Data dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data

32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang beralamat di Jalan Diponegoro No.4 belakang Tangsi untuk perpustakaan dan Jalan Pramuka V No.2 Khatib Sulaiman untuk kantor arsip. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2015. Alasan pemilihan lokasi didasarkan atas adanya proses transformasi naskah kuno ke dalam bentuk digital dan perangkat keras untuk mengoperasikannya.

3.3 Data dan Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Hasil penelitian didapatkan melalui dua sumber data, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil observasi dan wawancara yang diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap memiliki kompetensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan. Data primer diperoleh langsung dari pustakawan yang melakukan proses pengalihan naskah kuno tersebut. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data pendukung data primer dari literatur yang terdiri dari buku, jurnal dan web serta data yang diambil dari organisasi tersebut yaitu Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. 33

3.4 Prosedur Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan dan informasi yang dapat dipercaya. Menurut Basrowi 2008, 93 “metode pengumpulan data merupakan strategi untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan mengunakan teknik-teknik, prosedur-prosedur, alat-alat serta kegiatan ya ng nyata.” Peneliti menggunakan tiga pokok pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab untuk memperoleh jawaban yang dibutuhkan oleh seorang peneliti. Menurut Riduwan 2012, 74 “wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan melakukan percakapan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. ” Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Pemilihan informan didasarkan pada penarikan informan yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purposive tujuan. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala bidang deposit, pengamatan dan pelestarian bahan pustaka kode: I 1 , staf pelestarian bahan pustaka kode: I 2 dan pihak ketiga yaitu staf fakultas 34 ilmu budaya universitas andalas FIB Unand kode: I 3 . Data yang akan diambil dari informan adalah data mengenai jumlah naskah kuno yang telah dialih mediakan, prosedur sebelum melakukan digitalisasi naskah kuno, proses pelaksanaan alih media naskah kuno, kendala yang dihadapi dalam kegiatan alih media naskah kuno dan perangkat keras untuk mengoperasikannya. 2. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Sistem yang digunakan dalam melakukan observasi yaitu memberikan tanda ceklis V apabila kegiatan tersebut dilakukan oleh instansi tersebut. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai proses alih media naskah kuno dan perangkat keras untuk mengoperasikan naskah kuno digital. Pada instansi ini memiliki 143 judul naskah yang terdiri dari 363 eksemplar naskah kuno yang telah dialih mediakan. Ada dua kategori dari naskah kuno pada perpustakaan ini yaitu kategori naskah asli dan naskah kopian. Dari 143 judul naskah kuno, ada 28 eksemplar naskah kuno yang termasuk kategori asli telah dilakukan alih media dan 7 eksemplar belum dilakukan alih media serta 326 termasuk kategori kopian. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan 35 perkiraan. Data yang bisa diambil dari metode ini meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter dan data yang relevan. Dokumentasi berguna karena dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian, dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data dan merupakan bahan utama dalam penelitian historis. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan yang berupa laporan alih media.

3.5 Analisis Data