commit to user
n
k
= jumlah subyek dalam distribusi V-nya lebih kecil c.
t-Matching Mean yang sama dan varian yang non-signifikan itu sebenarnya
telah mempunyai dasar yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa kedua grup itu sudah di matched baik atas dasar mean maupun atas dasar
variabilitasnya. Dengan t-matching pun akan memperoleh kesimpulan yang sama.
Rumus t-matching adalah sebagai berikut:
Keterangan: t
= t -matching M
k
= mean kelas kontrol Me
= mean kelas eksperimen = standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan
= standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan Menurut Sutrisno Hadi 2004: 208 bila menunjukan hasil sebagai berikut:
t
hit
t
tab
: adanya perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen t
hit
t
tab
: tidak adanya perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, berarti kedua kelas tersebut telah seimbang dan dapat dilaksanakan
eksperimen
2. Uji Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan berupa metode statistik yaitu dengan analisis komparasi. Analisis komparasi ini digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan hasil pada variabel yang sedang diteliti. Untuk menilai hasil akhir dari eksperimen yang menggunakan pola M-G
digunakan t.test sebagai berikut:
Derajat kebebasan untuk t-test group matching adalah n
k
– 1 + n
e
– 1.
commit to user
Rumus untuk menjelasakan r
xy
adalah sebagai berikut:
Dimana: ∑xy = ∑XY-
∑x
2
= ∑X
2
- ∑y
2
= ∑Y
2
- Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi dari skor matching dan skor treatment hasil eksperimen
M
k
= mean kelas kontrol M
e
= mean kelas eksperimen SD
2 Mk
= standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan SD
2 Me
= standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan Dari pengujian yang dilakukan, menurut Sutrisno Hadi 2004: 509 akan
diperoleh dua kemungkinan yaitu: a.
t
hit
t
tab
: menunjukkan adanya perbedaan antara variabel-variabel, berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
b. t
hit
t
tab
: menunjukkan tidak adanya perbedaan antara variabel-variabel, berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Umum
1. Sejarah Singkat SMK Negeri 3 Surakarta
SMK Negeri 3 Surakarta dahulu bernama SMEA 2 Surakarta, yang sudah ada sejak tahun 1956, tetapi baru dinyatakan berdiri pada tahun 1957
berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41007A.151997 tanggal 8 Februari 1957. Diawal berdirinya SMEA Negeri
2 Surakarta belum mempunyai gedung sendiri sehingga tempatnya berpindah- pindah dan baru pada tahun 1962 SMEA Negeri 2 Surakarta mempunyai
gedung sendiri yaitu gedung permainan bekas Sekolah China Komiteng Chung Cheng yang beralamat di jalan Arifin 17 Surakarta. Kemudian pada
awal tahun ajaran baru tahun 19961997 tepatnya bulan Juni 1966 SMEA Negeri 2 Surakarta pindah gedung baru yaitu di jalan Brigjen Sudiarto 34
Surakarta. Secara periodik gedung-gedung yang pernah ditempati SMEA Negeri 2 Surakarta:
1. Tahun 19561957 menempati gedung SMEA Negeri 1 Surakarta.
2. Tahun 19571958 menempati gedung SMP Negeri 6 Surakarta.
3. Tahun 1958 menempati gedung SMP Negeri 4 Surakarta.
4. Tahun 1962 menempati gedung sendiri di jalan Arifin 17 Surakarta.
5. Tahun 1996 pindah ke gedung baru di jalan Brigjen Sudiarto 34 Surakarta
sampai sekarang. Tujuan kepindahan ini adalah untuk memenuhi persyaratan menjadi
sebuah SMK, apalagi sekarang termasuk salah satu sekolah unggulan, sudah sewajarnya jika SMEA Negeri 2 Surakarta melakukan pembenahan disegala
bidang. Berdasarkan surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 41007A.151997 tanggal 3 April 1997 dari SMK TA menjadi SMK,
34