commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Hakikat Belajar
a. Pengertian Belajar
Kegiatan belajar selalu dihubungkan dengan perkembangan intelektual dan pendidikan formal maupun non formal karena belajar merupakan aktivitas
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Aktivitas belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja baik di lingkungan keluarga, sekolah
maupun dilingkungan masyarakat karena belajar merupakan kebutuhan setiap manusia dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan potensi diri
dalam kehidupannya. Keseluruhan setiap proses pendidikan di sekolah, belajar merupakan kegiatan yang pokok, berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan
pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Semua pengetahuan, kecakapan, kebiasaan,
keterampilan dan sikap manusia terbentuk dan berkembang melalui proses belajar. “Belajar adalah proses usaha yang telah dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan”
Slameto 2005: 2. Menurut Ausebel dalam Martinis Yamin 2003: 102, dalam teori bermaknanya menjelaskan bahwa belajar merupakan proses
mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
Berdasarkan pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses mengaitkan informasi baru yang dilakukan seseorang
sebagai upaya untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya.
Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar yaitu : 1
Perubahan terjadi secara sadar 2
Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional 3
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif 7
commit to user
4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau berarah
6 Perubahan mencakup seluruh aspek atau tingkah laku
Slameto, 2003: 3-5 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang
dianggap telah belajar apabila telah terjadi perubahan-perubahan dalam dirinya, perubahan-perubahan tersebut sebagai hasil dari interaksinya dengan
orang lain atau lingkungan. Selain itu, aspek-aspek perubahan dalam belajar tersebut juga saling berhubungan erat satu sama lain yang menyangkut aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Prinsip-prinsip Belajar