Gambaran Umum Neraca Perdagangan Indonesia

IV. GAMBARAN UMUM NERACA PERDAGANGAN INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM NEGERI YANG MEMPENGARUHINYA

4.1. Gambaran Umum Neraca Perdagangan Indonesia

Nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Nilai neraca ini tergantung dari kinerja ekspor dan impor baik dalam komoditi migas maupun non migas. Dari tahun 1990, nilai neraca perdagangan Indonesia terus mengalami peningkatan. Perubahan nilai neraca pedagangan Indonesia dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. 0.00 1,000.00 2,000.00 3,000.00 4,000.00 5,000.00 6,000.00 7,000.00 8,000.00 9,000.00 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 tahun milia r U S Sumber: International Financial Statistics 2007 Gambar 4.1. Grafik Neraca Perdagangan Indonesia Tahun 1990-2005 Grafik di atas menunjukkan dari tahun 1990-1997, nilai neraca perdagangan Indonesia terus mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu signifikan. Pada periode tahun tersebut, nilai neraca perdagangan tertinggi dicapai pada tahun 1992 sebesar 2.629 miliar US. Pada tahun 1993 nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami penurunan dari 2629 miliar US menjadi 1577 miliar US. Namun menginjak tahun 1994 nilai neraca perdagangan Indonesia mulai memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan. Membaiknya nilai neraca perdagangan membawa dampak positif bagi peekonomian Indonesia. Memasuki akhir tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter yang ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Dengan terdepresiasinya nilai berimplikasi pada neraca perdagangan Indonesia. Nilai tukar yang melemah terhadap dollar Amerika justru mampu meningkatkan daya saing produk domestik. Sehingga mampu memperbaiki kinerja ekspor yang pada akhirnya nilai neraca perdagangan Indonesia akan membaik. Namun di satu sisi, terdepresiasinya nilai tukar rupiah membawa dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Pada akhir tahun 1997, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah sampai level Rp 4.650US sedangkan nilai neraca perdagangan Indonesia mencapai nilai 2979 miliar US. Krisis yang masih berlangsung sampai tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah terus merosot sampai level Rp 8.025US. Melemahnya nilai rupiah berimplikasi pada neraca perdagangan Indonesia. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada nilai neraca perdagangan Indonesia yaitu sebesar 3536,28 miliar US. Sampai pada pasca krisis, volatilitas nilai tukar terus mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia.

4.2. Gambaran Umum GDP Riil Indonesia