45
Instrumen tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi dan penguasaan akuntansi dasar. Bentuk
tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi adalah pilihan ganda. Responden tinggal memilih salah satu jawaban yang paling tepat. Bentuk tes
penguasaan akuntansi dasar dibagi menjadi 2 yakni tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar dan tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar.
3.4.2 Uji Coba Instrumen
1. Taraf Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran menunjukkan taraf kesukaran butir
soal. Arikunto, 2007:207. Taraf kesukaran butir soal dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi dan tes pilihan ganda penguasaan akuntansi
dasar dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P
S
Arikunto, 2007:208 Keterangan:
P = Indeks kesukaran.
B = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar.
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes.
Adapun klasifikasi indeks kesukaran dapat dilihat pada tabel 3.4:
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Pilihan Ganda
Nilai P Kriteria
0.00-0.30 Sukar 0.31-0.70 Sedang
46
0.71-1.00 Mudah Arikunto,
2007:210 Soal-soal yang terlalu mudah atau terlalu sukar masih boleh digunakan
karena soal yang mudah akan membangkitkan semangat kepada siswa yang kurang pandai. Sedangkan soal yang sukar akan menambah gairah belajar bagi
siswa yang pandai. Arikunto, 2007:210. Hasil analisis data pada tabel 3.5 menunjukkan taraf kesukaran butir soal
dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi yang diujicobakan dengan menggunakan rumus P =
S
Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Butir Soal dalam Tes
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris dalam Akuntansi X
1
No P Kriteria
No P
Kriteria 1 0.727
Mudah 16 0.864
Mudah 2 0.773
Mudah 17 0.727
Mudah 3 0.773
Mudah 18 0.682
Sedang 4 0.773
Mudah 19 0.727
Mudah 5 0.682
Sedang 20 0.727
Mudah 6 0.864
Mudah 21 0.727
Mudah 7 0.864
Mudah 22 0.818
Mudah 8 0.364
Sedang 23 0.773
Mudah 9 0.727
Mudah 24 0.727
Mudah 10 0.682
Sedang 25 0.773
Mudah 11 0.727
Mudah 26 0.318
Sedang 12 0.591
Sedang 27 0.818
Mudah 13 0.545
Sedang 28 0.864
Mudah 14 0.500
Sedang 29 0.727
Mudah 15 0.773
Mudah 30 0.773
Mudah Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 12
Contoh perhitungan taraf kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi sebagai berikut:
P =
S
47
P =
P = 0.727
Indeks kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi sebesar 0.727. Soal yang mudah memiliki indeks
kesukaran 0.71-1.00. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi memiliki taraf kesukaran dengan
kriteria mudah. Hasil analisis data pada tabel 3.6 menunjukkan taraf kesukaran butir soal
dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar yang diujicobakan dengan menggunakan rumus
P
S
Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Butir Soal dalam Tes Pilihan Ganda Penguasaan Akuntansi Dasar X
3
No P Kriteria
No P
Kriteria 1 0.545
Sedang 14
0.818 Mudah
2 0.455 Sedang
15 0.773
Mudah 3 0.591
Sedang 16
0.773 Mudah
4 0.591 Sedang
17 0.545
Sedang 5 0.591
Sedang 18
0.455 Sedang
6 0.818 Mudah
19 0.591
Sedang 7 0.636
Sedang 20
0.591 Sedang
8 0.545 Sedang
21 0.591
Sedang 9 0.545
Sedang 22
0.818 Mudah
10 0.455 Sedang
23 0.864
Mudah 11 0.591
Sedang 24
0.955 Mudah
12 0.591 Sedang
25 0.955
Mudah 13 0.591
Sedang Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 13
Contoh perhitungan taraf kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar sebagai berikut:
48
P =
S
P =
P = 0.545
Indeks kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar sebesar 0.545. Soal yang sedang memiliki indeks kesukaran 0.31-
0.70. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes pilihan ganda penguasaan akuntansi dasar memiliki taraf kesukaran dengan kriteria sedang.
Taraf kesukaran butir soal dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P =
S S
SM
Keterangan: P
= Tingkat kesukaran. JB = Jumlah benar kelompok atas.
JB = Jumlah benar kelompok bawah. JS
= Jumlah subyek kelompok atas. JS
= Jumlah subyek kelompok bawah. SMI = Skor maksimum ideal.
Adapun klasifikasi indeks kesukaran dapat dilihat pada tabel 3.7:
Tabel 3.7 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Essay
49
Nilai P Kriteria
P = 0 Terlalu Sukar
0,00 P 0,30 Sukar
0,30 P 0,70 Sedang
0,70 P 1,00 Mudah
P = 1 Terlalu Mudah
Hasil analisis data pada tabel 3.8 menunjukkan taraf kesukaran butir soal dalam tes essay praktik akuntansi dasar yang diujicobakan dengan menggunakan
rumus P=
S S
SM
Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Butir Soal dalam Tes Essay Praktik Penguasaan Akuntansi Dasar X
3
No Soal P
Kriteria 1 Jurnal
Umum 0.931
Mudah 2 Buku
Besar 0.900
Mudah 3 Neraca
Saldo 0.827
Mudah 4 Jurnal
Penyesuaian 0.858
Mudah 5 Neraca
Lajur 0.445
Sedang 6 Laporan
Keuangan 0.227
Sukar 7 Tutup
Buku 0.148
Sukar Sumber : Data penelitian diolah 2011 pada lampiran 14
Contoh perhitungan taraf kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar sebagai berikut:
P =
S S
SM
P =
P = P =
= 0.931
50
Indeks kesukaran butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar sebesar 0.931. Soal yang mudah memiliki indeks kesukaran
0.70P1.00. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 dalam tes essay praktik penguasaan akuntansi dasar memiliki taraf kesukaran dengan kriteria mudah.
2. Daya Pembeda