22
1. Media cerita bergambar yang dimaksud adalah alat berupa buku yang berisi tentang cerita-cerita disertai gambar yang menarik. Media cerita bergambar
ini digunakan dalam bidang studi Bahasa Indonesia. 2. Keterampilan menyimak adalah anak dapat memahami makna cerita melalui
mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru, sehingga dapat menceritakannya kembali. Sedangkan keterampilan membaca adalah anak
dapat membaca kalimat dengan lancar, baik dan benar serta dapat menangkap isi dari bacaan yang diberikan oleh guru.
3. Anak berkesulitan belajar dalam penelitian ini adalah anak berkesulitan belajar membaca permulaan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan media cerita bergambar berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan menyimak pada anak berkesulitan belajar kelas
II SDN Petoran Jebres Surakarta tahun ajaran 20092010? 2. Apakah penggunaan media cerita bergambar berpengaruh terhadap
peningkatan keterampilan membaca pada anak berkesulitan belajar kelas II SDN Petoran Jebres Surakarta tahun ajaran 20092010?
3. Apakah penggunaan media cerita bergambar berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan membaca pada anak berkesulitan
belajar kelas II SDN Petoran Jebres Surakarta tahun ajaran 20092010?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap
peningkatan keterampilan menyimak pada anak berkesulitan belajar.
23
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap peningkatan keterampilan membaca pada anak berkesulitan belajar.
3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan membaca pada anak berkesulitan
belajar.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah: a. Bagi peneliti, yaitu sebagai suatu perbandingan antara teori yang
diperoleh dengan praktek sesungguhnya di lapangan. b. Bagi guru, karena anak berkesulitan belajar sering melakukan kesalahan
dalam membaca, maka dengan menggunakan media cerita bergambar dapat meminimalkan kesalahan tersebut.
c. Bagi siswa, karena anak berkesulitan belajar sering menghindar dari tugas membaca, maka dengan media cerita bergambar dapat
menumbuhkan minat membaca anak sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar terutama dalam hal keterampilan menyimak dan
membacanya. d. Bagi orang tua, karena anak berkesulitan belajar mengalami kesulitan
dalam menyerap konsep yang abstrak, maka media cerita bergambar merupakan salah satu media yang tepat untuk menambah peningkatan
kemampuan membaca dan menyimak anak terutama dalam hal menyerap konsep yang abstrak.
24
BAB II LANDASAN TEORI