Analisis Regresi Linear Berganda Koefisien Determinasi R- Square

Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3. yang ada terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak random di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ini terbebas dari asumsi heteroskedastisitas, sehingga model regresi ini layak dipakai.

4.1.8. Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda menyatakan bahwa pendidikan, fasilitas kerja dan kebijakan pimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara. Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Model Variabel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 4.227 4.005 Pendidikan X 1 .333 .135 .289 Fasilitas_ Kerja X 1 .250 .097 .281 Kebijakan_Pimpinan X 2 .215 .104 .235 a Dependent Variable: Kinerja_Pegawai Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.28. yang ada diperoleh persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ŷ = 4.227 + 0,333 X 1 + 0,250 X 2 + 0,215 X Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa pendidikan X 3 1 , fasilitas kerja X 2 dan kebijakan pimpinan X 3 Untuk nilai besaran koefisien regresi variabel pendidikan X mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap kinerja pegawai Y di BPP Provsu. Pada model regresi ini, nilai konstanta yang tercantum sebesar 4,227 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model diasumsikan sama dengan nol, secara rata-rata variabel di luar model tetap akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 4,227 satuan. 1 , fasilitas kerja X 2 dan kebijakan pimpinan X 3 pada persamaan ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai Y di BPP Provsu akan mengalami peningkatan sebesar nilai koefisien regresi untuk masing-masing satuan variabel. Tingginya pendidikan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Fasilitas kerja yang cukup juga akan meningkatkan Universitas Sumatera Utara kinerja pegawai. Demikian pula halnya dengan kebijakan pimpinan yang baik akan mendukung peningkatan kinerja pegawai pada BPP Provsu.

4.1.9. Koefisien Determinasi R- Square

Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas dukungan pendidikan X 1 , fasilitas kerja X 2 , dan kebijakan pimpinan X 3 Tabel 4.29. Hasil Uji Koefisien Determinasi R- Square terhadap kinerja pegawai Y di BPP Provsu. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .481 a .231 .194 2.01036 .231 6.216 3 62 .000 a Predictors: Constant, Pendidikan X1, Fasilitas_Kerja X2,Kebijakan_Pimpinan X3 b Dependent Variable: Kinerja Pegawai Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.29. yang ada diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,231. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel pendidikan X 1 , fasilitas kerja X 2 , dan kebijakan pimpinan X 3 menjelaskan dan memberikan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai Y di BPP Provsu sebesar 23,1. Sedangkan sisanya sebesar 76,9 merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.1.10. Uji Secara Serempak Uji F