Jarak Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Demam Berdarah Dengue Kota Bogor

19 0.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ulangan W akt u a ks es d et ik 430x300 600x420 860x600 Gambar 29 Grafik waktu proses pergeseran. Secara keseluruhan, nilai waktu akses untuk setiap proses tidak berbeda jauh. Dari Gambar 25-29 terlihat tidak terdapatnya perbedaan waktu yang cukup signifikan antar ulangan. Perbedaan ukuran peta juga tidak terlihat mempengaruhi ukuran waktu akses. Dapat disimpulkan bahwa untuk proses fungsi yang berbeda tidak mempengaruhi waktu akses, kecuali untuk proses loading awal peta. Nilai rata-rata waktu akses yang diperoleh dari semua ukuran peta adalah 6.069 detik. Waktu akses 6-10 detik cukup baik untuk waktu respon web Galitz 2002. Hasil perolehan dari ukuran waktu akses secara keseluruhan dapat dilihat melalui Tabel 7. Tabel 7 Waktu akses sistem Ukuran peta piksel Proses 430x300 600x420 860x600 Waktu akses detik A 4.813 4.311 4.958 B 5.759 5.897 6.195 C 6.806 5.630 6.033 D 6.356 7.770 6.147 E 5.718 7.167 7.480 Rata-rata 5.891 6.155 6.162 Rata-rata keseluruhan 6.069 A: loading awal peta; B: perbesaran skala; C: perkecil- an skala; D: kueri; E: pergeseran.

6.3 Jarak

Salah satu fungsi yang disediakan oleh MapServer adalah penghitungan jarak antara dua objek spasial. Pengujian dilakukan untuk melihat perbandingan ukuran jarak yang dihasilkan MapServer dengan jarak yang sebenarnya di lapangan. Sebagai acuan akan digunakan peta yang diperoleh dari Balai Geomatika Bakosurtanal. Objek spasial yang ada di peta tersebut akan diukur melalui perangkat lunak ArcView. Pengukuran jarak objek spasial di muka bumi diperoleh melalui GPS, sedangkan untuk pengukuran objek spasial dari luaran sistem aplikasi web digunakan fungsi yang telah disediakan oleh MapServer. Terdapat tiga objek spasial yang akan diukur jaraknya. Objek spasial tersebut adalah kantor walikota bogor, air mancur, dan tugu kujang Tabel 8. Tabel 8 Ukuran jarak Jarak meter Perangkat A B C ArcView 1634 2427 1376 GPS 1595 2449 1371 MapServer 1629 2418 1370 Rata-rata 1619 2431 1372 A: kantor walikota – air mancur; B: air mancur – tugu kujang; C: tugu kujang – kantor walikota. Dari Tabel 8 didapat perbandingan ukuran jarak yang didapat antara MapServer, ArcView, dan GPS. Hasil jarak yang didapat berbeda untuk setiap perangkat. Dalam menggunakan MapServer, jarak dihitung dengan menarik garis lurus antara dua objek, yaitu objek yang satu dengan objek yang lainnya. Ketepatan untuk meletakkan kursor di browser web sangat mempengaruhi hasil jarak yang didapat. Dalam hal yang sama, pengukuran jarak dengan menggunakan ArcView juga dengan menarik garis lurus antara dua objek. Ketepatan pointer yang diletakkan pada objek sangat mempengaruhi hasil dari kalkulasi jarak. Disimpulkan dari hasil perhitungan jarak bahwa jarak yang diperoleh dari MapServer tidak berbeda jauh dengan jarak yang diperoleh dari ArcView maupun GPS. Penentuan posisi objek dengan GPS dilakukan dengan satu pesawat penerima receiver. Akurasi untuk ukuran jarak yang diperoleh melalui GPS ini adalah sekitar 25- 50 meter Gopi 2005. Artinya posisi sebenarnya berada dalam radius 25-50 meter dari posisi yang didapat melalui GPS. Hal ini terkait dengan GPS yang digunakan, yaitu tipe navigasi. Pengujian menentukan jarak antara posisi untuk penelitian ini dengan menggunakan GPS tipe navigasi sudah mencukupi. Faktor lain yang mempengaruhi keakuratan hasil dari GPS adalah kondisi di lapangan dengan pohon yang lebat dan tinggi dan kondisi cuaca yang berawan. Keadaan tersebut mempengaruhi sinyal satelit yang diperoleh sehingga mempengaruhi posisi yang didapat. 20 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Sistem informasi geografis penyebaran DBD di Kota Bogor merupakan suatu aplikasi yang memberikan penyampaian informasi tentang persebaran DBD. Informasi yang diberikan berupa visualisasi persebaran curah hujan dan penderita DBD secara spasial. Sistem ini merupakan sistem aplikasi berbasis web, sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi dengan menggunakan browser web. Dari data curah hujan ditinjau dari distribusi spasialnya tampak bahwa curah hujan yang diterima di wilayah Kota Bogor bagian tengah ke selatan lebih banyak bila dibandingkan dengan daerah lainnya. Dari data rata-rata bulanan tampak bahwa pada saat musim hujan pada awal tahun hingga menjelang musim kemarau terjadi peningkatan kasus penderita DBD. Hasil analisis pengujian menunjukkan bahwa untuk proses fungsi yang berbeda untuk memanipulasi peta tidak mempengaruhi waktu akses, kecuali untuk proses loading awal peta. Hal ini terlihat dari waktu akses sistem hampir sama untuk setiap proses yang diuji. Saran Sistem yang dibangun ini masih memiliki kelemahan yang diharapkan dapat dikembangkan pada penelitian berikutnya, yaitu penambahan layer untuk persebaran kasus DBD titik lokasi penderita yang akurat, sehingga tampilan peta menjadi lebih baik. Selain itu penelitian dapat lebih ditekankan pada analisis secara spasial tingkat lanjut, misalnya analisis hubungan antara lokasi penderita DBD dengan kondisi tataguna lahan, akses jalan, sungai, atau bangunan yang ada di sekitarnya. Penyebaran kasus DBD di penelitian ini lebih fokus terhadap faktor curah hujan. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengamatan pada pola variasi cuacaiklim lainnya terutama untuk wilayah Kota Bogor. Faktor iklim tersebut adalah data hari hujan, temperatur udara, atau kelembapan udara. DAFTAR PUSTAKA Becker P. 1996. GIS Development Guides. [terhubung berkala]. http:www.geog.bu- ffalo.edusaraindex.html [29 Agustus 2007]. Camptocamp. 2007. About CartoWeb. [terhubung berkala]. http:www.carto- web.orgindex.html [29 Agustus 2007] Darmowandowo W. 2004. Demam Berdarah. [terhubung berkala]. http:www.pedia- trik.comilmiah_populerdemam_berdarah .htm [29 Agustus 2007]. Galitz WO. 2002. An Introduction to GUI Design Principles and Techniques. USA: John Wiley Sons, Inc. Gopi S. 2005. Global Positioning System: Principles and Applications. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. Kang TC. 2002. Introduction to Geographic Information Systems. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Kropla B. 2005. Beginning MapServer: Open Source GIS Development. New York: Appres. McCoy J, Johnston K. 2002. Using ArcGIS™ Spatial Analyst. USA: ESRI. Mitchell T. 2005. Web Mapping Illustrated. USA: O’Reilly Media, Inc. Prahasta E. 2007. Membangun Web-based GIS dengan MapServer. Bandung: Informatika. LAMPIRAN 22 Lampiran 1 DFD level 1 Pengguna Permintaan informasi DBD Informasi DBD Tampilan peta 1 Mengelola informasi DBD 2 Mengelola peta Kueri poligon Kueri titik Hasil kueri poligon Hasil kueri titik Informasi geometri Permintaan geometri Data geometri 3 Melakukan edit peta Data geometri Permintaan geometri Hasil cetak peta Luas poligon Jarak antartitik Data poligon Data titik Permintaan tema peta Permintaan cetak peta Data skala peta Data ukuran peta Permintaan manipulasi peta Permintaan edit peta Lampiran 2 DFD level 2 proses 1 Permintaan tentang DBD Permintaan berita terbaru Permintaan foto Foto Alamat links Permintaan links Pengguna Permintaan informasi DBD 1.1 Membaca permintaan informasi DBD 1.6 Menampilkan format informasi DBD Tentang DBD Berita terbaru Informasi DBD Informasi DBD 23 Lampiran 3 DFD level 2 proses 2 Pengguna Permintaan tema peta Tampilan peta Hasil kueri poligon Hasil kueri titik Informasi geometri Permintaan geometri Data geometri 2.2 Mengubah tema