Validitas Tes Penentuan Validitas dan Reliabilitas

69 Nilai 27- 30 = A sangat baik Nilai 24- 26 = B baik Nilai 21- 23 = C cukup Nilai 18- 20 = D kurang Nilai kurang dari 18 = E sangat kurang

2. Penentuan Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas Tes

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:168 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Sedangkan menurut Hadari Nawawi 1998:128 “Sebuah tes disebut valid apabila tes tersebut benar-benar dapat mengungkapkan aspek yang diselidiki secara tepat. Dengan kata lain tes harus memiliki tingkat ketepatan yang tinggi dalam mengungkapkan aspek-aspek yang hendak diukur”. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengajuan validitas dengan validitas isi sebagai berikut: Suharsimi Arikunto, 2006:170 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara skor item tertentu dengan skor total n = Jumlah sampel x = Skor item tertentu y = Skor total { } { } å å å å å å å - - - = 2 2 2 2 xy y y N x x N y x xy n r 70 Perangkat penelitian dalam bentuk instrument, penyusunannya dilakukan berdasarkan blue printkisi-kisi instrument penelitian tentang pertanyaan. Selanjutnya instrument diujicobakan guna mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Uji coba try out dan analisis validitas dan reliabilitas instrument dilaksanakan pada tanggal 26 April 2010. Instrument berupa item-item pertanyaan sebanyak 20 item untuk pilihan ganda dan 1 item untuk tes lisan. 20 item pertanyaan tentang soal cerita diujicobakan pada responden sebanyak 10 siswa kelas 2A yang mengalami kesulitan belajar bahasa di SDN Petoran Jebres Surakarta tahun ajaran 20092010. Data try out setelah dianalisis dengan uji validitas korelasi product moment dengan program SPSS release 13 dinyatakan 15 item valid dan 5 item gugur, yaitu nomor 4, 5, 6, 16, 18. Untuk mengetahui hasil keseluruhan item soal yang diujicobakan dapat dilihat dalam lampiran.

b. Reliabilitas Tes

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

PENGARUH MEDIA VCD DONGENG ANAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS 4 DI SDN PETORAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPAMELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI PETORAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 92

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK BERKESULITAN BERHITUNG KELAS IV DAN V SEMESTER II DI SD NEGERI PETORAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNALARAS KELAS III SLB E BHINA PUTERA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

Jurnal Menyimak Dongeng

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN

0 0 10