37
n= Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
d = derajat ketepatan yang diinginkan sebesar = 0,1
a. SMA Swasta Mulia Medan
Jumlah populasi yang kurang dari 100 maka seluruh murid kelas X dan XI kan dijadikan sebagai sampel yaitu berjumlah 93 orang.
b. SMA Swasta Muhammadiyah 2 Medan n =
� 1+
��
2
Berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel di sekolah Muhammadiyah 2 Medan yaitu:
n =
353 1+3530,1
2
n =
353 1+3,53
n =
353 4,53
n = 77,924... digenapkan menjadi 78 orang.
Karena sampel bertingkat atau berstrata maka pengambilan sampelnya juga harus bertingkat atau berstrata sehingga :
Jumlah sampel kelas X =
173 353
x
78 = 38,2 = 38 orang. Jumlah sampel kelas XI =
180 353
x 78 = 39,7 = 40 orang. 78 orang
Universitas Sumatera Utara
38
3.4 Teknik pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu: a.
Data primer Data primer ialah data yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh
responden. Kuesioner diadopsi dari skripsi Zulkarnain 2015 dengan judul Pengaruh Label Visual Resiko Merokok Terhadap Sikap Pelajar.
Kuesioner menggunakan metode Likert dengan skala interval yaitu skor 1- 5 dengan keterangan 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 =
Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju. b.
Data sekunder Data sekunder ialah data yang diperoleh dari SMA Swasta Mulia Medan
dan SMA Swasta Muhammadiyah 2 Medan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat
Sugiyono, 2008. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pencantuman peringatan bergambar pada bungkus rokok. Adapun syarat-syarat objek
visualgambar dapat dikatakan sebagai Visual Rhetoric ialah: 1.
Symbolic Action simbol sebagai penanda, yaitu sebuah kumpulan dari tanda-tanda dimana tanda-tanda tersebut dapat terhubung dengan objek
yang lain.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Human Intervention intervensi manusia, artinya adanya perlakuan dari
manusia seperti adanya penetapan untuk menjadikan suatu objek menjadi visual rhetoric maupun pada proses interpretasi.
3. Presence of an audience keberadaan sasaran, yaitu ditujukan untuk
audien, walaupun audien tersebut adalah pencipta objek tersebut.
3.5.2 Variabel Terikat
Variabel terikat variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008. Variabel
terikat pada penelitian ini adalah sikap remaja di SMA Swasta Mulia Medan dan SMA Swasta Muhammadiyah 2 Medan. Sikap remaja tersebut memiliki tiga
komponen yaitu: 1.
Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek.
Komponen Kognisi
2. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek.
Komponen Afeksi
3. Kecenderungan untuk bertindak trend to behave. Komponen
Konatif
3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas
Variabel bebas Independen pencantuman peringatan bergambar pada bungkus rokok yang terdiri dari tiga yaitu Symbolic action, human intervention
dan presence of an audien. Secara rinci skala pengukuran variabel bebas dapat dilihat pada tabel 3.3
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.3 Skala Pengukuran Variabel Bebas Independen
No. Variabel Jumlah
Indikator Kategori Jawaban
Bobot Nilai
Kategori Variabel
Skor Skala
Ukur 1.
Symbolic Action
simbol sebagai
penanda 4
1. Sangat Tidak
Setuju 2.
Tidak Setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1. Buruk
2. Baik
1. 4-12
2. 13-20
Interval
2. Human
Intervention intervensi
manusia 2
1. Sangat Tidak
Setuju 2.
Tidak Setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1. Buruk
2. Baik
1. 2-5
2. 6-10
Interval
3. Presence of
an Audien keberadaan
sasaran 2
1. Sangat Tidak
Setuju 2.
Tidak Setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1. Buruk
2. Baik
1. 2-5
2. 6-10
Interval
3.6.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat
Variabel terikat Dependen sikap remaja yaitu terdiri dari komponen kognitif, afektif dan konasi. Secara rinci skala pengukuran svariabel terikat dapat
dilihat pada table 3.4
Tabel 3.4 Skala Pengukuran Variabel Terikat Dependen
No. Variabel Jumlah
Indikator Kategori Jawaban
Bobot Nilai
Kategori Variabel
Skor Skala
Ukur 1.
Sikap 14
1. Sangat Tidak
Setuju 2.
Tidak Setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1. Buruk
2. Baik
1. 14-42
2. 43-70
Interval
Universitas Sumatera Utara
41
3.7 Teknik Analisa Data
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier Berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh pencantuman peringatan bergambar terhadap sikap remaja
dengan α = 0,05
Rumus regresi linier berganda
Y = a + b1X1 + b2X2 + ...+bnXn Keterangan :
Y = Nilai yang menguji pengaruh pencantuman peringatan bergambar terhadap sikap remaja
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = angka arah atau koefisien regresi,yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan dari pengaruh pencantuman peringatan bergambar. X = variabel independen
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Letak Geografis Kota Medan
Kota Medan terlaetak diantara 2º.27’ – 2º.47’ Lintang Utara dan 98º.35’ 98º.44’ Bujur Timur. Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar atau 265,10 Km²
atau sama dengan 3,6 persen dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Secara administratif Kota Medan berbatasan dengan:
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Selat Malaka
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
42
Universitas Sumatera Utara