peta 2.1 Menampilkan peta Pilihan tema Tema aktif Konfigurasi peta Permintaan tema Permintaan cetak peta Permintaan skala peta Data ukuran peta Permintaan manipulasi peta Kueri poligon Kueri poin Status tema aktif 2.3 Mencetak peta Cetak peta Permintaan tema Tema aktif 2.4 Memroses kueri Status kueri poligon Status kueri poin Status kueri poligon valid Status kueri poin valid Hasil kueri poligon Hasil kueri poin 2.5 Memanipulasi peta 2.6 Mengubah posisi extent Posisi extent Posisi extent baru Perkecilan peta Perbesaran peta 2.7 Memroses perhitungan Data poligon Data titik Luas poligon Jarak antartitik Lampiran 4 DFD level 2 proses 3 24 Lampiran 5 DFD level 3 Proses 2.6 2.6.1 Membaca posisi extent Posisi extent 2.6.2 Memroses extent utara 2.6.3 Memroses extent timur laut 2.6.7 Memroses extent barat daya 2.6.5 Memroses extent tenggara 2.6.4 Memroses extent timur 2.6.8 Memroses extent barat 2.6.9 Memroses extent barat laut 2.6.6 Memroses extent selatan Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent Permintaan extent 2.6.10 Generate posisi extent Posisi extent baru Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Posisi extent valid Lampiran 6 Kamus data DFD Level 2 Proses 2 Nama : tampilan peta Alias : tidak ada Digunakan : menampilkan peta luaran pengguna masukan Deskripsi : tampilan peta = [ peta tema pilihan | peta perbesaran | peta perkecilan | peta pergeseran | peta skala pilihan | peta ukuran pilihan ] peta tema pilihan = tampilan peta dengan tema pilihan pengguna peta perbesaran = tampilan peta yang telah mengalami perbesaran pada lokasi tertentu peta perkecilan = tampilan peta yang telah mengalami perkecilan pada lokasi tertentu peta skala pilihan = tampilan peta dengan skala pilihan pengguna peta ukuran pilihan = tampilan peta dengan ukuran pilihan pengguna Nama : permintaan tema peta Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : permintaan tema peta = pilihan tema yang aktif dan bisa dipilih oleh pengguna Nama : data skala peta Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran menampilkan peta masukan 25 Lampiran 6 Lanjutan Deskripsi : data skala peta = angka perbandingan jarak antara peta dengan jarak yang sebenarnya di muka bumi Nama : data ukuran peta Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : data ukuran peta = [ 430x300 | 600x420 | 860x600 | 1240x840 ] data ukuran peta = ukuran tampilan peta dalam piksel Nama : hasil kueri poligon Alias : tidak ada Digunakan : menampilkan peta, memroses kueri luaran pengguna, menampilkan peta masukan Deskripsi : hasil kueri poligon = poligon hasil kueri yang di-hilight + tabel hasil kueri tabel hasil kueri = nama poligon + luas poligon + jumlah penderita dbd nama poligon = nama kelurahan luas poligon = luas kelurahan jumlah penderita dbd = jumlah penderita tahun 2002 + jumlah penderita tahun 2003 + jumlah penderita tahun 2004 + jumlah penderita tahun 2005 + jumlah penderita tahun 2006 jumlah penderita dbd = jumlah penderita dbd pada kelurahan yang terpilih Nama : hasil kueri titik Alias : tidak ada Digunakan : menampilkan peta, memroses kueri luaran pengguna, menampilkan peta masukan Deskripsi : hasil kueri titik = titik hasil kueri yang di-hilight + tabel hasil kueri tabel hasil kueri = umur + kelamin + alamat + bulan alamat = alamat rumah penderita bulan = bulan terkena penyakit DBD Nama : status tema aktif Alias : tidak ada Digunakan : menampilkan peta luaran mengubah tema peta masukan Deskripsi : status tema aktif = [ aktif | tidak aktif ] status tema aktif = status dari layer yang akan ditampilkan pada tema peta Nama : tema aktif Alias : tidak ada Digunakan : mengubah tema peta luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : tema aktif = layer yang akan ditampilkan pada tema peta 26 Lampiran 6 Lanjutan Nama : permintaan tema Alias : tidak ada Digunakan : mengubah tema peta, mencetak peta luaran konfigurasi peta, menampilkan peta masukan Deskripsi : permintaan tema = permintaan tema yang dapat dipilih pada tema peta Nama : pilihan tema Alias : tidak ada Digunakan : konfigurasi peta luaran mengubah tema peta masukan Deskripsi : pilihan tema = pilihan tema yang dapat diaktifkan Nama : permintaan cetak peta Alias : pdf Digunakan : pengguna luaran mencetak peta masukan Deskripsi : permintaan cetak peta = [ format kertas + resolusi + orientasi | judul peta | catatan | skala | legenda ] format kertas = [ A4 | A3 ] resolusi = [ 96 | 150 ] orientasi = [ portrait | landscape ] judul peta = berisi judul peta yang akan dicetak catatan = berisi catatan kecil Nama : hasil cetak peta Alias : tidak ada Digunakan : mencetak peta luaran pengguna masukan Deskripsi : hasil cetak peta = file pdf hasil cetakan peta Nama : kueri poligon Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran memroses kueri masukan Deskripsi : kueri poligon = kueri kelurahan kueri kelurahan kueri pada salah satu kelurahan yang ada di Kota Bogor untuk menampilkan data jumlah penderita DBD lima tahun di kelurahan tersebut Nama : kueri titik Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran memroses kueri masukan Deskripsi : kueri titik = kueri penderita DBD kueri penderita DBD = kueri pada salah satu titik lokasi penderita DBD untuk menampilkan data penderita DBD di lokasi tersebut 27 Lampiran 6 Lanjutan Nama : status kueri poligon Alias : tidak ada Digunakan : memroses kueri luaran konfigurasi peta masukan Deskripsi : status kueri poligon = [ bisa dikueri | tidak bisa dikueri ] Nama : status kueri titik Alias : tidak ada Digunakan : memroses kueri luaran konfigurasi peta masukan Deskripsi : status kueri titik = [ bisa dikueri | tidak bisa dikueri ] Nama : status kueri poligon valid Alias : tidak ada Digunakan : konfigurasi peta luaran memroses kueri masukan Deskripsi : status kueri poligon valid = status bahwa kueri poligon bisa dilakukan Nama : status kueri titik valid Alias : tidak ada Digunakan : konfigurasi peta luaran memroses kueri masukan Deskripsi : status kueri titik valid = status bahwa kueri titik bisa dilakukan Nama : permintaan manipulasi peta Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran memanipulasi peta masukan Deskripsi : permintaan manipulasi peta = [ perbesaran peta | perkecilan peta | pergeseran peta ] perbesaran peta = melakukan perbesaran lokasi yang diinginkan di peta perkecilan peta = melakukan perkecilan lokasi yang diinginkan di peta pergeseran peta = melakukan pergeseran peta ke arah yang diinginkan Nama : perbesaran peta Alias : zoom in Digunakan : memanipulasi peta luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : perbesaran peta = hasil dari perbesaran lokasi di peta yang akan ditampilkan Nama : perkecilan peta Alias : zoom out Digunakan : memanipulasi peta luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : perkecilan peta = hasil dari perkecilan lokasi di peta yang akan ditampilkan 28 Lampiran 6 Lanjutan Nama : posisi extent Alias : pan Digunakan : memanipulasi peta luaran mengubah posisi extent masukan Deskripsi : posisi extent = [ extent utara | extent timur laut | extent timur | extent tenggara | extent selatan | extent barat daya | extent barat | extent barat laut ] Nama : posisi extent baru Alias : tidak ada Digunakan : mengubah posisi extent luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : posisi extent baru = posisi peta dalam extent yang baru Nama : poligon Alias : surface Digunakan : pengguna luaran memroses hitungan masukan Deskripsi : poligon = suatu poligon yang dibuat oleh pengguna dalam peta Nama : luas poligon Alias : tidak