39
1. Susunan informasi teks yang berisi informasi yang disusun secara kronologis lebih mudah dipahami dari pada yang tidak kronologis
2. Latar belakang pengetahuan penyimak mengenai topik yang disimak.
3. Kelengkapan dan kejelasan informasi yang disimak. 4. Menggunakan kata benda secara lengkap maka teks itu lebih sulit
dipahami. Adapun faktor penting dalam menyimak ialah keterlibatan penyimak
dalam berinteraksi dengan pembaca. Oleh karena itu, anak-anak tidak mungkin melaksanakan tugas dengan baik apabila mereka terganggu oleh
pembicaraan orang lain. Misalnya apabila guru menerangkan atau seorang anak mengemukakan sesuatu, anak-anak yang lain ramai berbicara, tidak
mungkin anak-anak di kelas itu memahami hal-hal yang dikemukakan oleh guru atau temannya dengan baik.
c. Proses Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Sudah barang tentu dalam proses terdapat tahap-tahapnya. Begitu pula dalam
proses menyimak. Tahap-tahap menyimak menurut Henry Guntur Tarigan 2008:63
antara lain: 1 Tahap Mendengar; dalam tahap ini kita baru mendengar segala
sesuatu yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atas pembicaraannya. Jadi, kita masih dalam tahap hearing.
2 Tahap Memahami; setelah kita mendengar maka ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi
pembicaraan yang dismpaikan oleh pembicara. Kemudian, sampailah kita pada tahap understanding.
3 Tahap Menginterpretasi; penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran
sang pembicara, dia ingin menafsirkan atau menginterpretasikan isi, butir- butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu;
dengan demikian, sang penyimak telah tiba pada tahap interpreting.
4 Tahap Mengevaluasi; setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak pun mulailah
menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara mengenai keunggulan dan kelemahan serta kebaikan dan
40
kekurangan pembicara; dengan demikian, sudah sampai pada tahap evaluating.
5 Tahap Menanggapi; tahap ini merupakan tahap akhir dalam kegiatan menyimak. Penyimak menyambut, mencamkan, dan
menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Lalu, penyimak pun
sampailah pada tahap menanggapi responding.
Jadi didalam proses menyimak harus melaksanakan tahap-tahap menyimak yaitu dari tahap mendengar sampai pada tahap menanggapi.
Apabila si pendengar dapat menanggapi pembicaraan, maka si pendengar tersebut telah melaksankan tahap-tahap dalam menyimak. Proses yang terjadi
dalam menyimak itu bersifat mental, sebab dalam kenyataannya secara fisik memang penyimak itu diam dengan tenang memperhatikan sesuatu yang
didengarnya, padahal dari segi mental penyimak aktif sekali. Karena itu, menyimak bersifat aktif-reseptif.
3. Tinjauan Tentang Keterampilan Membaca