Daya Pembeda Teknik Pengambilan Data

50 Indeks kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar sebesar 0.931. Soal yang mudah memiliki indeks kesukaran 0.70P1.00. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar memiliki taraf kesukaran dengan kriteria mudah.

2. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai berkemampuan rendah. Daya pembeda butir soal dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi dan tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: D B J B J P P Arikunto, 2007:213 Keterangan: D = Daya pembeda soal. J A = Banyaknya peserta kelompok atas. J B = Banyaknya peserta kelompok bawah. B A = Banyaknya siswa pada kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar. B B = Banyaknya siswa pada kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. P A = Porsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P sebagai indeks kesukaran soal. P B = Porsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. 51 Adapun klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.9: Tabel 3.9 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda D Kriteria 0.00 – 0.20 Jelek 0.21 – 0.40 Cukup 0.41 – 0.70 Baik 0.71 – 1.00 Baik sekali Arikunto, 2007: 218 Nilai D yang negatif berarti semuanya tidak baik, jadi semua soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Arikunto 2007 : 211-218. Hasil analisis data pada tabel 3.10 menunjukkan daya pembeda butir soal dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi yang diujicobakan dengan menggunakan rumus Tabel 3.10 Hasil Uji Coba Daya Pembeda Butir Soal dalam Tes Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris dalam Akuntansi X 1 No D Kriteria No D Kriteria 1 0.545 Baik 16 0.273 Cukup 2 0.455 Baik 17 0.364 Cukup 3 0.273 Cukup 18 0.455 Baik 4 0.455 Baik 19 0,364 Cukup 5 0.636 Baik 20 0.364 Cukup 6 0.273 Cukup 21 0.364 Cukup 7 0.273 Cukup 22 0.364 Cukup 8 0.000 Jelek 23 0.273 Cukup 9 0,545 Baik 24 0.364 Cukup 10 0,636 Baik 25 0.273 Cukup 11 0,545 Baik 26 0.091 Jelek 12 0,273 Cukup 27 0.364 Cukup 13 0,182 Jelek 28 0.273 Cukup 14 0,273 Cukup 29 0.545 Baik 15 0,273 Cukup 30 0.455 Baik Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 15 Contoh perhitungan daya pembeda butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa inggris dalam akuntansi sebagai berikut: 52 D B J B J D = - D = 1 - 0,455 D = 0.545 Indeks daya pembeda butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi sebesar 0.545. Soal yang baik memiliki indeks daya pembeda 0.41 – 0.70. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi memiliki daya pembeda dengan kriteria baik. Hasil analisis data pada tabel 3.11 menunjukkan daya pembeda butir soal dalam tes pilihan ganda akuntansi dasar yang diujicobakan dengan menggunakan rumus D P P Tabel 3.11 Hasil Uji Coba Daya Pembeda Butir Soal dalam Tes Pilihan Ganda Penguasaan Akuntansi Dasar X 3 No D Kriteria No D Kriteria 1 0.909 Baik Sekali 14 0.364 Cukup 2 0.909 Baik Sekali 15 0.273 Cukup 3 0.818 Baik Sekali 16 0.273 Cukup 4 0.818 Baik Sekali 17 0.909 Baik Sekali 5 0.818 Baik Sekali 18 0.909 Baik Sekali 6 0.364 Cukup 19 0.818 Baik Sekali 7 -0.727 Jelek 20 0.818 Baik Sekali 8 0.909 Baik Sekali 21 0.818 Baik Sekali 9 0.909 Baik Sekali 22 0.364 Cukup 10 0.909 Baik Sekali 23 -0.273 Jelek 11 0.818 Baik Sekali 24 -0.091 Jelek 12 0.818 Baik Sekali 25 -0.091 Jelek 13 0.818 Baik Sekali 53 Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 16 Contoh perhitungan daya pembeda butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar sebagai berikut: D B J B J D = - D = 0.909– 0 D = 0.909 Indeks daya pembeda butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar sebesar 0.909. Soal yang baik sekali memiliki indeks daya pembeda 0.71 – 1.00. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar memiliki daya pembeda dengan kriteria baik sekali. Daya pembeda butir soal dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: D = Keterangan: D = Daya beda. = Rata-rata mean skor siswa kelompok atas. = Rata-rata mean skor siswa kelompok bawah. SMI = Skor maksimum ideal. 54 Adapun klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.12: Tabel 3.12 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Soal Essay D Kriteria D 0,00 Sangat Jelek 0,00 D 0,20 Jelek 0,20 D 0,40 Cukup 0,40 D 0,70 Baik 0,70 D 1,00 Baik Sekali Hasil analisis data pada tabel 3.13 menunjukkan daya pembeda butir soal tes praktik akuntansi dasar yang diujicobakan pada 22 responden dengan menggunakan rumus D = Tabel 3.13 Hasil Uji Coba Daya Pembeda Butir Soal dalam Tes Essay Praktik Penguasaan Akuntansi Dasar X 3 No Soal D Kriteria 1 Jurnal Umum 0.067 Jelek 2 Buku Besar 0.127 Jelek 3 Neraca Saldo 0.200 Cukup 4 Jurnal Penyesuaian 0.188 Jelek 5 Neraca Lajur 0.320 Cukup 6 Laporan Keuangan 0.148 Jelek 7 Tutup Buku 0.056 Jelek Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 17 Contoh perhitungan daya pembeda butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar sebagai berikut: D = D = . . D = . 55 D = 0.067 Indeks daya pembeda soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar sebesar 0.067. Soal yang jelek memiliki indeks daya pembeda 0.00 D 0.20. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar memiliki daya pembeda dengan kriteria jelek.

3. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, COMPUTER ATTITUDE DAN FASILITAS LABORATORIUM AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI MYOB KELAS XI AKUNTANSISMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2014 2015

6 40 174

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI Pengelolaan Pembelajaran Aplikasi Komputer Akuntansi (Myob Akuntansi) Siswa Kelas Xii Akuntansi Di Smk Muhammadiyah 2 Ngawi.

0 5 17

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Aplikasi Komputer Akuntansi (Myob Akuntansi) Siswa Kelas Xii Akuntansi Di Smk Muhammadiyah 2 Ngawi.

1 4 8

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI Pengelolaan Pembelajaran Aplikasi Komputer Akuntansi (Myob Akuntansi) Siswa Kelas Xii Akuntansi Di Smk Muhammadiyah 2 Ngawi.

1 9 18

PENDAHULUAN Pengaruh Konsep Diri Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Jurusan Akuntansi Kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 9

PENGARUH PEMAHAMAN DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH PEMAHAMAN DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI F

1 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Baca Dan Keterampilan Menggunakan Media Pembelajaran Komputer Terhadap Prestasi Belajar Myob Accounting Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENGARUH PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DASAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PADA SISWA SMK NEGERI 2 SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI YANG BERKARAKTER DAN KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK N 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI

0 0 14