sangat jarang terjadi Hanggono, 2004. Namun untuk ikan budidaya sebaiknya kurang dari 10 ppm Supratno dan Kasnadi, 2003.
J. Sumber Karbon Molases
Tetes tebu merupakan hasil samping industri gula yang mengandung senyawa nitrogen, trace element, dan kandungan gula yang cukup tinggi terutama
kandungan sukrosa sekitar 34 dan kandungan total karbon sekitar 37 Suastuti, 1998. Molases adalah salah satu sumber karbon yang dapat digunakan untuk
mempercepat penurunan konsentarasi N-anorganik di dalam air. Molase berbentuk cair bewarna coklat seperti kecap dengan aroma yang khas Suastuti, 1998. Oleh
karena itu, penambahan molases ke dalam media budidaya diharapkan mampu menurunkan amonia dan peningkatan pertumbuhan ikan sehingga dapat
meningkatkan produksi ikan.
K. Pertumbuhan
Menurut Affandi dan Tang 2002, pertumbuhan adalah sebagai proses perubahan ukuran panjang, berat atau volume pada periode waktu tertentu.
Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam meliputi : umur, ketahanan terhadap penyakit dan kemampuan untuk
mendapatkan makanan. Sedangkan faktor luar meliputi : suhu, besarnya ruang gerak, kualitas air, jumlah dan kualitas makanan Huet, 1975. Mudjiman 1995,
yang menyatakan bahwa dengan pemberian pakan yang lebih banyak menyebabkan pertumbuhan ikan lebih baik dibandingkan dengan jumlah sedikit,
sedangkan mortalitasnya menjadi sedikit. kurang dari 10 ppm Supratno
no d
d an K
asna a
di di,
2003.
J. Sumber Karbon M
Molases
Tete te
s s tebu merupakan
an h
h as
as il
l s
s am
am ping
ng industri gu
la la
yang mengandung seny
y aw
awa nitrogen, tr
trac ac
e e
element, dan kan du
du ng
ng an
an g g
ul ul
a a
yang cukup t
t in
i ggi terutama
ka kandunga
ga n
n su
su kr
kr osa seki
ki ta
ta r 34
dan ka
ndungan to
to ta
ta l karbon
on s
s ek
ek it
it ar 37
Suastuti 1998
98 .
. M
M olas
es es
ada la
h salah satu s
um ber karbon
y an
g da
d pa
a t
t di di
gu gu
na na
kan untuk
me memp
mperce e
pa t penuruna
n konsentara
si N-anorganik
d i dalam ai
r. r. Mol
ol as
as e
e berben
n tu
t k
ca cair
i bew
ew ar
na coklat sepert i
ke cap de
ng an aro
ma yang khas Suas
tu tuti, 19
1 98
98 .
Ole eh
ka k
ren na
itu, pena mb
ahan m ol
as es k
e dala
m media budi
da ya dih
ar r
ap a
kan n
mamp m
u u
men nu
runkan amonia dan
pe ningkatan pertum
buhan ikan s eh
hingga dapa
pa me
meni ni
ng katk
an pro
du u
ks ks
i i
ik ik
an an
. K
K K
K. K
Pertumbuhan
M M
enurut Affandi dan Tang 2002, pertumbuhan adalah seb b
a agai
ai p pr
rose pe
peru ba
ba ha
ha n
n uk
uk ur
ur an
an pa
panj njang,
b b
er er
at at
a a
ta tau
u v
vo l
lume me
pa pada
da p
p er
er io
io de
de w ak
aktu tu
t e
ertentu Pe
Pe rt
rt um
um b
bu h
han ik ik
an an dipengaruhi
hi oleh dua
fa faktor yaitu f
f ak
ak to
to r da
d l lam da
da n
n faktor luar Faktor dalam meliputi : umur,
k ketahanan t
terhadap penyakit dan kemampuan untuk mendapatkan makanan. Sedan
n gk
g an fakto
tor luar meliputi : suhu, besarnya ruang gerak, kualitas air, jumlah dan ku
ualitas s makanan Huet, 1975. Mudjiman 1995
yang menyatakan bahwa dengan an
pemberian pakan yang lebih banyak
L. Kelulushidupan