Uraian Umum TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Umum

Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Menurut Anonim d 2009, laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan diantaranya yaitu: 1.Tempat rekreasi dan objek riset penelitian. 2. Tempat hidup sumber makanan. 3. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin. 4. Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laun. 5. Tempat barang tambang. 6. Salah satu sumber air minum desalinasi. 7. Sebagai jalur transportasi air dan tempat cadangan air di bumi. 9. Tempat membuang sampah berbahaya fungsi buruk. Kehidupan manusia di bumi ini sangat bergantung pada lautan, manusia harus menjaga kebersihan dan kelangsungan kehidupan organisme yang hidup di dalamnya. Lautan dapat menerima bahan-bahan yang terbawa oleh air dari daerah pertanian dan limbah rumah tangga, dari atmosfer, sampah dan bahan buangan dari kapal, tumpahan minyak dari kapal tanker dan pengeboran minyak lepas pantai Darmono, 2001. Universitas Sumatera Utara 7 Menurut Darmono 2001, biasanya daerah pantai memiliki kandungan logam lebih tinggi daripada daerah laut lepas. Sifat logam pada kondisi kadar garam tinggi dan suhu air rendah jumlah dan toksisitas logam meningkat. Air sungai di dekat muara mempunyai kandungan logam yang berbeda dengan air sungai di daerah hulu. Hal ini disebabkan daerah muara merupakan tempat akumulasi perjalanan air dari berbagai daerah hulu yang dalam perjalanan air tersebut mengalami beberapa kontaminasi. Selain sumber alamiah, proses industri berpengaruh juga memberikan dampak negatif pada air, dengan melalui bahan sisa industri atau limbah yang berbentuk padat maupun cair yang masuk ke perairan sehingga air menjadi tercemar dan merubah kualitasnya. Kandungan logam berat dalam perairan dipengaruhi oleh parameter fisika seperti arus, suhu, salinitas dan kimiawi yaitu, padatan tersuspensi dan derajat keasaman pH. Pada umumnya faktor oseanografi yang paling berperan dalam penyebaran bahan pencemar adalah arus, pasang surut, gelombang. Perairan sering tercemar oleh berbagai komponen anorganik diantaranya berbagai jenis logam berat berbahaya yang banyak dihasilkan dari proses industri. Ada 4 jenis logam yang berbahaya bagi manusia yaitu: arsen As, kadmium Cd, timbal Pb, dan merkuri Hg. Logam-logam tersebut diketahui dapat terakumulasi di dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama sebagai racun. Jika kandungan logam dalam perairan naik sedikit demi sedikit, maka logam tersebut dapat diserap dalam jaringan tubuh organisme dari yang terkecil yang berperan sebagai produsen hingga organisme terbesar yang berperan sebagai konsumen akhir rantai makanan seperti ikan, udang, kerang dan akhirnya tertimbun dalam jaringan hewan tersebut Darmono, 2001. Universitas Sumatera Utara 8 Rukaesih 2004, menyatakan bahwa setelah memasuki perairan pesisir dan laut sifat bahan pencemar ditentukan oleh beberapa faktor atau beberapa jalur dengan kemungkinan perjalanan bahan pencemar sebagai berikut: 1. Terencerkan dan tersebar oleh adukan turbulensi dan arus laut. 2. Dipekatkan melalui a. Proses biologis dengan cara diserap ikan, plankton nabati atau oleh ganggang laut bentik biota ini pada gilirannya dimakan oleh pemangsanya. b. Proses fisik dan kimiawi dengan cara absorpsi, pengendapan, pertukaran ion dan kemudian bahan pencemar itu akan mengendap di dasar perairan. 3. Terbawa langsung oleh arus dan biota ikan. Menurut Connel dan Miller 1995, secara umum sumber-sumber pencemaran logam berat di laut dapat dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Logam berat yang masuk ke perairan laut secara alami, berasal dari tiga sumber yaitu: a Dari daerah pantai coastal supply yang berasal dari sungai-sungai dan hasil abrasi pantai oleh aktivitas gelombang. b Dari laut dalam deep sea supply meliputi logam-logam yang dibebaskan oleh aktivitas gunung berapi di laut dan logam-logam yang dibebaskan dari partikelsedimen-sedimen dari proses kimiawi. c Dari lingkungan dekat daerah pantai, termasuk logam-logam dari atmosfer sebagai partikel-partikel debu. 2. Sumber buatan manusia man made adalah: a Limbah dan buangan industri. b Limbah cair perkotaan. Universitas Sumatera Utara 9 c Aktivitas perkapalan pelayaran. d Aktivitas pertanian. e Cairan limbah rumah tangga. f Aktivitas pertambangan. g Perikanan budi daya. Menurut Anonim c 2010, secara umum tipe sampel lingkungan dibedakan menjadi: 1. Sampel sesaat grab sample Adalah contoh air yang diambil sesaat pada satu lokasi tertentu. Sampel sesaat dapat diambil dari air air limbah, tanah lumpursedimen atau mikroorganisme. Hasil pengujian sampel sesaat hanya dapat menunjukkan kualitas lingkungan yang mewakili kondisi pada waktu sampel diambil. Pengambilan sampel sesaat hanya dapat dilakukan apabila kondisi lokasi homogen atau konstan. 2. Sampel gabungan waktu composite sample Adalah campuran sampel yang diambil dari satu titik pada waktu yang berbeda, dengan volume yang sama. Pengambilan sampel gabungan sangat bermanfaat dalam menentukan konsentrasi parameter uji selama periode pengambilan untuk mengetahui karakteristik lingkungan di lokasi pengambilan. Disamping itu, biaya uji sebuah sampel gabungan lebih murah dibandingkan dengan biaya uji beberapa sampel sesaat yang diambil pada periode yang sama. Universitas Sumatera Utara 10 3. Sampel gabungan tempat Integrated sample Adalah campuran contoh yang diambil dari titik yang berbeda pada waktu yang sama, dengan volume yang sama.

2.2 Logam Berat