BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: a.
pemberian ekstrak etanol daun sirsak dosis 100 mgkg bb, dosis 200 mgkg bb dan dosis 300 mgkg bb dapat menghambat peningkatan kadar kreatinin
darah tikus yang diinduksi oleh gentamisin. b.
pemberian ekstrak etanol daun sirsak dosis 200 mgkg bb dan dosis 300 mgkg bb dapat menghambat peningkatan kadar urea darah tikus yang
diinduksi oleh gentamisin.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk melakukan histopatologi ginjal tikus yang diinduksi gentamisin.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Uraian tumbuhan meliputi sistematika tumbuhan, nama daerah dan nama asing, habitat daerah tumbuhan, morfologi tumbuhan, kandungan kimia, dan
khasiat tumbuhan.
2.1.1 Sistematika Tumbuhan
Sistematika dari tumbuhan sirsak adalah sebagai berikut: Kingdom
: Plantae Divisi
: Spermatophyta Sub divisi
: Angiospermae Kelas
: Dicotyledonae Ordo
: Polycarpiceae Famili
: Annonaceae Genus
: Annona Spesies
: Annona muricata L. Sunarjono, 2005
2.1.2 Nama Daerah dan Nama Asing 2.1.2.1 Nama Daerah
Sirsak, nangka sebrang, nangka londo Jawa, nangka walanda Sunda, nangka buris Madura, durian betawi Minangkabau, deureujan Aceh, tarutung
olanda Batak, jambu landa Lampung, srikaya belanda Sulawesi Selatan, naka Flores, naka walanda Ternate, wakano Nusa Laut, srikaya jawa Bali Untung,
2012.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Nama Asing
Ai ata malai Timor, Brazilian pawpaw, soursop, prickly custard apple, soursapi Inggris, guanabana, anona, catche, catoche, catuche, zapote agrio
Spanyol, sauersack, stachelannone, anona, flashendaum, satchel anone, stachlieger Jerman, zuurzak Belanda, corossol, corossolier, epineux Perancis, graviola,
pinha azeda Portugis, tapotapo urepe Tahiti, sarifa, seremaia Fiji Untung, 2012.
2.1.3 Habitat Daerah Tumbuh
Sirsak dapat tumbuh pada semua jenis tanah dengan derajat keasaman pH antara 5-7. Jadi, tanah yang sesuai adalah tanah yang agak asam sampai agak alkalis.
Ketinggian tempat antara 100- 1000 m di atas permukaan laut lebih cocok untuk tamanan sirsak. Pada daerah dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut
tanaman sirsak enggan tumbuh dan berbuah. Suhu udara yang sesuai untuk tanaman sirsak adalah 22-32 °C. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman sirsak antara 1500-
3000 mmtahun Sunarjono, 2005.
2.1.4 Morfologi Tumbuhan a.
Daun
Daun berbentuk bulat telur terbalik, berwarna hijau muda sampai hijau tua, ujung daun meruncing, pinggiran rata dan permukaan daun mengkilap Radi, 1998.
b. Bunga
Bunga tunggal flos simpleks dalam satu bunga terdapat banyak putik sehingga dinamakan bunga berpistil majemuk. bagian bunga tersusun secara
hemisilis, yaitu sebagian terdapat dalam lingkaran yang lain spiral atau terpencar. mahkota bunga berjumlah 6 sepalum yang terdiri atas 2 lingkaran, bentuknya hampir
Universitas Sumatera Utara
segi tiga, tebal dan kaku, berwarna kuning keputih-putihan, dan setelah tua mekar, kemudian lepas dari dasar bunganya. Putik dan benang sari lebar dengan banyak
karpel bakal buah. Bunga keluar dari ketiak daun, cabang, ranting, atau pohon. Bunga umumnya sempurna, tetapi terkadang hanya bunga jantan dan bunga betina
saja dalam satu pohon. Bunga melakukan penyerbukan silang, karena umumnya tepung sari matang lebih dahulu sebelum putiknya Radi, 1998.
c. Buah
Buah sejati berganda yakni buah yang berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah tetapi membentuk satu buah. Buah memiliki duri sisik halus. Apabila
sudah tua daging buah berwarna putih, lembek, dan berserat dengan banyak biji berwarna coklat kehitaman Radi, 1998.
d. Biji
Berwarna coklat agak kehitaman dan keras, berujung tumpul, permukaan halus mengkilat dengan ukuran panjang kira-kira 16,8 mm dan lebar 9,6 mm. Jumlah
biji dalam satu buah bervariasi, berkisar antara 20-70 butir biji normal, sedangkan yang tidak normal berwarna putih kecoklatan dan tidak berisi Radi, 1998.
e. Pohon