V. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NERACA PERDAGANGAN INDONESIA
Pada bab ini dilakukan pembahasan pada hasil analisis. Secara berturut-turut akan dijelaskan terlebih dahulu hasil tahapan-tahapan
pengujian yang digunakan.
5.1. Validitas Model
Uji pertama yang dilakukan dalam validitas model adalah
kestasioneran data. Uji yang dilakukan untuk mengetahui kestasioneran
data adalah uji akar unit unit root test, uji akar unit yang dilakukan menggunakan Augmented Dickey Fuller ADF test. Hasil uji ADF untuk
setiap variabel pada data time series pada tingkat level dapat dilihat pada
Tabel 5.1. Tabel 5.1. Hasil Uji Akar Unit Unit Root Test pada tingkat Level
Variabel Nilai ADF
Nilai Kritis Mac Kinnon
Keterangan t-statistic
1 5
10
LTB -1,446805 -3,542097
-2,910019 -2,592645
Tidak Stasioner
LYD -0,803008 -3,538362
-2,908420 -2,591799
Tidak Stasioner
LYF 0,768588 -3,540198
-2,909206 -2,592215 Tidak
Stasioner LMD -0,442628
-3,538362 -2,908420
-2,591799 Tidak
Stasioner LMF -1,857264
-3,538362 -2,908420
-2,591790 Tidak
Stasioner RD -3,092585
-3,540198 -2909206
-2,592215 Stasioner RF -3,103210
-3,540198 -2,909206
-2,592215 Stasioner LRER -0,851119 -3,540198
-2,909206 -2,592215
Tidak Stasioner
Sumber : Lampiran 2 Keterangan : Data tidak stationer pada tingkat kepercayaan 1, 5, 10
Dari hasil uji akar unit yang dapat dilihat pada Tabel 5.1 menunjukkan bahwa hampir semua variabel bersifat tidak stasioner pada
tingkat level. Ini dapat dilihat dari nilai ADF t-statistic dari beberapa variabel tersebut yang nilainya lebih besar dari taraf nyata yang digunakan
yaitu 10 persen. Hanya variabel tingkat suku bunga domestik dan foreign interest rate
yang bersifat stasioner pada taraf nyata 10 persen. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah uji akar unit pada tingkat first
difference .
Uji akar
unit pada
tingkat first difference
derajat satu dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel sudah bersifat stasioner
mengingat pada tingkat level I0 data time series bersifat tidak stasioner pada taraf nyata 10 persen. Berikut hasil uji ADF semua variabel pada
tingkat derajat satu I1 yang terangkum dalam Tabel 5.2. Tabel 5.2. Hasil Uji Akar Unit Unit Root Test pada First Difference
Variabel Nilai ADF
Nilai Kritis Mac Kinnon Keterangan
t-statistic 1
5 10
LTB -9,514058 -2,602794 -1,946161
-1,613398 Stasioner LYD -3,996593
-2,603423 -1,946253 -1,613346 Stasioner
LYF -2,420758 -2,603423 -1,946253
-1,613346 Stasioner
LMD -3,376186 -2,603423 -1,946253
-1,613346 Stasioner LMF -3765256
-2,603423 -1,946253 -1,613346 Stasioner
RD -6,706232 -2,602794 -1,946161
-1,613398 Stasioner
RF -3,006766 -2,602794 -1,946161
-1,613398 Stasioner
LRER -4,888035 -2,602794 -1,946161
-1,613398 Stasioner Sumber : Lampiran 2
Keterangan : Data stationer pada tingkat kepercayaan 1 Data stationer pada tingkat kepercayaan 5
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa semua variabel bersifat stasioner pada tingkat derajat satu I1. Hal ini dapat dianalisis dengan melihat nilai ADF
t-statistic dari 8 variabel yang ada bernilai lebih kecil dari nilai kritis Mac
Kinnon dimana taraf nyata yang digunakan dalam penelitian itu adalah 10
persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini terintegrasi pada derajat satu I1.
5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan Indonesia dalam Jangka Panjang