2. 3. Kerangka Konseptual
Neraca pedagangan
atau trade balance merupakan selisih antara nilai
ekspor dan nilai impor. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya, dijelaskan bahwa perubahan pada neraca perdagangan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut antara lain pendapatan nasional dalam negeri, pendapatan nasional luar negeri, jumlah uang beredar dalam negeri, jumlah uang beredar luar negeri,
suku bunga dalam negeri, suku bunga luar negeri, dan nilai tukar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan nilai tukar
terhadap neraca perdagangan. Jika suatu nilai mata uang terdepresiasi, maka ekspor akan meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan neraca
perdagangan. Sebaliknya, jika nilai mata uang terapresiasi maka impor akan meningkat sehingga nilai neraca perdagangan akan menurun.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah error correction model ECM. Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan
jangka pendek dan jangka panjang. Setelah diperoleh hasil estimasi kemudian dibandingkan dengan hipotesis.
ECM, Diagnostic Test
Uji Kointegrasi Engle Granger
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual Balance of Payment
Analisis model neraca perdagangan jangka
pendek Faktor-faktor
yang mempengaruhi
neraca perdagangan
Indonesia Neraca Perdagangan
X - M
Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi neraca
perdagangan Indonesia : 1.
GDP Riil Indonesia 2.
GDP Riil Amerika 3.
M1 Indonesia 4.
M1 Amerika 5.
SBI 6.
Tingkat suku bunga Fed 7.
Nilai tukar rupiah 8.
Dummy krisis Capital Account
Current Account
Analisis model neraca perdagangan jangka
panjang
2. 4. Hipotesis
Dalam penelitian ini ada hipotesis yang akan diuji, antara lain: 1.
Tingkat pendapatan nasional dalam negeri memiliki hubungan negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia.
2. Tingkat pendapatan nasional luar negeri memiliki hubungan positif terhadap
neraca perdagangan Indonesia. 3.
Jumlah uang beredar dalam negeri memiliki hubungan yang negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia.
4. Jumlah uang beredar luar negeri memiliki hubungan yang positif terhadap
neraca perdagangan Indonesia. 5.
Tingkat suku bunga dalam negeri memiliki hubungan positif terhadap neraca perdagangan Indonesia.
6. Tingkat suku bunga luar negeri memiliki hubungan negatif terhadap neraca
perdagangan Indonesia Indonesia. 7.
Nilai tukar memiliki hubungan positif dengan neraca perdagangan Indonesia.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3. 1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dimana data sekunder tersebut merupakan data time series runtun waktu. Data
time series yang digunakan adalah data kwartalan dengan sampel waktu dari bulan Januari 1990 sampai dengan bulan Desember 2005. Pada penelitian ini
menggunakan beberapa variabel. Tabel 3.1. Variabel yang digunakan dalam penelitian
Variabel Simbol Satuan Sumber
Neraca Perdagangan Riil TB
Miliar US IFS
GDP Riil Indonesia YD
Juta Rp IFS
GDP Riil Amerika YF
Juta US IFS
M1 Indonesia MD
Miliar Rp BI
M1 Amerika MF
Juta US IFS
SBI RD Persen
BI Fed Rate
RF Persen
IFS Nilai Tukar Riil
RER RpUS
BI
Semua variabel yang digunakan dalam bentuk logaritma kecuali tingkat suku bunga. Sumber data diperoleh dari laporan mingguan, laporan bulanan, dan
laporan tahunan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik BPS, dan IFS, serta indikator ekonomi.