commit to user 86
memang sudah bergeser menjadi sekedar pesta tahunan masyarakat Bengkulu. Bahkan, sakralitas itu sudah mulai
meluntur pada sebagian keluarga inti yang tergabung dalam Kerukunan Kelarga Tabot sendiri.
2 Tanggapan Wisatawan
Para wisatawan tertarik dengan upacara religi tabot yang penuh dengan keunikan dan kelangkaan. Filosofi serta
makna yang terkandung dalam tahap-tahap Upacara Ritual Tabot sangatlah mendalam serta bersifat agamis yang
mengandung berbagai ungkapan seperti : rasa berkabung, rasa penyesalan, rasa cinta dan lain sebagainya atas tragedi
Perang Karabela yang menimpa Amir Hussain bin Abi Tholib. Para wisatawan yang mendukung komodifikasi
tabot ini karena dengan adanya komodifikasi ini dapat meningkatkan jumlah wisatawatan dengan festival yang
menarik.
O. Pokok-pokok Temun dan Pembahasan
1. Pokok-pokok Temuan
Potensi yang dimiliki oleh Kota Bengkulu telah disadari oleh Pemerintah Daerah dan kemudian dijadikan salah satu kebijakan yang
strategis oleh Gubernur Bengkulu, yaitu menjadikan kota Bengkulu
commit to user 87
tersebut sebagai kawasan wisata yang diharapkan mampu menyedot bukan saja wisatawan local, tetapi juga wisatawan nasional serta manca Negara.
Komodifikasi upacara religi tabot dapat dijadikan sebagai salah satu aset nasional maupun internasional. Pokok-pokok temuan penelitian sebagai
berikut : a.
Komodifikasi upacara religi tabot tidak dapat dipisahkan dari peran Dinas Pariwisata Bengkulu yang bekerja sama dengan Keluarga
Keturunan Tabot untuk menjadikan tabot sebagai salah satu pendukung perkembangan pariwisata di Bengkulu.
b. Dengan adanya komodifikasi upacara religi tabot, terdapat sedikit
perubahan yang terjadi. Upacara Tabot bukan lagi hanya milik keluarga keturunan tabot saja akan tetapi menjadi salah satu aset yang
dapat diakses oleh masyarakat luas dan para wisatawan sebagai komoditas pariwisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
c. Upacara tabot yang dulu merupakan upacara tradisional yang
diadakan untuk mengenang kisah kepahlawan Hussein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW, yang wafat dalam peperangan di
padang Karbala, Irak. Kini diubah menjadi Festival Tabot yang dapat menarik wisatawan untuk meningkatkan perkembangan pariwisata
Bengkulu. Selain itu juga bertujuan untuk melestarikan budaya daerah yang semakin lama semakin terkikis.
d. Untuk lebih menarik para wisatawan upacara Tabot dibuat dengan
menggunakan bahan-bahan baru yang lebih menarik dengan tetap
commit to user 88
mempertahankan tradisi-tradisi lama. Selain itu, festival tabot dibuat dalam rangkaian acara yang didalamnya terdapat pameran, bazar dan
yang terpenting adalah menggelar permainan rakyat. e.
Dengan adanya media komunikasi pemasaran yang digunakan sebagai ajang promosi upacara religi tabot kepada masyarakat yaitu media
cetak dan elektronik baik lokal maupun Nasional. Selain itu, juga dengan membuat selebaran dalam bentuk Leaflet. Akan tetapi
gambaran promosi tersebut kurang menggambarkan upacara religinya dan lebih menggambarkan festival yang penuh dengan pesta
kemeriahan. f.
Komodifikasi Upacara Religi Tabot sebagai ajang pengembangan pariwisata Bengkulu memunculkan perbedaan pendapat antara
masyarakat dan wisatawan. Dari sisi lain, kebijakan pengembangan pariwisata tabot yang dibuat oleh Dinas Pariwisata yang bekerja sama
dengan Keluarga Keturunan Tabot mengenai sasaran yaitu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke kota Bengkulu yang
dapat menambah jumlah pendapatan asli daerah. Akan tetapi perlu juga diperhatikan aspek kebudayaan yang sedikit tergeser maknanya.
2. Pembahasan