Uji Secara Serempak Uji F Uji Secara Parsial Uji t

4.1.10. Uji Secara Serempak Uji F

Hasil pengujian secara serempak atau uji F dapat dilihat pada Tabel 4.30. sebagai berikut: Tabel 4.30. Hasil Uji Secara Serempak Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 75.363 3 25.121 6.216 .000 a Residual 250.576 62 4.042 Total 325.939 65 a Predictors: Constant, Pendidikan X1, Fasilitas_kerja X2,Kebijakan_Pimpinan X3 b Dependent Variable: Kinerja Pegawai Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.30. yang ada diperoleh bahwa nilai F hitung 6.216 lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel 2,76, dan sig. α 0,000 a lebih kecil dari alpha 5 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H dan menerima H 1

4.1.11. Uji Secara Parsial Uji t

yaitu pendidikan, fasilitas kerja dan kebijakan pimpinan secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada BPP Provsu. Hasil pengujian secara parsial atau uji t dapat dilihat pada Tabel 4.31. sebagai berikut: Tabel 4.31. Hasil Uji Secara Parsial Uji t Model t Sig. 1 Constant 1.056 .000 Pendidikan X 1 2.563 .013 Fasilitas_ Kerja X 2 2.472 .016 Kebijakan_Pimpinan X 3 2.072 .042 a Dependent Variable: Kinerja_Pegawai Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.31. diatas, diperoleh hasil pengujian secara parsial sebagai berikut: 1. Nilai t hitung untuk pendidikan 2,563 dengan nilai t tabel 1,67, sehingga didapat nilai t hitung t tabel Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk variabel pendidikan maka menolak H yaitu 2,563 1,67. Sedangkan nilai sig. t untuk variabel pendidikan 0,013 lebih kecil dari alpha 5 yaitu 0,013 0,05. dan menerima H 1 2. Nilai t . Sehingga secara parsial pendidikan berpengaruh positif dengan tingkat pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja pegawai di BPP Provsu. hitung untuk variabel fasilitas kerja 2,472 dengan nilai t tabel 1,67, sehingga didapat nilai t hitung t tabel Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H yaitu 2,472 1,67. Sedangkan nilai sig. t untuk variabel fasilitas kerja 0,01 lebih kecil dari alpha 5 yaitu 0,016 0,05. dan menerima H 1 3. Nilai t untuk variabel fasilitas kerja. Dengan demikian, secara parsial fasilitas kerja berpengaruh positif dengan tingkat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di BPP Provsu. hitung untuk variabel kebijakan pimpinan 2,072 dengan nilai t tabel 1,67, sehingga didapat nilai t hitung t tabel Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H yaitu 2,072 1,67. Nilai sig. t untuk variabel kebijakan pimpinan 0,042 lebih kecil dari alpha 5 yaitu 0,042 0,05. dan menerima H 1 untuk variabel kebijakan pimpinan. Dengan demikian, secara parsial kebijakan pimpinan berpengaruh positif dengan tingkat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di BPP Provsu. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan