39 dari perbankan ke pasar modal. Investor akan memborong saham sehingga harga
saham terdorong naik akibat meningkatkan permintaan saham. Kenaikan tingkat bunga pinjaman memiliki dampak negatif terhadap setiap emiten, karena akan
meningkatkan beban bunga kredit dan menurunkan laba bersih. Penurunan laba bersih akan mengakibatkan laba per saham juga menurun dan akhirnya akan
berakibat turunnya harga saham di pasar. Di sisi lain, naiknya suku bunga deposito akan mendorong investor untuk menjual saham dan kemudian menabung
hasil penjulan itu dalam deposito. Penjualan saham secara besar-besaran akan menjatuhkan harga saham di pasar. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga
pinjaman atau suku bunga deposito akan mengakibatkan turunnya harga saham sehingga suku bunga berpengaruh negatif terhadap initial return.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi
underpricing telah banyak dilakukan diantaranya adalah penelitian yang
dilakukan oleh Trisnaningsih 2005 dengan menggunakan variabel reputasi underwriter, ROA, dan financial leverage. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis regresi berganda dan menyimpulkan bahwa reputasi underwriter dan financial leverage berpengaruh terhadap underpricing pada tingkat signifikasi 5,
sedangkan variabel ROA tidak berpengaruh terhadap underpricing. Suyatmin dan Sujadi 2006 berdasarkan data perusahaan yang IPO di BEI
pada tahun 1999 sampai dengan 2003 menguji pengaruh variabel umur perusahaan, besaran perusahaan, reputasi auditor, reputasi underwriter, jenis
underwriter, laba per saham EPS, ukuran penawaran proceed, current ratio
Universitas Sumatera Utara
40 CR, rate of return on investment ROI, dan financial leverage terhadap
underpricing. Mereka berhasil membuktikan bahwa variabel current ratio berpengaruh terhadap underpricing. Semakin tinggi current ratio suatu
perusahaan, berarti semakin kecil risiko kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sehingga resiko yang akan ditanggung oleh investor
pun semakin kecil. Variabel auditor berpengaruh negatif terhadap underpricing. Semakin baik reputasi auditor, underpricing semakin rendah. Sedangkan variabel
umur perusahaan, reputasi underwriter, jenis industri dan ROI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Sedangkan variabel besaran
perusahaa, EPS, ukuran penawaran dan financial leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap underpricing.
Penelitian yang dilakukan Handayani 2008 dengan menggunakan variabel debt to equity rasio, return on assets, earning per share, umur
perusahaan, ukuran perusahaan, dan prosentase penawaran saham. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dan dapat disimpulkan bahwa EPS
berpengaruh negatif terhadap underpricing, sedangkan DER debt to equity ratio, ROA return on asset, umur perusahaan, ukuran Perusahaan, dan prosentase
penawaran saham tidak berpengaruh terhadap underpricing. Penelitian yang dilakukan Yoga 2009 dengan menggunakan variabel
ROA return on asset, leverage, ukuran perusahaan, harga saham perdana, reputasi underwriter, persentase saham yang ditawarkan kepada publik, waktu
IPO, umur perusahaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ROA, harga saham, reputasi underwriter berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing.
Universitas Sumatera Utara
41 Leverage, persentase saham, dan waktu IPO berpengaruh positif dan signifikan
terhadap underpricing. Sedangkan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap underpricing.
Trisnaningsih 2005 menguji faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing. Variabel yang diteliti adalah reputasi underwriter, financial
leverage dan return on asest ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi underwriter dan financial leverage secara parsial berpengaruh terhadap
underpricing. Sedangkan return on asest ROA tidak berpengaruh terhadap underpricing. Diantara faktor-faktor tersebut, variabel reputasi underwriter
merupakan faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap underpricing. Azzahra 2010 menguji faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing
pada penawaran saham perdana perusahaaan go public. Variabel yang diteliti adalah jumlah saham yang ditawarkan perusahaan, besaran perusahaan, debt to
equity ratio DER, ROE, dan solvabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima variabel penelitian yang diduga mempengaruhi underpricing, ternyata
hanya dua variabel yang memiliki pengaruh terhadap underpricing yaitu debt to equity ratio DER dan solvabilitas. Diantara kedua variabel yang mempengaruhi
underpricing tersebut, variabel solvabilitas adalah faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap underpricing.
Aprilianti 2008 menguji pengaruh current ratio, tingkat suku bunga dan inflasi terhadap underpricing pada penawaran saham perdana. Penelitian ini
mengambil sampel perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002-2006 yang masuk dalam kriteria. Hasil penelitian ini adalah variabel-variabel bebas tersebut
Universitas Sumatera Utara
42 mempengaruhi underpricing secara bersama-sama. Dari variabel yang diuji untuk
melihat pengaruh variabel bebas tersebut terhadap underpricing secara individu, hanya 2 variabel yang terbukti mempengaruhi underpricing secara individu, yaitu:
variabel rata-rata kurs dan suku bunga bank.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
Variabel Penelitian Teknik
Analisis Hasil Penelitian
Sri Trisnaningsih
2005 Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Underpricing
pada Perusahaan yang Go Public di
Bursa Efek Jakarta
Dependen: Underpricing
Independen: Reputasi
underwriter, Financial leverage,
Return on Asset ROA
Analisis Regresi
Linier berganda
Reputasi underwriter dan financial leverage secara
parsial berpengaruh terhadap tingkat
underpricing. Sedangkan return on asest ROA
tidak berpengaruh terhadap tingkat
underpricing.
