40 diperoleh kemudian dipaparkan sebagaimana mestinya dan untuk keperluan
analisisnya menggunakan analisis statistik deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dimana data yang diperoleh dari sampel
populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu diinterprestasikan. Adapun paradigma desain penelitian ini ialah
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain penelitian Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas X yaitu intensitas perhatian
orang tua dan variabel terikatnya Y yaitu tanggung jawab belajar siswa. Peneliti memilih tanggung jawab belajar siswa sebagai akibatnya dan intensitas perhatian
orang tua sebagai sebab yang dapat mempengaruhi tanggung jawab belajar siswa.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
3.2.1 Populasi
Sugiyono dalam Riduwan 2013: 10 menyataka n bahwa “populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Nawawi dalam Riduwan 2013: 10 menyebut
kan bahwa, “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap”. Jadi, populasi adalah keseluruhan subjek objek penelitian yang mempunyai kualitas dan
X Y
41 karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya untuk digeneralisasikan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas V Sekolah
Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Butuh Purworejo berjumlah 119 siswa yang berasal dari 6 sekolah dasar. Berdasarkan data survei Gugus Ki Hajar
Dewantara Kecamatan Butuh Purworejo tahun pelajaran 2014 2015, dengan
rincian sebagai berikut: Tabel 3.2 Populasi Penelitian
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa Kelas V 1
SD N Lubang Lor 17
2 SD N Lubang Kidul
17 3
SD N Kunir 19
4 SD N Kedungagug
27 5
SD N Kedung Sari 23
6 SD N Rowodadi
16 Jumlah
119
Sumber data berdasarkan data survei di Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2014 2015.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri keadaan tertentu yang diteliti Riduwan 2013: 11. Teknik pengambilan sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampel bertipe simple random sampling, yakni peneliti akan mengambil sampel dari anggota populasi
dengan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam populasi tersebut. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan
taraf kesalahan 5, menghasilkan jumlah sampel sebanyak 89 dari jumlah
42 populasi 119. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil berupa sampel proporsi
karena populasi di setiap sekolah berbeda. Menurut Arikunto 2013: 182 bahwa “ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap strata atau setiap
wilayah tidak sama ”.
Pengambilan sampel menggunakan rumus proporsional random sampling
menurut Sugiyono 1999: 67 yang dikutip oleh Riduwan 2013: 66 yaitu:
Keterangan : ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya
Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat ditentukan jumlah sampel penelitian seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.3 Penentuan Jumlah Sampel No
Nama Sekolah Jumlah Populasi
Jumlah Sampel 1
SD N Lubang Lor 17 siswa
17119 x 89 = 13 2
SD N Lubang Kidul 17 siswa
17119 x 89 = 13 3
SD N Kunir 19 siswa
19119 x 89 = 14 4
SD N Kedungagug 27 siswa
27119 x 89 = 20 5
SD N Kedung Sari 23 siswa
23119 x 89 = 17 6
SD N Rowodadi 16 siswa
16119 x 89 = 12 Jumlah
119 siswa 89 siswa
Berdasarkan pengolahan data pada tabel 3.3, maka dapat ditentukan sampel penelitian untuk kelas V Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara
Kecamatan Butuh sebanyak 89 siswa.
43
3.3 Variabel Penelitian