Uji t Parsial Uji Koefisien Determinan R

51 Tabel 4.10 Hasil Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 688.449 2 344.224 8.249 .001 b Residual 2462.148 59 41.731 Total 3150.597 61 a. Dependent Variable: KINERJA b. Predictors: Constant, P.INTERN, S.I.A Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2016 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai F hitung 8.249 F tabel 2.76, maka model regresi dinyatakan layak. Nilai signifikan 0.001 0.05, maka model regresi dinyatakan layak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Sistem Informasi Akuntansi secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yakni Kinerja Pegawai.

b. Uji t Parsial

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suatu variabel independen bebas secara parsial masing-masing terhadap variabel terikat dan mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling dominan.Dengan kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t- hitung t- tabel pada α = 5 H a diterima jika t- hitung t- tabel pada α = 5 Nilai T tabel dapat dilihat pada α = 5 yang diperoleh dari n-k n = jumlah sampel yaitu 62 responden k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 3 Universitas Sumatera Utara 52 maka nilai T tabel 5 59 adalah 1.67109 Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.654 22.228 -.119 .905 S.I.A .105 .216 .057 .487 .628 P.INTERN 2.037 .523 .455 3.894 .000 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2016 Berdasarkan Tabel 4.11 maka model persamaan substrukturnya sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = -2.654 + 0.105X 1 + 2.037X 2 + e Dengan demikian pengaruh setiap variabel secara parsial sebagai berikut: 1. Variabel Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.628 0.05, dan nilai t hitung 0.487 t tabel 1.67109. 2. Variabel Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 0.05, dan nilai t hitung 3.894 t tabel 1.67109. Universitas Sumatera Utara 53

c. Uji Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Berikut ini adalah hasil pengujian Koefisien Determinan R 2 yang ditampilkan pada Tabel 4.12: Tabel 4.12 Pengujian Koefisien Determinan R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .467 a .219 .192 6.45998 a. Predictors: Constant, P.INTERN, S.I.A b. Dependent Variable: KINERJA Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2016 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: a. R=0.467 berarti hubungan variabel Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Pegawaiadalah cukup erat. b. R Square sebesar 0.219 atau 21.9 kinerja Pegawai dapat dijelaskan oleh variabel Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern; sedangkan sisanya sebesar 78.1 dijelaskan oleh variabel lain di luar dari penelitian ini. c. Standard Error of Estimate standar deviasi artinya menilai ukuran variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya adalah 6.45998, yang mana semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara 54

4.2 Pembahasan