ada Digunakan : memroses hitungan luaran pengguna masukan Deskripsi : luas poligon = luas poligon dalam meter persegi Nama : titik Alias : tidak ada Digunakan : pengguna luaran memroses hitungan masukan Deskripsi : titik = beberapa titik saling berhubungan yang dibuat oleh pengguna dalam peta Nama : jarak antartitik Alias : tidak ada Digunakan : memroses hitungan luaran pengguna masukan Deskripsi : jarak antartitik = jarak antara beberapa titik saling berhubungan dalam meter Nama : data geometri Alias : kolom the_geom pada basisdata Digunakan : informasi geometri luaran menampilkan peta masukan Deskripsi : data geometri = data referensi spasial yang bisa dibaca oleh basisdata 29 Lampiran 6 Lanjutan Nama : permintaan geometri Alias : tidak ada Digunakan : menampilkan peta luaran informasi geometri masukan Deskripsi : permintaan geometri = permintaan data geometri dari objek spasial yang dipilih oleh pengguna DFD Level 2 Proses 3 Nama : permintaan edit Alias : tidak ada Digunakan : melakukan edit peta luaran melakukan insert peta, melakukan update peta, melakukan delete peta masukan Deskripsi : permintaan edit = [ insert peta | update peta | delete peta ] insert peta = permintaan untuk melakukan insert peta update peta = permintaan untuk melakukan update peta delete peta = permintaan untuk melakukan delete peta Nama : data edit Alias : tidak ada Digunakan : melakukan insert peta, melakukan update peta, melakukan delete peta luaran memroses edit peta masukan Deskripsi : data edit = [ data geometri | data atribut penderita | titik lokasi penderita ] data atribut penderita = umur + kelamin + alamat + bulan alamat = alamat rumah penderita bulan = bulan terkena penyakit DBD titik lokasi penderita = lokasi penderita dalam koordinat x dan y Nama : permintaan data spasial Alias : tidak ada Digunakan : melakukan insert peta luaran informasi spasial masukan Deskripsi : permintaan data spasial = permintaan untuk mendapatkan data spasial yang akan diinsert pada peta Nama : data spasial Alias : tidak ada Digunakan : file spasial luaran melakukan insert peta masukan Deskripsi : data spasial = SHP + SHX + DBF SHP = data bentuk spasial SHX = data indeks spasial DBF = data records spasial Nama : permintaan geometri Alias : tidak ada 30 Lampiran 6 Lanjutan Digunakan : menampilkan peta luaran informasi geometri masukan Deskripsi : permintaan geometri = permintaan data geometri dari objek spasial yang dipilih oleh pengguna Nama : data geometri Alias : kolom the_geom pada basisdata Digunakan : informasi geometri, memroses edit peta luaran memroses edit peta, informasi geometri masukan Deskripsi : data geometri = data referensi spasial yang bisa dibaca oleh basisdata DFD Level 3 Proses 2.6 Nama : permintaan extent Alias : pan Digunakan : membaca posisi extent luaran memroses extent utara, memroses extent timur laut, memroses extent timur, memroses extent tenggara, memroses extent selatan, memroses extent barat daya, memroses extent barat, memroses extent barat laut masukan Deskripsi : permintaan extent = [ extent utara | extent timur laut | extent timur | extent tenggara | extent selatan | extent barat daya | extent barat | extent barat laut ] extent utara = menggeser posisi peta ke arah selatan extent timur laut = menggeser posisi peta ke arah barat daya extent timur = menggeser posisi peta ke arah barat extent tenggara = menggeser posisi peta ke arah barat laut extent selatan = menggeser posisi peta ke arah utara extent barat daya = menggeser posisi peta ke arah timur laut extent barat = menggeser posisi peta ke arah timur extent barat laut = menggeser posisi peta ke arah tenggara Nama : posisi extent valid Alias : tidak ada Digunakan : memroses extent utara, memroses extent timur laut, memroses extent timur, memroses extent tenggara, memroses extent selatan, memroses extent barat daya, memroses extent barat, memroses extent barat laut luaran generate posisi extent masukan Deskripsi : posisi extent valid = posisi extent berada dalam koordinat yang bisa ditampilkan peta, batas koordinat dapat dilihat ketika peta berada pada posisi full-extent 31 Lampiran 7 Dekomposisi fungsional modul No. Fungsi Masukan Luaran Keterangan 1 Melihat informasi DBD Pilihan halaman informasi DBD Tampilan halaman tentang DBD Fungsi untuk melihat halaman tentang DBD, bagian dari bubble tentang DBD 2 Memilih tema aktif peta Pilihan layer yang tersedia untuk menampilkan tema peta Tampilan tema peta sesuai pilihan pengguna Fungsi untuk memilih tema peta sesuai dengan layer yang ada, bagian dari bubble mengubah tema peta 3 Menambah data penderita DBD Data penderita DBD Tampilan peta dengan data penderita DBD yang telah ditambah Fungsi untuk menambah data penderita DBD ke dalam basisdata, bagian dari bubble melakukan edit peta 4 Mengubah data penderita DBD Data penderita DBD yang telah diubah Tampilan peta dengan data penderita DBD yang telah diubah Fungsi untuk mengubah data penderita DBD di dalam basisdata, bagian dari bubble melakukan edit peta 5 Menghapus data penderita DBD Data penderita DBD yang akan dihapus Tampilan peta dengan data penderita DBD yang telah dihapus Fungsi untuk menghapus data penderita DBD di dalam basisdata, bagian dari bubble melakukan edit peta 6 Mencetak tampilan peta Konfigurasi format, tampilan, judul, catatan, dan legenda peta yang akan dicetak File PDF dengan format sesuai konfigurasi oleh pengguna Fungsi untuk mencetak peta ke file PDF, bagian dari bubble mencetak peta 7 Melakukan perubahan ukuran peta Pilihan ukuran peta Tampilan peta dengan ukuran pilihan Fungsi untuk melakukan perubahan ukuran tampilan peta, bagian dari bubble menampilkan peta 8 Melakukan perubahan skala peta Pilihan skala peta Tampilan peta dengan skala pilihan Fungsi untuk melakukan perubahan skala tampila peta, bagian dari bubble menampilkan peta 9 Menggeser posisi peta Pilihan posisi extent peta Tampilan peta dengan posisi extent yang baru Fungsi untuk mengubah posisi extent peta, bagian dari bubble mengubah posisi extent 10 Melakukan kueri titik penderita DBD Titik DBD yang telah diklik Tampilan peta dengan titik DBD terpilih di- hilight dan tabel atribut hasil kueri data penderita Fungsi untuk melakukan kueri berdasarkan titik, bagian dari bubble memroses kueri 11 Melakukan kueri poligon kelurahan Poligon kelurahan yang telah diklik Tampilan peta dengan poligon kelurahan terpilih di-hilight dan tabel atribut hasil kueri data penderita lima tahun Fungsi untuk melakukan kueri berdasarkan poligon, bagian dari bubble memroses kueri 12 Menghitung jarak antartitik Dua titik pada peta yang telah dibuat oleh Jarak titik dalam meter Fungsi untuk menghitung jarak titik di dalam peta, 32 pengguna titik tersebut dibuat oleh pengguna 13 Menghitung luas poligon Poligon yang telah dibuat oleh pengguna Luas poligon dalam meter persegi Fungsi untuk menghitung luas poligon di dalam peta, poligon tersebut dibuat oleh pengguna 14 Melakukan full- extent peta Parameter full-extent Tampilan peta dengan peta yang telah di-full- extent Fungsi untuk menampilkan peta yang full-extent, bagian dari bubble mengubah posisi extent 33 Lampiran 8 Hasil interpolasi CH kelurahan dalam mm 2002 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 520 310 400 440 260 240 320 180 240 280 360 440 2 Kebon Pedes 520 310 360 440 260 240 280 200 260 280 320 400 3 Sukaresmi 460 310 360 420 260 200 240 180 240 320 320 380 4 Kedung Badak 480 310 360 420 260 200 280 180 260 300 320 400 5 Kedung Jaya 460 310 340 420 260 240 280 200 260 300 320 380 6 Sukadamai 460 310 340 420 260 200 240 180 260 300 300 380 7 Kedung Waringin 440 300 340 400 260 240 280 200 260 300 300 380 8 Kayu Manis 460 310 340 420 240 160 200 160 240 340 300 380 9 Mekar Wangi 460 310 340 420 240 160 200 160 240 340 300 380 10 Cibadak 440 310 340 400 260 200 240 200 260 320 300 360 11 Kencana 460 310 340 420 240 160 200 160 240 340 300 380 12 Cibuluh 560 310 400 440 260 200 320 180 240 280 360 440 13 Cimahpar 680 310 480 520 260 240 360 180 240 260 400 520 14 Tanah Baru 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 480 15 Tegal Gundil 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 520 16 Bantar Jati 600 310 440 480 260 240 320 180 240 280 360 480 17 Kedung Halang 480 310 360 440 260 200 280 180 240 300 320 400 18 Ciparigi 480 310 360 440 260 200 280 180 240 300 320 400 19 Ciluar 600 310 440 480 260 240 320 180 240 280 360 480 21 Cibogor 600 310 440 480 260 240 360 180 240 280 360 480 22 Sempur 560 310 400 480 260 240 360 180 240 280 360 440 23 Tegal Lega 680 310 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 24 Babakan 680 310 440 520 260 240 360 180 240 260 400 520 25 Ciwaringin 520 310 360 440 260 240 320 200 260 280 320 400 26 Panaragan 560 310 400 440 260 240 320 180 260 280 360 440 27 Kebon Kelapa 480 310 360 420 260 240 320 200 260 280 320 400 28 Gudang 680 310 480 560 260 240 360 180 240 260 400 520 29 Paledang 640 310 440 520 260 240 400 180 240 260 360 520 30 Babakan Pasar 680 310 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 31 Batu Tulis 680 310 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 32 Rangga Mekar 680 310 480 520 260 240 400 180 240 260 400 520 33 Pamoyanan 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 520 34 Mulya Harja 600 310 440 480 260 240 360 180 240 280 360 480 35 Bondongan 720 320 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 36 Empang 680 310 480 520 260 240 400 180 240 260 400 520 37 Cikaret 600 310 440 480 260 240 360 180 240 260 360 480 38 Cipaku 680 310 480 520 260 240 360 180 240 260 400 520 39 Genteng 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 400 520 40 Rancamaya 600 310 440 480 260 240 360 180 240 280 360 480 41 Kertamaya 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 560 42 Bojongkerta 600 310 440 480 260 240 360 180 240 280 360 480 43 Pakuan 680 310 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 44 Lawang Gintung 720 320 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 45 Harjasari 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 560 46 Muarasari 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 400 520 47 Baranang Siang 720 320 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 48 Katu Lampa 720 320 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 49 Tajur 680 310 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 34 Lampiran 8 Lanjutan 50 Sindang Sari 640 310 440 520 260 240 360 180 240 260 360 520 51 Sindang Rasa 680 310 480 520 260 240 360 180 240 260 400 520 52 Sukasari 720 320 480 560 260 240 400 180 240 260 400 560 53 Menteng 440 300 340 400 260 240 280 220 260 280 320 380 54 Cilendek Timur 400 300 340 360 260 240 280 220 260 300 300 360 55 Cilendek Barat 360 300 320 320 260 240 240 180 260 300 300 320 56 Sindang Barang 320 300 320 320 280 240 240 180 280 300 280 320 57 Bubulak 320 300 320 320 280 240 240 240 280 300 280 320 58 Situgede 360 300 320 320 260 240 240 240 260 300 320 320 59 Margajaya 320 300 280 280 280 240 240 260 280 300 280 280 60 Balumbang Jaya 320 300 320 320 260 240 240 240 260 300 280 320 61 Semplak 360 300 320 320 260 240 240 240 260 300 300 320 62 Curug 400 310 340 400 260 200 240 200 260 320 300 360 63 Curug Mekar 400 300 320 360 260 240 240 220 260 300 300 360 64 Pasir Mulya 460 300 360 400 260 240 280 200 260 280 320 380 65 Loji 360 300 320 360 260 240 280 240 260 300 300 360 66 Gunung Batu 440 300 340 400 260 240 280 220 260 280 320 380 67 Pasir Jaya 600 310 440 480 260 240 360 180 240 260 360 480 68 Pasir Kuda 560 310 400 440 260 240 320 180 260 280 360 440 2003 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 220 400 320 400 320 220 160 200 273 440 280 320 2 Kebon Pedes 240 360 320 400 320 220 200 200 273 400 280 320 3 Sukaresmi 220 240 200 280 240 220 200 220 280 360 320 360 4 Kedung Badak 220 320 280 360 280 220 200 220 273 400 320 360 5 Kedung Jaya 240 280 240 320 280 220 220 220 280 360 320 360 6 Sukadamai 220 240 200 280 240 220 220 220 280 360 320 360 7 Kedung Waringin 240 280 280 320 280 220 220 220 280 360 320 320 8 Kayu Manis 180 160 120 120 160 220 220 220 287 340 360 440 9 Mekar Wangi 180 160 120 120 160 220 220 220 287 340 360 440 10 Cibadak 240 240 200 240 240 220 220 220 280 340 320 360 11 Kencana 180 160 160 120 160 220 220 220 287 340 360 440 12 Cibuluh 220 400 280 400 320 220 160 200 273 440 320 360 13 Cimahpar 220 520 360 600 440 200 80 160 259 560 280 320 14 Tanah Baru 220 440 360 520 400 200 120 160 266 480 280 320 15 Tegal Gundil 220 480 360 520 400 200 120 160 266 520 280 320 16 Bantar Jati 220 440 320 480 360 200 120 200 266 480 280 320 17 Kedung Halang 220 280 240 320 240 220 200 220 280 400 320 360 18 Ciparigi 220 280 240 320 240 220 200 200 280 400 320 360 19 Ciluar 220 440 320 480 360 200 120 200 266 480 320 320 21 Cibogor 220 480 360 520 400 200 120 160 266 480 280 320 22 Sempur 220 440 360 480 360 200 120 200 266 480 280 320 23 Tegal Lega 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 24 Babakan 220 480 360 560 400 200 80 160 266 520 280 320 25 Ciwaringin 240 400 320 400 320 220 160 200 273 400 280 320 26 Panaragan 240 440 320 480 360 220 160 200 266 440 280 320 27 Kebon Kelapa 240 400 320 400 320 220 200 200 273 400 280 320 28 Gudang 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 35 Lampiran 8 Lanjutan 29 Paledang 220 480 360 560 400 200 80 160 266 520 280 320 30 Babakan Pasar 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 31 Batu Tulis 220 560 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 32 Rangga Mekar 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 33 Pamoyanan 220 480 360 560 400 200 120 160 266 520 280 320 34 Mulya Harja 220 480 360 520 400 200 120 160 266 480 280 320 35 Bondongan 220 560 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 36 Empang 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 37 Cikaret 220 480 360 520 400 200 120 200 266 480 280 320 38 Cipaku 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 39 Genteng 220 480 360 560 400 200 80 160 259 520 280 320 40 Rancamaya 220 480 360 520 400 200 120 160 266 480 280 320 41 Kertamaya 220 480 360 520 400 200 120 160 266 520 280 320 42 Bojongkerta 220 480 360 520 400 200 120 160 266 480 280 320 43 Pakuan 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 44 Lawang Gintung 220 560 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 45 Harjasari 220 480 360 520 400 200 120 160 266 520 280 320 46 Muarasari 220 520 360 560 400 200 80 160 259 520 280 320 47 Baranang Siang 220 560 400 640 440 160 40 120 259 560 280 320 48 Katu Lampa 220 560 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 49 Tajur 220 520 400 600 440 200 80 160 259 560 280 320 50 Sindang Sari 220 480 360 560 400 200 80 160 266 520 280 320 51 Sindang Rasa 220 520 360 560 400 200 80 160 259 520 280 320 52 Sukasari 220 560 400 640 440 160 40 160 259 560 280 320 53 Menteng 240 320 280 360 320 220 220 220 273 360 280 320 54 Cilendek Timur 260 280 280 320 280 240 220 240 280 340 280 320 55 Cilendek Barat 260 280 280 280 280 240 240 240 280 320 280 320 56 Sindang Barang 280 280 280 280 280 240 240 240 280 320 280 320 57 Bubulak 280 280 280 280 280 240 240 240 280 320 280 320 58 Situgede 260 240 240 240 240 240 240 240 280 320 280 320 59 Margajaya 280 280 280 280 280 280 240 280 280 320 280 280 60 Balumbang Jaya 260 240 240 280 240 240 240 240 280 320 280 320 61 Semplak 260 280 240 280 240 240 240 240 280 320 280 320 62 Curug 240 240 200 240 240 240 220 240 280 340 320 360 63 Curug Mekar 260 280 240 280 240 240 240 240 280 340 320 320 64 Pasir Mulya 240 360 320 400 320 220 200 220 273 400 280 320 65 Loji 260 280 280 320 280 240 240 240 280 340 280 320 66 Gunung Batu 260 320 280 360 320 240 220 220 273 360 280 320 67 Pasir Jaya 220 440 360 520 400 200 120 200 266 480 280 320 68 Pasir Kuda 240 440 320 480 360 220 160 200 266 440 280 320 2004 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 400 320 360 360 320 200 160 160 320 294 400 440 2 Kebon Pedes 400 320 360 360 300 200 200 160 280 294 380 420 3 Sukaresmi 480 360 400 340 300 220 160 180 240 287 380 420 4 Kedung Badak 440 320 360 340 300 200 160 160 280 294 380 420 5 Kedung Jaya 400 320 360 340 300 220 200 180 240 287 380 420 6 Sukadamai 480 360 400 340 300 220 160 180 240 287 380 420 36 Lampiran 8 Lanjutan 7 Kedung Waringin 380 320 360 340 300 220 200 200 240 287 360 400 8 Kayu Manis 560 400 480 340 300 220 180 180 180 273 440 440 9 Mekar Wangi 560 400 480 340 300 220 180 180 180 273 440 440 10 Cibadak 480 360 400 340 300 220 160 180 240 280 380 420 11 Kencana 560 400 480 340 300 220 180 180 180 273 400 440 12 Cibuluh 440 320 360 360 320 160 160 160 280 294 400 440 13 Cimahpar 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 14 Tanah Baru 400 320 360 400 320 160 160 120 320 308 440 480 15 Tegal Gundil 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 16 Bantar Jati 400 320 360 360 320 160 160 120 320 301 400 440 17 Kedung Halang 480 360 400 340 300 200 160 160 240 287 400 440 18 Ciparigi 480 360 400 360 300 200 160 160 240 287 400 440 19 Ciluar 440 320 360 360 320 160 160 120 320 301 400 440 21 Cibogor 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 400 440 22 Sempur 400 280 320 360 320 160 160 160 320 301 400 440 23 Tegal Lega 400 280 320 400 360 120 160 80 360 308 440 480 24 Babakan 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 25 Ciwaringin 380 320 320 360 300 200 200 160 320 294 380 420 26 Panaragan 380 280 320 360 320 160 200 160 320 301 400 420 27 Kebon Kelapa 380 320 320 360 300 200 200 180 320 294 380 420 28 Gudang 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 29 Paledang 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 30 Babakan Pasar 400 280 320 400 360 120 160 80 360 308 440 480 31 Batu Tulis 400 280 320 400 360 120 160 80 360 308 440 480 32 Rangga Mekar 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 33 Pamoyanan 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 34 Mulya Harja 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 400 440 35 Bondongan 400 280 320 400 360 120 160 80 400 308 440 480 36 Empang 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 37 Cikaret 380 280 320 400 320 160 160 120 360 308 400 440 38 Cipaku 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 39 Genteng 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 40 Rancamaya 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 400 440 41 Kertamaya 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 440 440 42 Bojongkerta 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 400 440 43 Pakuan 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 44 Lawang Gintung 400 280 320 400 360 120 160 80 360 308 440 480 45 Harjasari 400 280 320 400 320 160 160 120 360 308 440 440 46 Muarasari 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 47 Baranang Siang 400 280 320 440 360 120 160 80 400 308 440 480 48 Katu Lampa 400 280 320 400 360 120 160 80 360 308 440 480 49 Tajur 400 280 320 400 320 120 160 80 360 308 440 480 50 Sindang Sari 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 51 Sindang Rasa 400 280 320 400 320 120 160 120 360 308 440 480 52 Sukasari 400 280 320 400 360 120 160 80 400 308 440 480 53 Menteng 380 320 320 340 300 220 200 200 280 287 360 400 54 Cilendek Timur 380 320 320 320 300 220 200 200 240 287 360 360 55 Cilendek Barat 360 320 320 320 280 240 240 240 240 287 320 360 56 Sindang Barang 320 320 320 320 280 240 240 240 240 280 320 320 57 Bubulak 320 320 320 320 280 240 240 240 240 280 320 320 37 Lampiran 8 Lanjutan 58 Situgede 360 320 320 320 280 240 240 240 240 280 320 360 59 Margajaya 280 280 320 320 280 240 240 240 240 280 320 320 60 Balumbang Jaya 320 320 320 320 280 240 240 240 240 280 320 320 61 Semplak 360 320 320 320 280 240 240 240 240 280 320 360 62 Curug 480 360 400 320 300 220 200 200 240 280 360 400 63 Curug Mekar 380 320 360 320 280 220 200 200 240 280 360 360 64 Pasir Mulya 380 320 320 340 300 200 200 180 280 294 380 400 65 Loji 360 320 320 320 280 220 240 200 280 287 360 360 66 Gunung Batu 360 320 320 340 300 220 200 200 280 294 360 400 67 Pasir Jaya 380 280 320 360 320 160 160 120 320 308 400 440 68 Pasir Kuda 380 280 320 360 320 160 200 160 320 301 400 420 2005 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 320 440 360 480 360 200 160 200 280 440 320 320 2 Kebon Pedes 320 400 360 440 360 200 160 200 280 400 320 320 3 Sukaresmi 360 380 360 420 360 200 180 220 320 360 360 360 4 Kedung Badak 320 400 360 440 360 200 180 220 320 400 320 320 5 Kedung Jaya 320 380 340 420 340 200 180 220 320 360 320 320 6 Sukadamai 360 380 340 420 340 200 180 220 320 360 360 360 7 Kedung Waringin 320 380 340 420 340 200 200 220 320 360 320 320 8 Kayu Manis 480 360 360 420 340 200 180 220 320 340 400 360 9 Mekar Wangi 480 360 360 420 340 200 180 220 320 340 400 360 10 Cibadak 360 360 340 400 340 200 200 220 320 340 360 360 11 Kencana 480 380 360 420 340 200 180 220 320 340 400 360 12 Cibuluh 320 440 360 480 400 200 160 200 280 440 320 320 13 Cimahpar 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 14 Tanah Baru 280 480 360 560 400 200 120 160 280 480 280 320 15 Tegal Gundil 280 480 360 600 400 200 80 160 280 520 280 320 16 Bantar Jati 280 480 360 520 400 200 120 200 280 480 280 320 17 Kedung Halang 360 400 360 440 360 200 180 220 320 400 320 360 18 Ciparigi 360 400 360 440 360 200 160 200 320 400 320 360 19 Ciluar 280 480 360 520 400 200 120 200 280 480 320 320 21 Cibogor 280 480 360 560 400 200 120 200 280 480 280 320 22 Sempur 280 480 360 520 400 200 120 200 280 480 280 320 23 Tegal Lega 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 24 Babakan 280 520 400 560 440 200 80 160 280 520 280 320 25 Ciwaringin 280 400 360 480 360 200 160 200 280 400 320 320 26 Panaragan 280 440 360 480 400 200 160 200 280 440 280 320 27 Kebon Kelapa 280 400 360 440 360 200 160 220 280 400 280 320 28 Gudang 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 29 Paledang 280 520 360 560 400 200 80 160 280 520 280 320 30 Babakan Pasar 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 31 Batu Tulis 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 32 Rangga Mekar 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 33 Pamoyanan 280 520 360 560 400 200 80 160 280 520 280 320 34 Mulya Harja 280 480 360 520 400 200 120 160 280 480 280 320 35 Bondongan 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 36 Empang 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 38 Lampiran 8 Lanjutan 37 Cikaret 280 480 360 520 400 200 120 200 280 480 280 320 38 Cipaku 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 39 Genteng 280 520 400 560 440 200 80 160 280 520 280 320 40 Rancamaya 280 480 360 560 400 200 120 160 280 480 280 320 41 Kertamaya 280 480 360 560 400 200 120 160 280 520 280 320 42 Bojongkerta 280 480 360 560 400 200 120 160 280 480 280 320 43 Pakuan 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 44 Lawang Gintung 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 45 Harjasari 280 480 360 560 400 200 120 160 280 520 280 320 46 Muarasari 280 520 400 560 440 200 80 160 280 520 280 320 47 Baranang Siang 240 560 400 640 440 160 40 120 280 560 280 320 48 Katu Lampa 240 560 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 49 Tajur 240 520 400 600 440 200 80 160 280 560 280 320 50 Sindang Sari 280 520 400 560 440 200 80 160 280 520 280 320 51 Sindang Rasa 280 520 400 600 440 200 80 160 280 520 280 320 52 Sukasari 240 560 400 640 440 160 40 160 280 560 280 320 53 Menteng 320 380 340 420 340 200 180 220 280 360 320 320 54 Cilendek Timur 320 360 340 400 340 240 200 240 280 340 320 320 55 Cilendek Barat 320 320 320 360 320 240 240 240 280 320 320 320 56 Sindang Barang 320 320 320 320 320 240 240 240 280 320 320 320 57 Bubulak 320 320 320 320 320 240 240 240 280 320 320 320 58 Situgede 320 320 320 360 320 240 240 240 320 320 320 320 59 Margajaya 320 280 320 320 320 280 280 280 280 320 320 280 60 Balumbang Jaya 320 320 320 320 320 240 240 240 280 320 320 320 61 Semplak 320 320 320 360 320 240 240 240 320 320 320 320 62 Curug 360 360 340 400 340 200 200 240 320 340 320 360 63 Curug Mekar 320 360 340 360 340 240 200 240 320 340 320 320 64 Pasir Mulya 280 380 340 420 340 200 180 220 280 360 320 320 65 Loji 320 360 320 360 340 240 200 240 280 340 320 320 66 Gunung Batu 320 380 340 420 340 200 200 220 280 360 320 320 67 Pasir Jaya 280 480 400 520 400 200 120 200 280 480 280 320 68 Pasir Kuda 280 440 360 480 360 200 160 200 280 440 280 320 2006 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 440 480 280 360 360 220 100 160 160 360 400 400 2 Kebon Pedes 400 460 280 360 360 220 120 160 200 360 360 360 3 Sukaresmi 360 480 320 380 400 220 100 160 220 480 360 320 4 Kedung Badak 380 460 300 360 380 220 120 180 200 400 360 360 5 Kedung Jaya 380 440 300 360 380 220 120 180 220 400 340 320 6 Sukadamai 360 460 320 380 400 220 120 180 220 480 340 320 7 Kedung Waringin 360 440 300 360 360 250 100 180 220 360 340 320 8 Kayu Manis 320 520 360 400 480 200 80 120 220 520 340 280 9 Mekar Wangi 320 520 360 400 480 200 80 120 220 520 340 280 10 Cibadak 360 460 320 360 400 220 100 180 220 440 340 280 11 Kencana 320 520 360 400 480 200 80 120 220 520 360 280 12 Cibuluh 400 480 280 360 380 220 100 160 160 400 360 400 13 Cimahpar 520 520 240 360 360 220 80 120 120 360 440 480 14 Tanah Baru 520 520 240 360 360 220 100 120 120 360 400 440 39 Lampiran 8 Lanjutan 15 Tegal Gundil 480 520 240 360 360 220 110 120 120 360 400 480 16 Bantar Jati 440 480 240 360 360 220 100 120 120 360 400 440 17 Kedung Halang 380 480 300 380 400 220 100 160 200 480 360 360 18 Ciparigi 380 480 300 380 400 220 100 160 200 480 360 360 19 Ciluar 440 520 280 360 360 220 100 120 160 360 400 440 21 Cibogor 480 480 240 360 360 220 100 160 120 320 400 440 22 Sempur 480 480 240 360 360 220 100 160 160 320 400 440 23 Tegal Lega 520 560 240 360 360 220 80 120 80 280 440 520 24 Babakan 480 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 25 Ciwaringin 400 460 260 360 360 220 120 160 200 320 360 360 26 Panaragan 440 460 240 360 360 220 100 160 160 320 360 440 27 Kebon Kelapa 400 460 280 360 360 250 120 180 160 320 360 400 28 Gudang 520 520 240 360 360 220 80 120 80 320 440 480 29 Paledang 520 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 30 Babakan Pasar 520 520 240 360 360 220 80 120 80 280 440 520 31 Batu Tulis 520 560 200 360 360 220 80 120 80 280 440 520 32 Rangga Mekar 520 520 240 360 360 220 80 120 80 320 440 480 33 Pamoyanan 480 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 34 Mulya Harja 480 480 240 360 360 220 100 120 120 320 400 440 35 Bondongan 520 560 200 360 360 220 80 120 80 280 440 520 36 Empang 520 520 240 360 360 220 80 120 80 320 440 480 37 Cikaret 480 480 240 360 360 220 100 120 120 320 400 440 38 Cipaku 520 520 240 360 360 220 80 120 80 320 520 520 39 Genteng 520 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 40 Rancamaya 480 480 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 41 Kertamaya 480 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 42 Bojongkerta 480 480 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 43 Pakuan 520 520 240 360 360 220 80 120 80 320 440 480 44 Lawang Gintung 520 560 240 360 360 220 80 120 80 280 440 520 45 Harjasari 480 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 46 Muarasari 520 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 47 Baranang Siang 560 560 200 360 360 220 80 120 80 280 440 520 48 Katu Lampa 520 560 200 360 360 220 80 120 80 280 440 520 49 Tajur 520 520 240 360 360 220 80 120 8 320 440 480 50 Sindang Sari 480 520 240 360 360 220 100 120 120 320 400 480 51 Sindang Rasa 520 520 240 360 360 220 80 120 120 320 440 480 52 Sukasari 560 560 200 360 360 220 80 120 80 280 440 520 53 Menteng 380 400 280 320 360 250 160 180 220 320 340 360 54 Cilendek Timur 380 400 300 320 360 250 160 200 200 360 340 320 55 Cilendek Barat 320 360 300 320 320 260 200 240 240 320 320 280 56 Sindang Barang 320 320 300 320 320 260 240 240 240 320 320 280 57 Bubulak 320 320 300 320 320 260 240 240 240 320 320 280 58 Situgede 320 360 300 320 320 260 200 240 240 400 320 280 59 Margajaya 320 320 300 320 320 260 240 280 240 280 320 280 60 Balumbang Jaya 320 320 300 320 320 260 240 240 240 320 320 280 61 Semplak 320 360 300 320 320 260 200 240 240 360 320 280 62 Curug 320 440 320 360 360 220 120 180 220 480 340 280 63 Curug Mekar 360 400 300 320 360 250 160 200 240 400 320 280 64 Pasir Mulya 380 440 280 320 360 250 160 180 200 320 340 360 65 Loji 360 360 300 320 320 260 200 200 220 320 320 320 40 Lampiran 8 Lanjutan 66 Gunung Batu 380 400 280 320 360 250 160 180 200 320 340 360 67 Pasir Jaya 480 480 240 360 360 220 100 120 120 320 400 440 68 Pasir Kuda 440 460 240 360 360 220 120 160 160 320 360 440 Lampiran 9 Sebaran penderita DBD perkelurahan 2002-2006 ID Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1 Tanah Sareal 7 15 28 12 8 12 6 7 1 5 7 7 2 Kebon Pedes 25 35 39 6 12 6 9 3 3 2 3 5 3 Sukaresmi 14 35 40 12 7 6 11 14 1 9 4 25 4 Kedung Badak 10 11 8 14 27 17 8 7 2 3 1 5 5 Kedung Jaya 12 3 16 3 4 3 7 3 6 3 1 3 6 Sukadamai 4 13 7 4 5 2 2 2 2 7 Kedung Waringin 7 6 15 9 7 12 2 1 1 1 1 8 Kayu Manis 2 1 4 2 2 2 9 Mekar Wangi 2 12 5 2 1 1 5 10 Cibadak 5 6 6 6 6 4 3 1 2 4 3 11 Kencana 4 7 6 8 1 2 1 1 3 12 Cibuluh 9 7 10 5 5 7 3 4 5 12 13 Cimahpar 6 1 11 3 1 2 7 1 4 7 6 14 Tanah Baru 12 23 21 11 16 13 31 5 10 4 5 6 15 Tegal Gundil 23 32 39 16 12 28 12 13 17 19 16 36 16 Bantar Jati 21 31 42 25 26 17 18 8 14 4 17 15 17 Kedung Halang 10 3 18 4 10 14 4 5 4 3 5 7 18 Ciparigi 8 12 11 6 8 16 2 1 2 2 3 10 19 Ciluar 8 10 4 3 6 7 3 2 1 3 20 Pabaton 2 3 8 3 1 1 1 2 4 21 Cibogor 8 7 11 3 2 3 5 6 3 2 1 22 Sempur 9 6 12 7 4 7 6 1 4 3 4 8 23 Tegal Lega 7 26 15 7 7 3 4 5 4 4 10 20 24 Babakan 11 13 22 14 8 6 5 6 5 3 5 8 25 Ciwaringin 5 8 11 2 11 5 4 3 3 26 Panaragan 5 8 9 4 4 4 1 1 1 1 3 27 Kebon Kelapa 7 11 11 6 1 5 5 1 3 5 4 28 Gudang 1 9 5 3 6 2 1 2 1 6 6 29 Paledang 3 9 12 6 4 3 2 5 2 2 5 30 Babakan Pasar 1 3 7 1 4 4 3 1 3 4 2 31 Batu Tulis 2 10 8 2 7 2 4 2 3 10 7 32 Rangga Mekar 1 6 5 2 1 33 Pamoyanan 1 8 1 1 22 2 1 1 2 34 Mulya Harja 4 2 3 1 1 1 35 Bondongan 13 13 13 6 4 2 3 2 2 2 3 5 36 Empang 4 13 9 3 3 4 2 2 1 3 2 4 37 Cikaret 3 5 7 8 6 7 3 2 1 6 5 41 Lampiran 9 Lanjutan 38 Cipaku 3 3 3 5 3 3 1 5 6 2 1 2 39 Genteng 1 1 1 40 Rancamaya 1 41 Kertamaya 2 42 Bojongkerta 43 Pakuan 1 1 1 2 44 Lawang Gintung 5 12 11 3 3 6 3 3 2 5 8 45 Harjasari 3 2 3 1 1 46 Muarasari 1 1 2 1 47 Baranang Siang 16 28 22 14 13 13 5 12 6 9 8 15 48 Katu Lampa 4 10 6 3 8 6 7 8 2 7 4 7 49 Tajur 1 4 7 3 2 6 1 1 1 7 50 Sindang Sari 1 1 3 1 51 Sindang Rasa 1 2 1 1 52 Sukasari 3 7 4 1 3 9 4 1 2 4 53 Menteng 8 3 15 7 4 14 5 3 2 1 3 54 Cilendek Timur 4 8 12 3 2 8 4 3 1 2 1 55 Cilendek Barat 7 11 18 5 5 6 2 3 6 2 5 56 Sindang Barang 3 9 20 5 6 5 4 2 3 5 3 5 57 Bubulak 1 2 2 2 3 1 1 4 58 Situgede 2 1 1 1 59 Margajaya 4 1 1 1 60 Balumbang Jaya 2 3 1 2 3 2 3 1 4 61 Semplak 4 6 6 5 2 5 3 2 10 62 Curug 9 1 3 3 2 4 6 63 Curug Mekar 1 3 5 2 2 5 5 2 3 2 64 Pasir Mulya 7 1 3 4 1 1 65 Loji 4 4 6 2 1 1 6 1 1 6 9 11 66 Gunung Batu 9 16 18 8 8 6 5 3 2 6 5 9 67 Pasir Jaya 4 11 13 1 3 3 1 1 1 2 1 8 68 Pasir Kuda 4 3 16 6 2 11 3 3 1 3 1 4 Jumlah total 371 573 701 308 306 368 247 174 135 155 189 354 Rata-rata 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah total perbulan Rata-rata penderita = –––––––––––––––––––––––––––– Jumlah kelurahan Jumlah tahun Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bogor 2007 42 Lampiran 10 Kasus DBD rata-rata bulanan perkelurahan 2002-2006 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Legenda 43 Lampiran 11 Kelas overlay serangan DBD Januari ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 56 Sindang Barang 1 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 270 - 320 D 55 Cilendek Barat 1 320 - 370 E 58 Situgede 320 - 370 E 61 Semplak 1 320 - 370 E 65 Loji 1 320 - 370 E 4 Kedung Badak 2 370 - 420 F 5 Kedung Jaya 2 370 - 420 F 7 Kedung Waringin 1 370 - 420 F 10 Cibadak 1 370 - 420 F 25 Ciwaringin 1 370 - 420 F 27 Kebon Kelapa 1 370 - 420 F 53 Menteng 2 370 - 420 F 54 Cilendek Timur 1 370 - 420 F 62 Curug 2 370 - 420 F 63 Curug Mekar 370 - 420 F 64 Pasir Mulya 1 370 - 420 F 66 Gunung Batu 2 370 - 420 F 1 Tanah Sareal 1 420 - 470 G 2 Kebon Pedes 5 420 - 470 G 3 Sukaresmi 3 420 - 470 G 6 Sukadamai 1 420 - 470 G 8 Kayu Manis 420 - 470 G 9 Mekar Wangi 2 420 - 470 G 11 Kencana 1 420 - 470 G 12 Cibuluh 2 420 - 470 G 16 Bantar Jati 4 420 - 470 G 17 Kedung Halang 2 420 - 470 G 18 Ciparigi 2 420 - 470 G 22 Sempur 2 420 - 470 G 26 Panaragan 1 420 - 470 G 37 Cikaret 1 420 - 470 G 67 Pasir Jaya 1 420 - 470 G 68 Pasir Kuda 1 420 - 470 G 13 Cimahpar 1 470 - 520 H 14 Tanah Baru 2 470 - 520 H 15 Tegal Gundil 5 470 - 520 H 19 Ciluar 2 470 - 520 H 21 Cibogor 470 - 520 H 23 Tegal Lega 1 470 - 520 H 24 Babakan 2 470 - 520 H 28 Gudang 470 - 520 H 29 Paledang 1 470 - 520 H 30 Babakan Pasar 470 - 520 H 31 Batu Tulis 470 - 520 H 32 Rangga Mekar 470 - 520 H 33 Pamoyanan 470 - 520 H 34 Mulya Harja 470 - 520 H 35 Bondongan 3 470 - 520 H 36 Empang 1 470 - 520 H 38 Cipaku 1 470 - 520 H 39 Genteng 470 - 520 H 40 Rancamaya 470 - 520 H 41 Kertamaya 470 - 520 H 42 Bojongkerta 470 - 520 H 43 Pakuan 470 - 520 H 44 Lawang Gintung 1 470 - 520 H 45 Harjasari 470 - 520 H 46 Muarasari 470 - 520 H 48 Katu Lampa 1 470 - 520 H 49 Tajur 470 - 520 H 50 Sindang Sari 470 - 520 H 51 Sindang Rasa 470 - 520 H 47 Baranang Siang 3 520 - 570 I 52 Sukasari 1 520 - 570 I Februari ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 55 Cilendek Barat 2 270 - 320 D 56 Sindang Barang 2 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 58 Situgede 270 - 320 D 59 Margajaya 1 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 270 - 320 D 61 Semplak 1 270 - 320 D 2 Kebon Pedes 7 320 - 370 E 3 Sukaresmi 7 320 - 370 E 4 Kedung Badak 2 320 - 370 E 5 Kedung Jaya 1 320 - 370 E 6 Sukadamai 3 320 - 370 E 7 Kedung Waringin 1 320 - 370 E 8 Kayu Manis 320 - 370 E 9 Mekar Wangi 2 320 - 370 E 10 Cibadak 1 320 - 370 E 11 Kencana 1 320 - 370 E 17 Kedung Halang 1 320 - 370 E 18 Ciparigi 2 320 - 370 E 53 Menteng 1 320 - 370 E 54 Cilendek Timur 2 320 - 370 E 62 Curug 1 320 - 370 E 63 Curug Mekar 1 320 - 370 E 64 Pasir Mulya 320 - 370 E 65 Loji 1 320 - 370 E 66 Gunung Batu 3 320 - 370 E 1 Tanah Sareal 3 370 - 420 F 12 Cibuluh 1 370 - 420 F 14 Tanah Baru 5 370 - 420 F 15 Tegal Gundil 6 370 - 420 F 16 Bantar Jati 6 370 - 420 F 19 Ciluar 2 370 - 420 F 21 Cibogor 1 370 - 420 F 22 Sempur 1 370 - 420 F 25 Ciwaringin 2 370 - 420 F 26 Panaragan 2 370 - 420 F 27 Kebon Kelapa 2 370 - 420 F 34 Mulya Harja 1 370 - 420 F 37 Cikaret 1 370 - 420 F 40 Rancamaya 370 - 420 F 41 Kertamaya 370 - 420 F 42 Bojongkerta 370 - 420 F 45 Harjasari 1 370 - 420 F 67 Pasir Jaya 2 370 - 420 F 68 Pasir Kuda 1 370 - 420 F 13 Cimahpar 420 - 470 G 23 Tegal Lega 5 420 - 470 G 24 Babakan 3 420 - 470 G 28 Gudang 2 420 - 470 G 29 Paledang 2 420 - 470 G 30 Babakan Pasar 1 420 - 470 G 31 Batu Tulis 2 420 - 470 G 32 Rangga Mekar 420 - 470 G 33 Pamoyanan 2 420 - 470 G 35 Bondongan 3 420 - 470 G 36 Empang 3 420 - 470 G 38 Cipaku 1 420 - 470 G 39 Genteng 420 - 470 G 43 Pakuan 420 - 470 G 44 Lawang Gintung 2 420 - 470 G 46 Muarasari 420 - 470 G 47 Baranang Siang 6 420 - 470 G 48 Katu Lampa 2 420 - 470 G 49 Tajur 1 420 - 470 G 50 Sindang Sari 420 - 470 G 51 Sindang Rasa 420 - 470 G 52 Sukasari 1 420 - 470 G 44 Lampiran 11 Lanjutan Maret ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 5 Kedung Jaya 3 270 - 320 D 6 Sukadamai 1 270 - 320 D 10 Cibadak 1 270 - 320 D 53 Menteng 3 270 - 320 D 54 Cilendek Timur 2 270 - 320 D 55 Cilendek Barat 4 270 - 320 D 56 Sindang Barang 4 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 58 Situgede 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 1 270 - 320 D 61 Semplak 1 270 - 320 D 62 Curug 1 270 - 320 D 63 Curug Mekar 1 270 - 320 D 65 Loji 2 270 - 320 D 66 Gunung Batu 4 270 - 320 D 1 Tanah Sareal 6 320 - 370 E 2 Kebon Pedes 8 320 - 370 E 3 Sukaresmi 8 320 - 370 E 4 Kedung Badak 2 320 - 370 E 7 Kedung Waringin 3 320 - 370 E 8 Kayu Manis 1 320 - 370 E 9 Mekar Wangi 5 320 - 370 E 11 Kencana 1 320 - 370 E 12 Cibuluh 2 320 - 370 E 13 Cimahpar 2 320 - 370 E 14 Tanah Baru 4 320 - 370 E 15 Tegal Gundil 8 320 - 370 E 16 Bantar Jati 8 320 - 370 E 17 Kedung Halang 4 320 - 370 E 18 Ciparigi 2 320 - 370 E 19 Ciluar 1 320 - 370 E 21 Cibogor 2 320 - 370 E 22 Sempur 2 320 - 370 E 23 Tegal Lega 3 320 - 370 E 24 Babakan 4 320 - 370 E 25 Ciwaringin 2 320 - 370 E 26 Panaragan 2 320 - 370 E 27 Kebon Kelapa 2 320 - 370 E 28 Gudang 1 320 - 370 E 29 Paledang 2 320 - 370 E 30 Babakan Pasar 1 320 - 370 E 31 Batu Tulis 2 320 - 370 E 32 Rangga Mekar 1 320 - 370 E 33 Pamoyanan 320 - 370 E 34 Mulya Harja 320 - 370 E 35 Bondongan 3 320 - 370 E 36 Empang 2 320 - 370 E 37 Cikaret 2 320 - 370 E 38 Cipaku 1 320 - 370 E 39 Genteng 320 - 370 E 40 Rancamaya 320 - 370 E 41 Kertamaya 320 - 370 E 42 Bojongkerta 320 - 370 E 43 Pakuan 320 - 370 E 44 Lawang Gintung 2 320 - 370 E 45 Harjasari 320 - 370 E 46 Muarasari 320 - 370 E 47 Baranang Siang 4 320 - 370 E 48 Katu Lampa 1 320 - 370 E 49 Tajur 1 320 - 370 E 50 Sindang Sari 320 - 370 E 51 Sindang Rasa 320 - 370 E 52 Sukasari 1 320 - 370 E 64 Pasir Mulya 1 320 - 370 E 67 Pasir Jaya 3 320 - 370 E 68 Pasir Kuda 3 320 - 370 E April ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 58 Situgede 304 D 57 Bubulak 312 D 59 Margajaya 312 D 60 Balumbang Jaya 320 D 55 Cilendek Barat 1 312 D 56 Sindang Barang 1 312 D 54 Cilendek Timur 1 320 D 8 Kayu Manis 340 E 9 Mekar Wangi 340 E 52 Sukasari 368 E 65 Loji 368 E 64 Pasir Mulya 1 336 E 53 Menteng 1 344 E 61 Semplak 