Bentuk-bentuk Pelayanan Publik Faktor Pendukung Pelayanan Publik

24 h. Kompetensi pelaksana; i. Pengawasan internal; j. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan; k. Jumlah pelaksana; l. Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan; m. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan; dan n. Evaluasi kinerja pelaksana. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang dan jasa yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab aparatur.

1.5.2.2 Bentuk-bentuk Pelayanan Publik

Pemerintah merupakan pihak yang memberikan pelayanan bagi masyarakat.Adapun didalam pelaksanaannya pelayanan ini terdiri dari beberapa bentuk. Menurut Moenir 2002:190 , bentuk pelayanan itu terdiri dari : 1. Pelayanan lisan Pelayanan dengan lisan dilakukan oleh petugas-petugas di bidanghubungan masyarakat HUMAS, dibidang layanan informasi dan dibidang-bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangankepada masyarakat mengenai berbagai fasilitas yang tersedia. Agar Universitas Sumatera Utara 25 layanan lisan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku pelayanan yaitu : a. Memahami benar masalah-masalah yang termasuk dalam bidang tugasnya. b. Mampu memberikan penjelasan apa saja yang perlu dengan lancar,singkat tetapi cukup jelas sehingga memuaskan bagi mereka yang ingin memperoleh kejelasan mengenai sesuatu. c. Bertingkah laku sopan dan ramah tamah. 2. Pelayanan berbentuk tulisan Ini merupakan jenis pelayanan dengan memberikan penjelasan melalui tulisan di dalam pengelolahan masalah masyarakat. Pelayanan dalambentuk tulisan ini terdiri dari dua jenis yakni: a. Pelayanan yang berupa petunjuk, informasi dan yang sejenisditujukan kepada orang-orang yang berkepentingan agarmemudahkan mereka dalam berurusan dengan institusi ataulembaga. b. Pelayanan yang berupa reaksi tertulis atas permohonan,laporan, keluhan, pemberianpenyerahan, pemberitahuan danlain sebagainya. 3. Pelayanan yang berbentuk perbuatan. Pelayanan yang berbentuk perbuatan adalah pelayanan yang diberikandalam bentuk perbuatan atau hasil perbuatan, bukan sekadar kesanggupandan penjelasan secara lisan. Oleh sebab itu faktor keahlian Universitas Sumatera Utara 26 danketerampilan petugas tersebut sangat menentukan terhadap hasil perbuatanatau pekerjaan tersebut.

1.5.2.3 Faktor Pendukung Pelayanan Publik

Menurut Moenir 2010:88-123, ada enam faktor pendukung pelayanan publik, yaitu: 1. Faktor Kesadaran Kesadaran menunjukkan suatu keadaan pada jiwa seseorang, yaitu merupakan titik temu atau equilibrum dari berbagai pertimbangan sehingga diperoleh suatu keyakinan, ketenangan, ketetapan hati dan kesimbangan jiwa yang bersangkutan. Faktor ini sangat mempengaruhi terhadap efektif atau tidaknya para petugas dalam melaksanakan kegiatan pelayanan. 2. Faktor Aturan Aturan merupakan pihak yang berwenang mengatur segala sesuatu yang ada di organisasi tersebut. Aturan juga menjadi landasan dan tolak ukur yang mutlak keberadaannya yang harus dipatuhi agar dapat berjalan dan terarah. 3. Faktor Organisasi Organisasi pelayanan yang dimaksud disini adalah mengorganisir fungsi pelayanan baik dalam bentuk struktur maupun mekanismenya yang akan berperan dalam mutu dan kelancaran pelayanan. 4. Faktor Pendapatan, yaitu pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimun. 5. Faktor keterampilan petugas 6. Faktor sarana dalam pelaksanaan tugas pelayanan Universitas Sumatera Utara 27 Dari keenam faktor itu masing-masing mempunyai peranan yang berbeda tetapi saling berpengaruh satu sama lainnya dan secara bersama-sama pula akan mewujudkan pelaksanaan pelayanan secara baik, berupa pelayanan verbal, pelayanan tulisan atau pelayanan dalam bentuk gerakantindakan dengan atau tanpa peralatan. 1.5.3 Kepuasan Pelanggan 1.5.3.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan