Penelitian Terdahulu Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Hutang dan Jenis-Jenis Hutang

24 memiliki set kesempatan investasi investment opportunity set – IOS. Penggunaan lainnya untuk q adalah untuk menentukan penilaian pasar secara keseluruhan. b. Rasio Market to Book Value of Equity MVEBVE Rasio ini mencerminkan bahwa pasar menilai return dari investasi perusahaan di masa depan dari return yang diharapkan dari ekuitasnya. c. Rasio Firm Value to Book Value of Property, Plant and Equipment VPPE Rasio ini menunjukkan adanya investasi yang produktif. d. Rasio Market to Book Value of Asset MBVA Rasio ini menunjukkan proksi yang menyatakan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan sebagian dinyatakan dengan harga pasar.

2.1.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dijadikan referensi dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut : Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Jaggi dan Gull 1999 An Analysis of Joint Effects of Investment Opportunity Set, Free Cash Flows and Size on Corporate Debt Policy Variabel Dependen: debt policy Variabel Independen: investment opportunity set, free cash flows and size Free Cash Flow berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang pada saat IOS rendah dan ukuran perusahaan besar. Manan 2004 Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Variabel Dependen: kebijakan Secara simultan terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel Universitas Sumatera Utara 25 Kebijakan Hutang Perusahaan pada Industri Keuangan yang Go Public di BEJ tahun 1999-2002 sebuah pendekatan agency theory hutang Variabel Independen: management ownership, institusional ownership, shareholder dispersion, dividen payout ratio, ukuran perusahaan, struktur aset, earning volatility, stock volatility independen terhadap variabel dependen. Namun, secara parsial, management ownership, dividen payout ratio dan stock volatility tidak berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan hutang. Sedangkan variabel institusional ownership, shareholder dispersion, ukuran perusahaan, struktur aset memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Faisal 2004 Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Set Kesempatan Investasi, Kepemilikan Manajerial, dan Ukuran Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan- Perusahaan Sektor Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Variabel Dependen: kebijakan hutang Variabel Independen: free cash flow, set kesempatan investasi, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan Secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Secara parsial variabel free cash flow dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan variabel set kesempatan investasi dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Damayanti 2006 Analisa Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Variabel Dependen: kebijakan utang Variabel Independen: free cash flow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional Free Cash Flow dan IOS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan utang, sedangkan dividen yield berpengaruh negatif tetapi tetap signifikan terhadap kebijakan utang. Namun kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan utang. Universitas Sumatera Utara 26 Kurniati 2007 Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Hutang perusahaan studi pada perusahaan textilegarments di Bursa Efek Jakarta Variabel Dependen: kebijakan hutang. Variabel Independen: managerial ownership dan institusional ownership Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, Struktur asset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh negatif tetapi tidak signikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. Pithaloka 2009 Pengaruh Faktor- Faktor Intern Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory Variabel Dependen: kebijakan utang Variabel Independen : kepemilikan manajerial, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan utang, sedangkan kepemilikan manajerial dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Siswandi 2011 Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen: kebijakan hutang Variabel Independen: free cash flow, kepemilikan manajerial Free Cash Flow dan kepemilikan manajerial secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang. Secara parsial, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, tetapi Free Cash Flow tidak memiliki Universitas Sumatera Utara 27 pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang. Sumber: data olahan peneliti

2.2. Kerangka Konseptual

Kerangka berpikir konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah penting. Berdasarkan landasan teori yang dikemukakan di atas, maka penulis menggambarkan kerangka konseptual sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Perusahaan yang melakukan investasi dengan membutuhkan dana yang jumlahnya besar maka pendanaan dari dalam perusahaan tidak mencukupi untuk membiayai investasi. Perusahaan harus mencari sumber dana dari luar perusahaan untuk dapat digunakan dalam menambah aktiva yang di perlukan dalam rangka Kepemilikan Manajerial X1 Ukuran Perusahaan X2 Kebijakan Dividen X3 Kebijakan Hutang Y Investment Opportunity Set Z

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

ANALISIS KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITY TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 64

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, PROFIBILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 76

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

1 0 19

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19