G. Teknik Sampling
Dalam penelitian kualitatif teknik yang digunakan untuk menarik sample penelitian bersifat selektif. Sampel yang dimaksud dalam penelitian kualitatif
merupakan sampel yang berfungsi untuk menggali beragam informasi penting dan jumlah sampel yang diambil bukan untuk mewakili populasi melainkan
untuk menggali beragam informasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga pengambilan sampel harus dilakukan sevariatif mungkin.
Teknik sampling yang dipilih adalah
purposive sampling
, yaitu teknik mendapatkan sampel dengan memilih individu-individu yang dianggap
mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data H.B Sutopo 2002 : 185. Peneliti memilih
informan yang dipandang tahu dan cukup memahami tentang komodifikasi Tabot di Propinsi Bengkulu
commit to user 44
H. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, maka teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan berbeda dengan penelitian kuantitatif yang
mengarahkan pada perhitungan statistik. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan berbagai pertimbangan
berdasar konsep teknik yang digunakan, keingintahuan pribadi, karakteristik empiris dan sebagainya Sutopo, 2002 : 21. Adapun untuk memperoleh
gambaran mengenai komodifikasi upacara religi Tabot, penulis menggunakan teknik :
1. Wawancara adalah metode yang mengajukan pertanyaan secara lisan
dengan bertatap muka. Metode ini dilakukan dengan pihak Dinas Pariwisata, Pemprof sebagai pengelola maupun penyelenggara festival
Tabot dan tokoh adat yang memahami masalah Tabot 2.
Studi LapanganDokumentasi HB. Sutopo 2002 : 54 yang mendefinisikan dokumen atau data sekunder
merupakan bahan tertulis yang berhubungan dengan sesuatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia merupakan rekaman tetapi juga berupa gambar atau
benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas tertentu. Studi dokumentasi dilakukan dengan datang pada saat perayaan Tabot dan
meneliti daya tarik dan ciri khas festival Tabot di Propinsi Bengkulu dalam bentuk foto dan video.
3. Penelitian pustaka adalah data pendukung yang diperoleh dari berbagai
sumber media cetak sebagai kajian literatur.
commit to user 45
I. Validitas Data
Setiap data yang disajikan dalam sebuah penelitian diperlukan kevalidan untuk meyakinkan dan memastikan kebenarannya. Data dapat dinyatakan
valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesumgguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Untuk meyakinkan
kebenarannya ini maka dibutuhkan teknik trianggulasi. Dikatakan oleh Moleong 2005 : 330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Teknik trianggulasi menurut Patton dalam Sutopo, 2002 : 31 dibedakan menjadi empat yaitu :
1. Triangulasi data, peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk
mengumpulkan data yang sama. 2.
Triangulasi investigator adalah pengumpulan data yang dilakukan oleh beberapa peneliti
3. Triangulasi metodologi adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan metode yang berbeda ataupun dengan mengumpulkan data yang sejenis tetapi dengan pengumpulan data yang berbeda
4. Triangulasi teoritik, adalah melakukan penelitian tentang topik yang
sama dan datanya dianalisis dengan menggunakan beberapa perspektif teoritis yang berbeda.
Adapun dalam penelitian ini validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, yaitu peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan
data yang sama sehingga akan saling mengontrol, dari data hasil
commit to user 46
wawancara,observasi dan dokumentasi dengan sumber yang berbeda, yang berasal dari pejabat dinas pariwisata Propinsi Bengkulu.
J. Teknik Analisis Data