Makanlah Secukupnya Makanlah Secara Teratur

208 Sistem Pencernaan Makanan biak mempunyai sistem pencernaan dengan struktur khusus yang berbeda dengan hewan karnivora dan omnivora. Perhatikan Gambar 6.23. Saluran pencernaan hewan memamah biak terdiri atas organ-organ berikut.

1. Rongga Mulut Cavum Oris

Gigi yang terdapat dalam rongga mulut berbeda dengan mamalia lain dalam hal berikut. a. Gigi seri insisivus mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. b. Gigi taring caninus tidak berkembang. c. Gigi geraham belakang molare berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut, kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus.

2. Kerongkongan Esofagus

Esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di sini tidak terjadi proses pencernaan. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar, serta lebih mampu membesar berdilatasi. Esofagus berdinding tipis dan panjang- nya bervariasi, diperkirakan sekitar 5 cm.

3. Lambung

Lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan makanan sementara yang akan dikunyah kembali kedua kali. Selain itu, pada lambung juga terjadi proses pembusukan dan peragian. Usus halus Lambung Usus halus Sekum Kolon Sumber: Biology, Campbell Gambar 6.23 Perbandingan saluran pencernaan hewan karnivora dan herbivora a. Karnivora b. Herbivora Tahukah Anda tentang Gigi Sapi? Susunan gigi sapi sebagai ber- ikut. 3 3 0 0 0 0 3 3 Rahang atas M P C I I C P M Jenis gigi 3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah Keterangan: I : Insisivus = gigi seri C : Caninus = gigi taring P : Premolare = gigi geraham depan M : Molare = gigi geraham be- lakang Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi hewan memamah biak tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan taring, tetapi memiliki geraham lebih banyak dibandingkan dengan manusia. Hal ini sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu penyusun dinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50 selulosa. 209 Biologi Kelas XI Lambung Ruminansia terdiri atas empat ruangan perhatikan Gambar 6.24, yaitu: a. rumen perut besarperut urat daging, b. retikulum perut jala, c. omasum perut buku, d. abomasum perut kelenjarperut masam. Ukuran ruangan tersebut bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80, retikulum 5, omasum 7–8, dan abomasum 7–8. Mula-mula makanan masuk ke dalam rumen. Makanan yang masuk ke lambung ini telah bercampur dengan ludah yang bersifat alkali sehingga memberi suasana basa dengan pH ± 8,5. Selanjutnya, dalam lambung sapi berlangsung proses pencernaan sebagai berikut.

a. Rumen

Rumen berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang ditelan. Setelah rumen cukup terisi makanan, sapi beristirahat. Di dalam rumen terdapat populasi bakteri dan Protozoa. Mikroorganisme tersebut menghasilkan enzim yang menguraikan polisakarida, misalnya enzim: hidrolase, amilase, oligosakharase, glikosidase, dan enzim selulase yang berfungsi untuk menguraikan selulosa. Selain itu juga terdapat enzim yang menguraikan protein, yaitu enzim proteolitik; dan enzim pencerna lemak.

b. Retikulum

Di dalam retikulum makanan diaduk-aduk kemudian dicampur dengan enzim yang dihasilkan oleh bakteri yang ada, hingga akhirnya menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar bolus. Pengadukan dilakukan oleh kontraksi otot dinding retikulum. Kemudian, gumpalan makanan ter- sebut didorong kembali ke mulut untuk dikunyah lebih sempurna dimamah kedua kali, sambil beristirahat. Setelah itu, gumpalan makanan ditelan lagi masuk ke omasum melewati rumen dan retikulum.

c. Omasum

Di dalam omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus. Makanan dijadikan lebih halus lagi di omasum. Kadar air dari gumpalan makanan dikurangi terjadi absorpsi air, kemudian gumpalan makanan diteruskan keabomasum.

d. Abomasum

Di dalam abomasum makanan dicerna- kan lagi dengan bantuan enzim dan asam klorida. Abomasum merupakan perut yang sebenarnya, karena di sini terjadi pencernaan sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain. Misalnya, enzim pepsin merombak protein menjadi asam amino. Sumber: Biology, Reven Johnson Gambar 6.24 Lambung hewan memamah biak Esofagus Usus halus Rumen Abomasum Retikulum Omasum Omasum Intestinum 2 Esofagus Retikulum Abomasum Rumen 3 4 1 Sumber: Biology, Campbell Gambar 6.25 Saluran pencernaan Ruminansia memamah biak