Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

commit to user kelas eksperimen. Berdasarkan pemilihan secara acak tersebut maka diperoleh kelas XI Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI Akuntansi 2 sebagai kelas eksperimen.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati seluruh variabel yaitu: a. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tipe Think Pair Share dan metode ceramah b. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa.

2. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 198 terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian ilmiah yaitu: 1. Metode tes 2. Metode angket 3. Metode interview 4. Metode obeservasi 5. Metode dokumentasi Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 198. Fungsi metode dokumentasi pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, seperti sejarah SMK N 3 Surakarta, daftar siswa yang menjadi sampel dan data-data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini commit to user b. Metode Tes Metode tes adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah item pertanyaan kepada subyek penelitian. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2002: 198. Pada penelitian yang akan dilakukan, metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar siswa. Langkah-langkah membuat tes terdiri dari: 1. Membuat kisi-kisi item tes 2. Menyusun item tes 3. Mengadakan uji coba tes

3. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pengumpul data dalam penelitian, adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes obyektif. Soal tes ini dibuat sama untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, tes tersebut disusun dengan kisi-kisi sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi soal uji coba Kompetensi Aspek yang diukur Jumlah item C1 C2 C3 C4 C5 Utang Kewajiban 1, 2, 5 3, 4, 6 7, 8, 9,10, 11 11 Pengelolaan Kartu Utang 13, 19 15, 16 12 14, 20 17, 18 9 Jumlah 5 5 1 2 7 20 Keterangan: C1 : Soal Ingatan C2 : Soal Pemahaman C3 : Soal Aplikasi C4 : Soal Analisis C5 : Soal Evaluasi Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, tes harus baik dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Sebuah tes dikatakan baik sebagai alat ukur commit to user apabila memenuhi syarat berupa tingkat kesukaran, daya beda, validitas dan reliabilitas. a. Tingkat kesukaran Tingkat kesukaran suatu tes dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab benar. Tingkat kesukaran item dinyatakan dalam P atau indeks kesukaran. Untuk menguji tingkat kesukaran suatu item soal digunakan rumus sebagai berikut: Suharsimi Arikunto, 2005:208 Keterangan : P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab benar JS = jumlah seluruh siswa Klasifikasi indeks kesukaran sebagai berikut: 0,00 - 0,30 : Sukar 0,30 - 0,70 : Sedang 0,70 - 1,00 : Mudah b. Daya beda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah: B A B B A A P P J B J B D − = − = Suharsimi Arikunto, 2005:211 commit to user Keterangan : D = Diskriminasi J = Jumlah peserta tes JA = Banyaknya peserta kelompok atas JB = Banyaknya peserta kelompok bawah BA= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar BB= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar c. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dari suatu instrument, sehingga suatu item yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi, sebaiknya item menggunakan korelasi Product moment dengan rumus: r xy = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Suharsimi Arikunto, 2005: 44 Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara x dan y n = Jumlah subyek uji coba X = Skor item soal Y = Skor total soal Kriteria item dinyatakan valid jika r xy r tabel , edangkan kriteria item dinyatakan tidak valid jika r xy r tabel . d. Reliabilitas Reliabilitas suatu tes menunjukkan apakah instrument tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Sehingga tes dikatakan reliabel apabila dapat dipercaya, konsisten atau stabil. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas digunakan rumus Kuder Richardson 20 KR-20 sebagai berikut: commit to user r 11 = Suharsimi Arikunto, 2005: 154 Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan V t = Varians total p = banyaknya subyek yang menjawab benar q = 1-p Kriteria pengujian adalah jika r 11 r table item tersebut dinyatakan reliabel.

D. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS

0 11 188

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 114

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

9 47 79

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

STUDI KOMPARASI METODE TEAM QUIZ DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV STUDI KOMPARASI METODE TEAM QUIZ DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 2 KAUMAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 / 2011.

0 1 16

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Studi Komparasi Metode Ceramah Dan Metode Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Bela jar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV

0 1 15

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1