Suyatmin dan Sujadi 2006
Faktor-faktor yang
mempengaruhi underpricing pada
penawaran umu perdana di Bursa
Efek Jakarta Dependen:
underpricing Independen:
Current ratio, umur perusahaan, besaran
perusahaan, EPS, proceeds, ROI,
financial leverage, jenis industri,
reputasi auditor dan underwriter.
Analisis Regresi
Linier Berganda
Reputasi underwriter dan auditor berpengaruh
signifikan positif terhadap underpricing
sedangkan current ratio berpengaruh signifikan
negatif terhadap underpricing. Sedangkan
untuk variabel umur perusahaan, reputasi
penjamin emisi, jenis industri,dan return on
investment ROI berpengaruh positif
signifikan terhadap underpricing dan
variabel laba per saham EPS, ukuran
penawaran, dan financial leverage tidak
berpengaruh terhadap underpricing.
Universitas Sumatera Utara
43
Dian Aprilianti 2008
Pengaruh Current Ratio, Suku
Bunga Bank dan Inflasi Terhadap
Underpricing pada Penawaran
Saham Perdana di Bursa Efek
Jakarta Tahun 2002-2006
Dependen: underpricing
Independen: current ratio, suku
bunga dan inflasi. Analisis
Regresi Linear
Berganda Variabel rata-rata kurs
dan suku bunga bank berpengaruh terhadap
underpricing sedangkan current ratio tidak
berpengaruh terhadap underpricing.
Gerianta Wirawan Yasa
2008 Penyebab
Underpricing Pada Penawaran
Saham Perdana di Bursa Efek
Jakarta Dependen:
Underpricing Independen:
Umur perusahaan, Prosentase saham
yang ditawarkan ke publik, profitabilitas
perusahaan, financial leverage,
Solvability ratio, ukuran perusahaan,
Kepemilikan pemerintah,
Reputasi penjamin emisi, dan reputasi
auditor Analisis
Regresi Linear
Berganda Variabel reputasi
penjamin emisi dan profitabilitas perusahaan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
underpricing sedangkan variabel umur
perusahaan, prosentase saham yang ditawarkan
ke publik, financial leverage, solvability
ratio, ukuran perusahaan, kepemilikan pemerintah,
dan reputasi auditor tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap underpricing.
Sri Retno Handayani
2008 Analisis
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Underpricing
Pada Penawaran Umum Perdana
Studi Kasus Pada Perusahaan
Keuangan yang Go Public di
Bursa Efek Jakarta Tahun
2000-2006 Dependen:
Underpricing Independen:
DER, ROA, EPS, Umur perusahaan,
Ukuran Perusahaan, dan Prosentase
Penawaran Saham Analisis
Regresi Linier
Berganda EPS berpengaruh negatif
terhadap underpricing, sedangkan DER Debt to
Equity Ratio,ROA Return On Asset, Umur
perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan
Prosentase Penawaran Saham tidak berpengaruh
terhadap underpricing.
Yoga 2009 Pengaruh
Variabel Keuangan dan
Non Keuangan Terhadap
Underpricing pada Perusahaan
Dependen: Underpricing
Independen: Keuangan:
Return on Asset Analisis
Regresi Linier
Berganda Variabel ROA
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
underpricing, leverage berpengaruh positif dan
signifikan terhadap underpricing, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
44
yang Melakukan Initial Public
Offering IPO di Bursa Efek
Indonesia ROA, leverage ,
dan ukuran perusahaan size.
Non-keuangan: Harga saham
perdana, reputasi underwriter,
persentase saham yang ditawarkan
kepada publik, waktu IPO, dan
umur perusahaan age
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
underpricing. Variabel harga saham
perdana dan reputasi underwriter berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap underpricing,
persentase saham yang ditawarkan dan waktu
IPO berpengaruh positif terhadap underpricing
sedangkan umur perusahaan tidak
berpengaruh terhadap underpricing.
Resta Azzahra 2010
Analisis faktor- faktor yang
mempengaruhi underpricing pada
penawaran saham perdana
perusahaan go public di Bursa
Efek Indonesia tahun 2008-2010.
Dependen: underpricing.
Independen: jumlah saham yang
ditawarkan perusahaan, besaran
perusahaan, debt to equity ratio DER,
ROE, dan solvabilitas
Analisis Regresi
Linier Berganda
Variabel yang memiliki pengaruh terhadap
underpricing yaitu debt to equity ratio DER
dan solvabilitas.
Wahyu Putra 2010
Pengaruh umur perusahaan, ROA,
EPS dan persentase saham
terhadap underpricing
saham BEI tahun 2006-2010
Dependen: underpricing
Independen: umur perusahaan,
ROA, EPS dan persentase saham.
Analisis Regresi
Linier Berganda
Hanya umur perusahaan yang berpengaruh
signifikan terhadap underpricing.
Universitas Sumatera Utara
45
2.5 Kerangka Konseptual