Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam

1. Perhitungan Penetapan Kadar Air

a. Berat sampel = 5,014 g Volume air = 0,1 ml Kadar air = 0,1 5,014 � 100 = 1,99 b. Berat sampel = 5,002 g Volume air = 0,1 ml Kadar air = 0,1 5,002 � 100 = 2 c. Berat sampel = 5,001 g Volume air = 0,1 ml Kadar air = 0,1 5,001 x 100 = 2 Kadar air rata-rata = 1,99+2+2 3 = 1,99 Lampiran 4. Lanjutan

a. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total

Kadar air simplisia = Volume air Berat Sampel × 100 Universitas Sumatera Utara a. Berat sampel = 2,001 g Berat abu = 0,042 g Kadar abu = 0,042 2,001 � 100 = 2,1 b. Berat sampel = 2,021 g Berat abu = 0,051 g Kadar abu = 0,051 2,021 � 100 = 2,52 c. Berat sampel = 2,058 g Berat abu = 0,045 g Kadar abu = 0,045 2,058 x 100 = 2,19 Kadar abu total rata-rata = 2,1+2,52+2,19 3 = 2,27 Lampiran 4. Lanjutan

d. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam

Kadar abu total = Berat Abu Berat Sampel × 100 Kadar abu tidak larut asam = Berat Abu Berat Sampel × 100 Universitas Sumatera Utara a. Berat sampel = 2,001 g Berat abu = 0,013 g Kadar abu = 0,013 2,001 x 100=0,65 b. Berat sampel = 2,021 g Berat abu = 0,016 g Kadar abu = 0,016 2,021 x 100 = 0,79 c. Berat sampel = 2,058 g Berat abu = 0,022 g Kadar abu = 0,022 2,058 x 100 = 1,07 Kadar abu total rata-rata = 0,65+0,79+1,07 3 = 0,84 Lampiran 5. Bagan Alur Penelitian Dibersihkan dari pengotor Daun Sirsak Universitas Sumatera Utara Dicuci sampai bersih, ditiriskan ., ditimbang Dikeringkan pada suhu ± 40 o C Dihaluskan Ditimbang Lampiran 6. Gambar Alat dan Bahan Berat kering 604 g 563 g serbuk simplisia Maserat I Ampas Karakterisasi Simplisia ± 100 g • Pemeriksaan makroskopik • Pemeriksaan mikroskopik • Penetapan kadar abu total • Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam • Penetapan kadar air • Penetapan kadar sari larut dalam air • Penetapan kadar sari larut dalam etanol Ekstraksi 400g Dimaserasi menggunakan etanol 96 yang telah didestilasi 3 L selama 5 hari Berat basah 1728 g Dimaserasi menggunakan etanol 96 yang telah didestilasi 1 L selama 2 jam sambil diaduk-aduk Maserat II Ampas Diuapkan menggunakan rotary evaaporator Ekstrak kental 74,6 g Uji pengaruh terhadap kreatinin dan urea serum Hasil Pemeriksaan skrining fitokimia Universitas Sumatera Utara a b Keterangan : a. Spektrofotometer UV-Visible Shimadzu b. Oral sonde + Spuit Lampiran 6. lanjutan Universitas Sumatera Utara a Keterangan: a. Reagen Kreatinin dan Reagen Urea Lampiran 7. Gambar Hewan Percobaan Universitas Sumatera Utara a Keterangan: a. Tikus Jantan Berat ±200 g Lampiran 8. Contoh Perhitungan Dosis Universitas Sumatera Utara

a. Contoh perhitungan dosis gentamisin yang akan diberikan pada tikus secara intra peritonial i.p.