6. Ekstrak rimpang kencur cair yang diperoleh dipekatkan dengan alat penguap vaccum rotavapor yang akan memekatkan ekstrak cair untuk mendapatkan
ekstrak kental, pada tekanan rendah dengan suhu tidak lebih dari 50
o
c. 7. Setelah itu sisa air diuapkan dengan menggunakan waterbath hingga
diperoleh ekstrak kental. Ekstrak dimasukkan ke dalam botol plastik dan disimpan dalam lemari es dengan suhu 5-10
o
C.
3.8.3 Pembuatan Gel Kencur a. Formulasi Gel Kencur
Setiap 100 gram basic gel terdiri dari: Formulasi dasar gel:
R CMC
25 gram Aquades q.s ad
1000 gram Cara pembuatan: Taburkan CMC pada air panas 20 kalinya. Kemudian
diamkan selama 30 menit. Masukkan dalam mortar, digerus hingga homogen. Tambahkan sisa aquades dan digerus lagi hingga homogen.
b. Formula Gel Ekstrak Kencur
R Ekstrak kencur
10 gram Basic gel q.s ad
1000 gram Cara pembuatan: Masukkan ke dalam mortar ekstrak kencur sebanyak 10
gram. Encerkan dengan beberapa tetes etanol 96. Kemudian digerus dan tambahkan sedikit demi sedikit basic gel sehingga terbentuk massa yang homogen.
3.8.4 Prosedur Pengambilan Data
1. Pengumpulan data dilakukan di RSGMP USU. Subjek diperiksa terlebih dahulu. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberikan lembar
penjelasan penelitian dan ditanya ketersediannya berpartisipasi dalam penelitian, apabila subjek bersedia, subjek diminta untuk menandatangani lembar informed
consent.
Universitas Sumatera Utara
2. Data mengenai kondisi SAR diperoleh melalui pemeriksaan subjektif berupa anamnesis dan pemeriksaan klinis. Peneliti melakukan anamnesis untuk
menanyakan tingkat rasa sakit, kemudian mencocokkannya dengan skala yang sudah ditetapkan 1-5, 1= tidak sakit sama sekali, dan seterusnya sampai 5= rasa sakit tak
tertahankan. 3. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan klinis melihat lokasi dan ukuran ulser
sebelum melakukan pengobatan, kemudian dicatat data pada blanko rekam medik. 4. Subjek diberikan gel ekstrak rimpang kencur dengan dosis 3 kali sehari
selama 3 hari. Subjek diminta untuk berkumur dengan aquades sebelum mengaplikasikan gel ekstrak kencur.
5. Subjek diberi tahu cara mengoleskan gel ekstrak kencur, yaitu dengan mengoleskan selapis tipis menggunakan tangan dan diinstruksikan waktu pengolesan
gel ekstrak rimpang kencur, yaitu setelah sarapan, setelah makan siang, dan sebelum tidur.
6. Subjek juga diinstruksikan untuk tidak makan dan minum selama 30 menit sampai 1 jam setelah pengaplikasian gel ekstrak rimpang kencur untuk
memaksimalkan kerja kencur pada SAR. 7. Pencatatan tanggal pemberian obat kepada subjek dilakukan pada rekam
medik penelitian. 8. Subjek diminta untuk hadir setiap hari selama 3 hari berikutnya dan
dilakukan anamnesis kembali untuk melihat tingkat rasa sakit, pemeriksaan klinis untuk melihat ada atau tidaknya pengurangan ukuran ulser.
9. Pencatatan hasil pengamatan kembali dilakukan pada rekam medik penelitian.
3.9 Pengolahan dan Analisis Data 3.9.1 Pengolahan Data