35 perkiraan. Data yang bisa diambil dari metode ini meliputi buku-buku yang
relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter dan data yang relevan. Dokumentasi berguna karena dapat memberikan
latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian, dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data dan merupakan bahan
utama dalam penelitian historis. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan yang berupa
laporan alih media.
3.5 Analisis Data
Data dari hasil wawancara berupa jawaban dari informan akan disortir terlebih dahulu untuk mempermudah dalam analisis data dan dihubungkan serta
dibandingkan satu dengan yang lainnya. Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan antara lain adalah:
1. Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data
secara kasar yang timbul dalam catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data merupakan suatu proses memfokuskan dan mengabstraksikan data
menjadi informasi yang bermakna. Dalam tahap ini peneliti memilih data mengenai kegiatan alih media naskah kuno dan data mengenai perangkat
keras untuk mengoperasikan naskah kuno digital.
36 2.
Penyajian Data Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian dapat berbentuk teks
naratif, tabel dan sebagainya. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data akan
dilakukan penyederhanaan informasi. Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan teks naratif dan gambar.
3. Verifikasi Data
Tahapan selanjutnya adalah verifikasi dari kegiatan sebelumnya dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan
melakukan proses menginterprestasi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara serta observasi sambil melakukan pencocokan
terhadap kesimpulan yang akan dibuat.
3.6 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan
meminta penjelasan lebih lanjut. Adapun teknik triangulasi yang digunakan adalah:
1. Triangulasi Data
Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara, hasil observasi dan dokumen. Peneliti melakukan wawancara dengan
informan penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan relevan sesuai dengan pedoman wawancara. Peneliti juga melakukan observasi
untuk mengamati proses alih media naskah kuno dan perangkat keras
37 untuk mengoperasikan naskah kuno digital berdasarkan pedoman
observasi yang dilakukan pada Badan Perpustakaan dan Kerasipan Provinsi Sumatera Barat.
2. Triangulasi Teori
Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini,
berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut. Teori yang didapatkan oleh
peneliti tidak hanya melalui buku tercetak saja melainkan penulis juga memasukkan teori berdasarkan jurnal, artikel dan literatur lainnya
mengenai alih media naskah kuno dan perangkat keras untuk mengoperasikannya.
3. Triangulasi Metode
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti
melakukan metode wawancara langsung dengan informan yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN