Uji Koefisien Determinasi R

58 B Std. Error Beta 1 Constant 1.542 .252 6.124 .000 Kebijakan Deviden -1.376 .788 -1.126 -1.745 .090 Investment Opportunity Set -.079 .118 -.120 -.670 .507 AbsX3.Z .440 .239 1.227 1.846 .073 a. Dependent Variable: Kebijakan Hutang Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni, 2016 Berdasarkan Tabel 4.10 Investment Opportunity Set sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi hubungan antara kebijakan deviden terhadap kebijakan hutang karena signifikansi 0.073 0.05.

2.7. Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan model menjelaskan variasi yang terjadi dalam variabel dependen Ghozali, 2005. Koefisien determinasi R 2 dinyatakan dalam persentase. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Besarnya nilai koefisien determinasi R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi Uji R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .221 a .049 -.031 .68373 a. Predictors: Constant, Kebijakan Deviden, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial b. Dependent Variable: Kebijakan Hutang Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni, 2016 Universitas Sumatera Utara 59 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R Square. Nilai R menunjukkan tingkat hubungan antar variabel- variabel independen dengan variabel dependen. Dari hasil olah data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.049 atau sebesar 0.5 artinya hubungan antara variabel kepemilikan manajerial X1, ukuran perusahaan X2, dan kebijakan deviden X3 terhadap Kebijakan Hutang Y adalah lemah. 2.8. Pembahasan 1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan , Dan Kebijakan Deviden Terhadap Kebijakan Hutang Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama sama seluruh variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan , dan kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Hasil pengujian signifikansi simultan menunjukkan nilai Fhitung sebesar 0.614 2.86 dan nilai signifikansi 0.610 0.05. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh I Guna dan Herawaty 2010, yang menyatakan bahwa kualitas audit dan komite audit tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap manajemen laba.

2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil penelitian ini ditunjukkan oleh nilai t hitung variabel kepemilikan manajerial adalah sebesar - 0.937 1.687 dan nilai signifikansi 0.3550.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan Universitas Sumatera Utara 60 hutang. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Manan 2004 dan Kurniati 2007 yang menyatakan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil penelitian ini ditunjukkan oleh nilai t hitung variabel ukuran perusahaan adalah sebesar 1.097 1.687 dan nilai signifikansi 0.280 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.

4. Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Kebijakan Hutang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil penelitian ini ditunjukkan oleh nilai t hitung variabel kualitas audit adalah sebesar 0.257 1.687 dan nilai signifikansi 0.831 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Faisal 2004 yang menyatakan bahwa variabel kebijakan deviden tidak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang. 5. Pengaruh Investment Oppurtunity Set terhadap Hubungan antara Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Deviden dengan Kebijakan Hutang Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Investment Oppurtunity Set tidak mampu menjadi variabel moderasi dalam hubungan antara Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Deviden dengan Manajemen Universitas Sumatera Utara 61 Laba. Hasil penelitian ini dikarenakan nilai signifikansi 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Investment Oppurtunity Set tidak mampu memperkuat hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

ANALISIS KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITY TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 64

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, PROFIBILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 76

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

1 0 19

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19