Penemuan-Penemuan Baru Teknologi Pertentangan Conflict

Soekanto menyebutkan adanya faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat 1990:342.

1. Faktor internal a. Perubahan Jumlah Penduduk

Bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat, menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakatnya, terutama tentang hal yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan.Lembaga sistem hak milik atas tanah mengalami perubahan-perubahan.Orang mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil, dan sebagainya, yang sebelumnya tidak dikenal. Sebaliknya, berkurangnya penduduk disebabkan karena berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari satu daerah ke daerah lain misalnya transmigrasi. Perpindahan penduduk tersebut mangakibatkan kekosongan misalnya dalam bidang pembagian kerja atau stratifikasi sosial yang selanjutnya dapat memperngaruhi lembaga-lembaga kemasyrakatan Endar, dalam Adi, 2009:57.

b. Penemuan-Penemuan Baru

Penemuan-penemuan juga dapat menjadi penyebab terjadinya perubahan pada masyarakat meliputi beberapa hal berikut. 1. Discovery adalah suatu penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat atau gagasan yang diciptakan oleh seorang individu maupun serangkaian individu dalam suatu masyarkat. Universitas Sumatera Utara 2. Invention adalah discovery yang telah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat. Jadi, invention merupakan bentuk pengembangan dari discovery. 3. Inovasi artinya suatu penemuan baru apabila unsur atau alat baru yang ditemukan tersebut sudah menyebar ke bagian-bagian masyarakat dan dikenal serta dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Jadi, pada saat penemuan menjadi invention, proses inovasi belum selesai.

c. Teknologi

Teknologi dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat yaitu dapat mempengaruhi sebagian dari pikiran dan perilaku manusia yang akan membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupannya. Contoh: teknologi dalam industri tekstil dapat mempengaruhi cara berpakaian serta mode atau gaya berpakaian manusia. Dengan demikian keberadaan teknologi telah banyak membantu atau memudahkan aktivitas manusia dan juga mengubah kehidupan manusia menuju keadaan yang lebih baik. Namun, dalam kenyataannya, teknologi juga dapat membawa pengaruh ke arah yang kurang baik dan justru dapat menyebabkan masalah baru yang lebih parah.Contoh : teknologi komunikasi seperti dalam bentuk tayangan telivisi, jika tidak dapat diadaptasi dengan baik secara langsung dapat mengubah pola kehidupan sehari-hari masyarakat, misalnya gaya hidup, kekerasan, dan lainya. Universitas Sumatera Utara

d. Pertentangan Conflict

Sebagai proses sosial, pertentangan conflict merupakan proses disosiatif, namun selalu berakibat negatif. Pertentangan atau konflik dalam masyarakat dapat berupa hal-hal berikut: 1. Pertentangan antara individu di dalam masyarakat 2. Pertentangan antar kelompok di dalam masyarakat 3. Pertentangan antara individu dengan kelompok di dalam masyarakat. 4. Pertentangan antar generasi di dalam masyarakat Sebenarnya, hubungan antara pertentangan dengan perubahan sosial budaya bersifat timbal balik, yaitu pertentangan di suatu masyarakat dapat memungkinkan terjadinya perubahan sosial budaya, dan sebaliknya perubahan sosial budaya di dalam masyarakat dapat memungkinkan terjadinya pertentanganEndar, dalam Adi, 2009:58.

e. Keterbukaan masyarakat