Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Jenis Data Metode Pengumpulan Data

31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang dan melihat hubungan variabel Y dan X yang di pengaruhi investment opportunity set sebagai variabel Z.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id mulai dari bulan April 2016 sampai dengan Mei 2016.

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional penelitian ini adalah : 1. Variabel Terikat atau dependen pada penelitian ini adalah kebijakan utang yang diproksikan dengan debt to equity ratio. 2. Variabel Bebas atau independen pada penelitian ini adalah kepemilikan manajerial yang diproyeksikan dari presentase struktur kepemilikan perusahaan, ukuran perusahaan yang diproyeksikan dengan rasio ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen yang diproyeksikan dengan dividen payout ratio. Universitas Sumatera Utara 32 3. Variabel Moderat pada penelitian ini adalah invesment opportunity set diproksikan dengan MBVE. 3.4. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel 3.4.1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang mempengaruhinya. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kebijakan hutang Y. Secara matematis kebijakan hutang dapat diukur dengan Debt to Equity Ratio yang diformulasikan sebagai berikut :

3.4.2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini adalah kepemilikan manajerial X1, ukuran perusahaan X2, dan kebijakan dividen X3.

3.4.2.1. Kepemilikan Manajerial X1

Kepemilikan manajerial diukur sesuai dengan proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen. Variabel ini diberi simbol KM. Kepemilikan manajerial akan dihitung dengan mengukur rasio jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar. Universitas Sumatera Utara 33

3.4.2.2. Ukuran Perusahaan X2

Ukuran perusahaan adalah ukuran relatif dan nilai suatu perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan penjualan, nilai pasar saham dan atau ekuitas pemilik sebagai dasar pengukurannya. Dalam penelitian ini menggunakan nilai logaritma natural dari total aktiva sebagai dasar pengukurannya.

3.4.2.3. Kebijakan Dividen X3

Kebijakan dividen mencerminkan seberapa besar jumlah dividen yang dibagikan untuk pemegang saham. Dalam penelitian ini ukuran yang digunakan adalah dividen payout ratio.

3.4.3. Variabel Moderating

Variabel Moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel moderating adalah Investment Opportunity Set Z. Adapun proksi yang dipakai dalam penelitian ini adalah rasio market to book value of equity MBVE. Proksi ini secara signifikan berhubungan dengan nilai peluang tumbuh investasi perusahaan. Market to bookvalue of equity MBVE menunjukkan proksi yang menyatakan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan sebagian dinyatakan dengan harga pasar. Variabel ini dapat diformulasikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Variabel Definisi Pengukuran Skala Kebijakan Hutang Y Kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas. Rasio Kepemilikan Manajerial X1 Jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan. Rasio Ukuran Perusahaan X2 Ukuran relatif dan nilai suatu perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan penjualan, nilai pasar saham dan atau ekuitas pemilik sebagai dasar pengukurannya. Rasio Kebijakan Dividen X3 Kebijakan dividen mencerminkan seberapa besar jumlah dividen yang dibagikan untuk pemegang saham. Rasio Investment Opportunity Set Z Nilai kesempatan investasi dan merupakan pilihan untuk membuat investasi dimasa yang akan datang. Rasio Universitas Sumatera Utara 35 3.5. Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:115. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai 2014. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 16 perusahaan.

3.5.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:74. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Erlina, 2008:83. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selama periode tahun 2010-2014, 2. perusahaan memiliki data tentang kepemilikan manajerial selama periode tahun 2010-2014, dan 3. perusahaan telah mengumumkan pembayaran dividen tunai selama periode tahun 2010-2014. Universitas Sumatera Utara 36 Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 data perusahaan emiten dengan 40 unit analisis 8 x 5 tahun. Daftar perusahaan yang dijadikan sampel dapat dilihat dalam tabel 3.1. Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Nama Emiten Kriteria Sampel 1 2 3 1 Astra Agro Lestari Tbk.    2 Austindo Nusantara Jaya Tbk.    3 BW Plantation Tbk.    1 4 Dharma Satya Nusantara Tbk.    5 Golden Plantation Tbk.    6 Gozco Plantation Tbk.    2 7 Jaya Agra Wattie Tbk.    3 8 PP London Sumatera Indonesia Tbk.    9 Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.    10 Provident Agro Tbk.    11 Sampoerna Agro Tbk.    4 12 Salim Ivomas Pratama Tbk.    5 13 Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.    6 14 Sawit Sumbermas Sarana Tbk.    15 Tunas Baru Lampung Tbk.    7 16 Bakrie Sumatera Plantation Tbk.    8 Sumber : data diolah Peneliti, 2016

3.6. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, dimana penggunaan data dalam bentuk angka. Sumber data menurut cara memperoleh datanya menggunakan data sekunder dan merupakan kumpulan hasil data publikasi dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu teknik mengumpulkan data-data sekunder. Data-data penelitian ini diperoleh melalui media internet dengan cara men-download laporan Universitas Sumatera Utara 37 keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI melalui situs www.idx.co.id.

3.8. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

ANALISIS KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITY TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 64

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, PROFIBILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 76

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

1 0 19

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19