Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia Jenis Koperasi Indonesia

commit to user 27 perkoperasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan kehidupan berkoperasi, agar berkembang menjadi baik dan maju. 7 Kerjasama antar koperasi Kerjasama antar koperasi dimaksudkan untuk saling memanfaatkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing koperasi, sehingga hasil akhir dapat dicapai secara optimal. Tentunya dengan adanya kerjasama antar koperasi terdapat banyak keuntungan atau keunggulan yang akan diperoleh apabila kerjasama antar koperasi ini berjalan dengan baik, misalnya kerjasama dalam promosi hasil-hasil produksi anggota koperasi, kerjasama dalam penetrasi pasar, kerjasama dalam tukar- menukar informasi bisnis dan sebagainya.

f. Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia

Suatu badan usaha yang tumbuh dan berkembang di masyarakat masing-masing mempunyai fungsi dan peran tersendiri begitu juga untuk koperasi. Di dalam Bab III bagian pertama pasala 4 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 disebutkan mengenai fungsi dan peran koperasi. Fungsi dan peran koperasi adalah sebagai berikut: 1 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. 2 Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. 4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. commit to user 28

g. Jenis Koperasi Indonesia

Sesuai ketentuan yang terdapat dalam pasal 16 Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 beserta penjelasannya dinyatakan bahwa,”Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya”. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Penjenisan koperasi menurut Ruddy Tri Santoso 91995:25 dapat ditinjau dari sudut pendekatan sebagai berikut: 1 Berdasarkan kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi sesuai dengan timbulnya gerakan koperasi: a. Koperasi Konsumsi Koperasi konsumsi dalam kegiatan usahanya adalah untuk menyediakan kebutuhan akan barang-barang pokok sehari-hari seperti; sandang, pangan, dan kebutuhan yang berbentuk barang lainnya. b. Koperasi Kredit Koperasi kredit atau yang lebih dikenal dengan koperasi simpan pinjam merupakan suatu koperasi yang melakukan usaha penyimpanan dan peminjaman sejumlah uang utuk keperluan para anggotanya dan biasanya biaya yang dikenakan lebih murah bila dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. c. Koperasi Produksi Koperasi produk adalah kopersi yang mengutamakan para anggotanya untuk menghasilkan barang maupun jasa. Produksi yang dilakukan oleh para anggotanya dapat dilakukan dalam berbagai bidang pertanian, industri dan jasa. d. Koperasi Jasa Koperasi jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota atau masyarakat umum. Contohnya adalah commit to user 29 koperasi angkutan, koperasi perencanaan dan kontruksi bangunan, koperasi perumahan nasional dan sebagainya. e. Koperasi Serba UsahaKoperasi Unit Desa KUD Koperasi serba usaha atau yang lebih dikenal dengan koperasi unit desa merupakan koperasi yang didirikan dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupan masyarakat di daerah pedesaan. Koperasi serba usaha mempunyai beberapa bidang kegiatan agar dapat memenuhi kebutuhan para anggotanya dan masyarakat di sekitar daerah kerja. Usaha-usaha yang di tekuni antara lain; penyediaan kredit; penyediaan sarana pertanian atau industri; penyediaan kelistrikan dan sebagainya. 2 Berdasar jenjang hierarki organisasinya. a. Koperasi Primer Koperasi primer merupakan koperasi yang anggotanya adalah orang-orang yang memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan melakukan kegiatan usaha langsung untuk melayanipara anggotanya. Contoh adalah Koperasi Unit Desa KUD. b. Koperasi sekunder Koperasi sekunder adalah koperasi yang beranggotakan badan- badan hukum koperasi karena kesamaan kepentingan ekonomi, sehingga mereka bergabung untuk tujuan efisiensi dan kelayakan ekonomis dalam rangka melayani para anggotanya. Contohnya adalah Koperasi pusat, induk KUD, Koperasi gabungan. 3 Berdasarkan karakteristik usahanya. a. Koperasi Tunggal Usaha single purpose cooperative. Koperasi tunggal usaha adalah koperasi yang hanya menekuni satu bidang usaha. Contohnya adalah koperasi kredit, koperasi konsumsi, koperasi produksi dan lain sebagainya. commit to user 30 b. Koperasi Multi Usaha Multi purpose cooperative serba usaha. Koperasi multi usaha merupakan salah satu jenis koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu macam usaha atau lebih dari satu kepentingan ekonomi para anggotanya. Contohnya adalah koperasi serba usaha atau Koperasi Unit Desa KUD.

B. Kerangka Pemikiran