5.2.2 Diameter Ulser
Hasil analisis pengukuran  diameter ulser pada saat pemeriksaan, kontrol hari pertama,  kontrol  hari  kedua,  dan  kontrol  hari  ketiga  memperlihatkan  adanya
pengurangan  rata-rata  ukuran  ulser  setelah  dilakukan  pengobatan  menggunakan  gel ekstrak rimpang kencur, yaitu 0,406 mm pada kontrol hari pertama, 0,406 mm pada
kontrol  hari  kedua,  dan  0,531  mm  pada  kontrol  hari  ketiga,  sehingga  gel  ekstrak rimpang  kencur  dapat  mengurangi  rata-rata  ukuran  ulser  sebesar  1,343  mm  selama
tiga hari. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aroonrerk et al. di Thailand pada tahun 2009, bahwa preparasi topikal baik bubuk maupun gel
yang  mengandung  empat  tanaman  herbal,  termasuk  kaempferia  galanga,  digunakan dalam  pengobatan  sariawan.
22
Selain  itu,  penelitian  oleh  Nie  dkk.  tahun  2012 menyebutkan  bahwa  ekstrak  rimpang  kencur  dapat  mencegah  erosi  mukosa  gaster
mencit  ulkus  gaster  yang  diinduksi  oleh  asetosal.  Hal  ini  disebabkan  rimpang kencur  mengandung  asam  p-metoksi  sinamat  memiliki  efek  antiinflamasi  yang
berhubungan  dalam  pencegahan  ulkus  gaster.  Kencur  sebagai  antiinflamasi  bekerja dengan  menghambat  produksi  dari  mediator-mediator  inflamasi  seperti  IL-6  dan
PGE
2
.
49
Selain itu, kencur memiliki efek antioksidan yang dapat mengurangi aktivitas radikal bebas dan mencegah oksidasi berbagai molekul sehingga dapat meningkatkan
kesehatan. Penelitian Narasinga et al. pada tahun 2014 menyatakan bahwa walaupun ekstrak  etanol  kencur  memiliki  nilai  antioksidan  yang  lebih  rendah  daripada  nilai
standar, ekstrak tanaman ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik.
50
5.2.3 Rasa Sakit
SAR  menyebabkan  rasa  sakit  sehingga  pasien  kesulitan  berbicara,  makan, menelan,  dan  hal  tersebut  menyebabkan  efek  negatif  terhadap  kualitas  hidupnya.
8
Rasa  sakit  adalah  pengalaman  sensorik  dan  emosional  subjektif  yang  tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
33
Rasa sakit digolongkan  berdasarkan  verbal  descriptor  scale  VDS  yang  terdiri  atas  lima  poin,
yaitu  tidak  ada  rasa  sakit,  rasa  sakit  ringan,  rasa  sakit  sedang,  rasa  sakit  berat,  dan
Universitas Sumatera Utara
rasa sakit tak tertahankan.
34
Pada penelitian ini, rata-rata skala rasa sakit yang dialami pasien adalah 3,3125. Terjadi pengurangan skala rasa sakit setelah diaplikasikan gel
ekstrak  rimpang  kencur,  pada  kontrol  hari  pertama  rata-rata  skala  rasa  sakit  yang dialami  pasien  adalah  2,4375,  kontrol  hari  kedua  1,8125,  dan  kontrol  hari  ketiga
1,0625.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  gel  ekstrak  rimpang  kencur  efektif mengurangi  rasa  sakit  yang  disebabkan  SAR  yang  dibuktikan  dengan  penurunan
skala rata-rata sebesar 2,250 selama tiga hari. Hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh
Wuryaningsih  dkk.  pada  tahun  1996,  bahwa  ekstrak  etanol  kering  rimpang  kencur mengurangi frekuensi geliat mencit dengan mengurangi rasa nyeri pada mencit.
51
Hal ini  dapat  terjadi  karena  kencur  memiliki  efek  antiinflamasi  dan  analgesik.  Ekstrak
rimpang  kencur  bekerja  melalui  penghambatan  pelepasan  mediator  kimia  serotonin dan  histamin  ke  tempat  terjadinya  radang.  Selain  itu,  juga  menghambat  sintesis
prostaglandin yang merupakan mediator utama dari inflamasi. Penghambatan sintesis prostaglandin  diduga  dengan  cara  menghambat  kerja  siklooksigenase  COX  yang
berfungsi  merubah  asam  arakhidonat  menjadi  prostaglandin.
21
Efek  analgesik rimpang  kencur  bekerja  melalui  mekanisme  sentral  yang  melibatkan  reseptor  opioid
dan mekanisme perifer yang melibatkan jalur siklooksigenase.
36
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN