Letak dan Kondisi Geografis

commit to user 48

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

K. Lokasi dan Penduduk

1. Letak dan Kondisi Geografis

Provinsi Bengkulu terletak antara 2 o 16′-5º31‟ Lintang Selatan dan 101 o 01′- 103 o 46′ Bujur Timur, membentang sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia dengan panjang pantai lebih kurang 525 km, secara geografis berbatasan : Sebelah Utara dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan; Sebelah Selatan Samudra Indonesia; Sebelah Barat Provinsi Sumatera Barat; dan Sebelah Timur Provinsi Lampung. Luas Wilayah Administrasi mencapai 1.978.870 hektar atau 19.788,7 kilometer persegi, terdiri dari 8 Kabupaten dan I Kota, yaitu : Kabupaten Bengkulu Utara dengan lbukota Argamakmur luas wilayah mencapai 5.584,54 km 2 28,04 , Kabupaten Mukumuko dengan lbukota Mukomuko luas wilayah mencapai 4.036,70 20,40 , Kabupaten Kepahiang dengan lbukota Kepahiang luas wilayah 704,57 3,56 , Kabupaten Rejang Lebong dengan lbukota Curup luas wilayah 1.475,99 7,46 , Kabupaten Lebong dengan lbukota Muara Aman luas wilayah 1.929,24 9,75, Kabupaten Seluma dengan lbukota Seluma luas wilayah mencapai 2.400,44 12,13, commit to user 49 Kabupaten Bengkulu Selatan dengan lbukota Manna luas wilayah mencapai 1.179,65 5,96, Kabupaten Kaur dengan lbukota Kaur luas wilayah 2,369,05 11,97 , dan Kota Bengkulu dengan lbukota Bengkulu luas wilayah mencapai 144,52 0,73 . Kota Bengkulu yang terletak di pesisir barat pulau Sumatera mempunyai potensi alam untuk dikembangkan menjadi kota pariwisata. Kota Bengkulu disamping memiliki pantai yang sangat indah – yang merupakan pantai terpanjang kedua di dunia – juga memiliki situs-situs purbakala seperti rumah Bung Karno, rumah Fatmawati, Kampung Cina, Thomas Parr, Benteng Malborough, makam Sentot Ali Basa, serta mempunyai budaya khas yang dapat menyedot wisatawan. Kawasan pantai Kota Bengkulu membujur dari pantai jakat, pantai tapak paderi, dan pantai panjang termasuk kawasan sepanjang muara sungai Jenggalu dan pelabuhan pulau Bali. Untuk kepentingan itu, sedang dibangun jalan lingkar yang akan menghubungkan keenam fokus wisata tersebut, bahkan akan diteruskan pembangunan jalan sehingga di sepanjang pantai Kota Bengkulu akan dihubungkan dan akan juga dikembangkan wisata pantai. Potensi yang dimiliki oleh kawasan pantai Kota Bengkulu telah disadari oleh Pemerintah Daerah dan kemudian dijadikan salah satu kebijakan yang strategis oleh Gubernur Bengkulu, yaitu menjadikan kawasan pantai tersebut sebagai kawasan wisata yang diharapkan mampu menyedot bukan saja wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan nasional serta manca Negara. Terdapat enam focus bentuk wisata yang direncanakan commit to user 50 yaitu wisata pantai, wisata urban, wisata rakyat, wisata air, wisata ekoturism dan wisata pelabuhan. Pengembangan wisata kawasan pantai kota Bengkulu ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan kesejahteraan masyarakat kota Bengkulu dan sekitarnya. Namun demikian, pengembangan industri pariwisata di Kota Bengkulu ini harus tetap memperhatikan aspek-aspek formal seperti studi kelayakan, perijinan, Amdal dll. Serta tetap menjaga dan memperhatikan budaya masyarakat setempat. Provinsi Bengkulu juga menjadi daerah yang memiliki kekayaan budaya yang cukup banyak. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mengangkat seluruh potensi budaya masyarakat agar lebih berkembang dan dikenal oleh dunia. Melalui upaya pengembangan kawasan wisata internasional, pemerintah daerah bermaksud mengintegrasikan potensi keindahan wisata alam yang masih asli di Bengkulu, dengan kemegahan peninggalan sejarah yang eksotis dan kemeriahan atraksi budaya masyarakat Bengkulu yang unik dan mempesona. Beberapa atraksi budaya yang secara rutin dilaksanakan di Bengkulu diantaranya adalah Festival Tabot.

2. Penduduk