1 344 E 10 Cibadak 1 348 E 6 Sukadamai 1 368 E 11 Kencana 2 340 E 3 Sukaresmi 2 368 E 7 Kedung Waringin 2 368 E 62 Curug 3 328 E 63 Curug Mekar 376 F 5 Kedung Jaya 1 372 F 17 Kedung Halang 1 384 F 18 Ciparigi 1 388 F 26 Panaragan 1 396 F 2 Kebon Pedes 1 400 F 12 Cibuluh 1 408 F 1 Tanah Sareal 2 408 F 4 Kedung Badak 3 384 F 24 Babakan 3 408 F 67 Pasir Jaya 424 G 19 Ciluar 440 G 33 Pamoyanan 456 G 39 Genteng 464 G 41 Kertamaya 464 G 25 Ciwaringin 1 424 G 21 Cibogor 1 440 G 36 Empang 1 456 G 66 Gunung Batu 2 448 G 16 Bantar Jati 5 440 G 40 Rancamaya 472 H 45 Harjasari 480 H 50 Sindang Sari 488 H 31 Batu Tulis 496 H 30 Babakan Pasar 504 H 34 Mulya Harja 504 H 42 Bojongkerta 504 H 43 Pakuan 504 H 51 Sindang Rasa 520 H 44 Lawang Gintung 1 472 H 23 Tegal Lega 1 480 H 28 Gudang 1 480 H 32 Rangga Mekar 1 480 H 38 Cipaku 1 480 H 49 Tajur 1 480 H 13 Cimahpar 1 496 H 35 Bondongan 1 496 H 22 Sempur 1 504 H 27 Kebon Kelapa 1 504 H 29 Paledang 1 504 H 48 Katu Lampa 1 504 H 14 Tanah Baru 2 472 H 37 Cikaret 3 496 H 47 Baranang Siang 3 504 H 15 Tegal Gundil 8 480 H 46 Muarasari 528 I 68 Pasir Kuda 1 528 I 45 Lampiran 11 Lanjutan Mei ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 2 Kebon Pedes 2 270 - 320 D 3 Sukaresmi 1 270 - 320 D 4 Kedung Badak 5 270 - 320 D 5 Kedung Jaya 1 270 - 320 D 6 Sukadamai 1 270 - 320 D 7 Kedung Waringin 1 270 - 320 D 8 Kayu Manis 270 - 320 D 9 Mekar Wangi 270 - 320 D 10 Cibadak 1 270 - 320 D 11 Kencana 270 - 320 D 17 Kedung Halang 2 270 - 320 D 18 Ciparigi 2 270 - 320 D 25 Ciwaringin 2 270 - 320 D 27 Kebon Kelapa 270 - 320 D 53 Menteng 1 270 - 320 D 54 Cilendek Timur 270 - 320 D 55 Cilendek Barat 1 270 - 320 D 56 Sindang Barang 1 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 58 Situgede 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 270 - 320 D 61 Semplak 270 - 320 D 62 Curug 270 - 320 D 63 Curug Mekar 270 - 320 D 64 Pasir Mulya 270 - 320 D 65 Loji 270 - 320 D 66 Gunung Batu 2 270 - 320 D 1 Tanah Sareal 2 320 - 370 E 12 Cibuluh 1 320 - 370 E 13 Cimahpar 320 - 370 E 14 Tanah Baru 3 320 - 370 E 15 Tegal Gundil 2 320 - 370 E 16 Bantar Jati 5 320 - 370 E 19 Ciluar 1 320 - 370 E 21 Cibogor 320 - 370 E 22 Sempur 1 320 - 370 E 24 Babakan 2 320 - 370 E 26 Panaragan 1 320 - 370 E 28 Gudang 1 320 - 370 E 29 Paledang 1 320 - 370 E 32 Rangga Mekar 320 - 370 E 33 Pamoyanan 320 - 370 E 34 Mulya Harja 320 - 370 E 36 Empang 1 320 - 370 E 37 Cikaret 1 320 - 370 E 38 Cipaku 1 320 - 370 E 39 Genteng 320 - 370 E 40 Rancamaya 320 - 370 E 41 Kertamaya 320 - 370 E 42 Bojongkerta 320 - 370 E 43 Pakuan 320 - 370 E 45 Harjasari 320 - 370 E 46 Muarasari 320 - 370 E 49 Tajur 320 - 370 E 50 Sindang Sari 1 320 - 370 E 51 Sindang Rasa 320 - 370 E 67 Pasir Jaya 1 320 - 370 E 68 Pasir Kuda 320 - 370 E 23 Tegal Lega 1 370 - 420 F 30 Babakan Pasar 1 370 - 420 F 31 Batu Tulis 1 370 - 420 F 35 Bondongan 1 370 - 420 F 44 Lawang Gintung 1 370 - 420 F 47 Baranang Siang 3 370 - 420 F 48 Katu Lampa 2 370 - 420 F 52 Sukasari 1 370 - 420 F Juni ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 1 Tanah Sareal 2 170 - 220 B 2 Kebon Pedes 1 170 - 220 B 3 Sukaresmi 1 170 - 220 B 4 Kedung Badak 3 170 - 220 B 5 Kedung Jaya 1 170 - 220 B 6 Sukadamai 170 - 220 B 8 Kayu Manis 170 - 220 B 9 Mekar Wangi 170 - 220 B 10 Cibadak 1 170 - 220 B 11 Kencana 170 - 220 B 12 Cibuluh 1 170 - 220 B 13 Cimahpar 170 - 220 B 14 Tanah Baru 3 170 - 220 B 15 Tegal Gundil 6 170 - 220 B 16 Bantar Jati 3 170 - 220 B 17 Kedung Halang 3 170 - 220 B 18 Ciparigi 3 170 - 220 B 19 Ciluar 1 170 - 220 B 21 Cibogor 170 - 220 B 22 Sempur 1 170 - 220 B 23 Tegal Lega 1 170 - 220 B 24 Babakan 1 170 - 220 B 25 Ciwaringin 1 170 - 220 B 26 Panaragan 1 170 - 220 B 28 Gudang 170 - 220 B 29 Paledang 1 170 - 220 B 30 Babakan Pasar 1 170 - 220 B 31 Batu Tulis 170 - 220 B 32 Rangga Mekar 170 - 220 B 33 Pamoyanan 4 170 - 220 B 34 Mulya Harja 170 - 220 B 35 Bondongan 170 - 220 B 36 Empang 1 170 - 220 B 37 Cikaret 1 170 - 220 B 38 Cipaku 1 170 - 220 B 39 Genteng 170 - 220 B 40 Rancamaya 170 - 220 B 41 Kertamaya 170 - 220 B 42 Bojongkerta 170 - 220 B 43 Pakuan 170 - 220 B 44 Lawang Gintung 1 170 - 220 B 45 Harjasari 1 170 - 220 B 46 Muarasari 170 - 220 B 47 Baranang Siang 3 170 - 220 B 48 Katu Lampa 1 170 - 220 B 49 Tajur 1 170 - 220 B 50 Sindang Sari 170 - 220 B 51 Sindang Rasa 170 - 220 B 52 Sukasari 2 170 - 220 B 62 Curug 4 170 - 220 B 67 Pasir Jaya 1 170 - 220 B 68 Pasir Kuda 2 170 - 220 B 7 Kedung Waringin 2 220 - 270 C 27 Kebon Kelapa 1 220 - 270 C 53 Menteng 3 220 - 270 C 54 Cilendek Timur 2 220 - 270 C 55 Cilendek Barat 1 220 - 270 C 56 Sindang Barang 1 220 - 270 C 57 Bubulak 220 - 270 C 58 Situgede 220 - 270 C 59 Margajaya 220 - 270 C 60 Balumbang Jaya 1 220 - 270 C 61 Semplak 1 220 - 270 C 63 Curug Mekar 220 - 270 C 64 Pasir Mulya 220 - 270 C 65 Loji 220 - 270 C 66 Gunung Batu 1 220 - 270 C 46 Lampiran 11 Lanjutan Juli ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 13 Cimahpar 1 120 - 170 A 15 Tegal Gundil 2 120 - 170 A 16 Bantar Jati 4 120 - 170 A 19 Ciluar 1 120 - 170 A 23 Tegal Lega 1 120 - 170 A 24 Babakan 1 120 - 170 A 28 Gudang 120 - 170 A 29 Paledang 120 - 170 A 30 Babakan Pasar 1 120 - 170 A 31 Batu Tulis 1 120 - 170 A 32 Rangga Mekar 120 - 170 A 33 Pamoyanan 120 - 170 A 35 Bondongan 1 120 - 170 A 36 Empang 120 - 170 A 38 Cipaku 120 - 170 A 39 Genteng 120 - 170 A 43 Pakuan 120 - 170 A 44 Lawang Gintung 1 120 - 170 A 46 Muarasari 120 - 170 A 47 Baranang Siang 1 120 - 170 A 48 Katu Lampa 1 120 - 170 A 49 Tajur 120 - 170 A 50 Sindang Sari 120 - 170 A 51 Sindang Rasa 120 - 170 A 52 Sukasari 1 120 - 170 A 1 Tanah Sareal 1 170 - 220 B 2 Kebon Pedes 2 170 - 220 B 3 Sukaresmi 2 170 - 220 B 4 Kedung Badak 2 170 - 220 B 5 Kedung Jaya 1 170 - 220 B 6 Sukadamai 170 - 220 B 7 Kedung Waringin 170 - 220 B 8 Kayu Manis 170 - 220 B 9 Mekar Wangi 1 170 - 220 B 10 Cibadak 1 170 - 220 B 11 Kencana 170 - 220 B 12 Cibuluh 1 170 - 220 B 14 Tanah Baru 6 170 - 220 B 17 Kedung Halang 1 170 - 220 B 18 Ciparigi 170 - 220 B 21 Cibogor 170 - 220 B 22 Sempur 1 170 - 220 B 25 Ciwaringin 170 - 220 B 26 Panaragan 170 - 220 B 27 Kebon Kelapa 170 - 220 B 34 Mulya Harja 1 170 - 220 B 37 Cikaret 170 - 220 B 40 Rancamaya 170 - 220 B 41 Kertamaya 170 - 220 B 42 Bojongkerta 170 - 220 B 45 Harjasari 170 - 220 B 53 Menteng 1 170 - 220 B 54 Cilendek Timur 1 170 - 220 B 62 Curug 1 170 - 220 B 63 Curug Mekar 1 170 - 220 B 64 Pasir Mulya 170 - 220 B 66 Gunung Batu 1 170 - 220 B 67 Pasir Jaya 170 - 220 B 68 Pasir Kuda 1 170 - 220 B 55 Cilendek Barat 220 - 270 C 56 Sindang Barang 1 220 - 270 C 57 Bubulak 1 220 - 270 C 58 Situgede 220 - 270 C 59 Margajaya 220 - 270 C 60 Balumbang Jaya 220 - 270 C 61 Semplak 1 220 - 270 C 65 Loji 1 220 - 270 C Agustus ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 13 Cimahpar 120 - 170 A 14 Tanah Baru 1 120 - 170 A 15 Tegal Gundil 3 120 - 170 A 16 Bantar Jati 2 120 - 170 A 19 Ciluar 120 - 170 A 21 Cibogor 120 - 170 A 23 Tegal Lega 1 120 - 170 A 24 Babakan 1 120 - 170 A 28 Gudang 120 - 170 A 29 Paledang 1 120 - 170 A 30 Babakan Pasar 120 - 170 A 31 Batu Tulis 120 - 170 A 32 Rangga Mekar 120 - 170 A 33 Pamoyanan 120 - 170 A 34 Mulya Harja 120 - 170 A 35 Bondongan 120 - 170 A 36 Empang 120 - 170 A 37 Cikaret 1 120 - 170 A 38 Cipaku 1 120 - 170 A 39 Genteng 120 - 170 A 40 Rancamaya 120 - 170 A 41 Kertamaya 120 - 170 A 42 Bojongkerta 120 - 170 A 43 Pakuan 120 - 170 A 44 Lawang Gintung 1 120 - 170 A 45 Harjasari 120 - 170 A 46 Muarasari 120 - 170 A 47 Baranang Siang 2 120 - 170 A 48 Katu Lampa 2 120 - 170 A 49 Tajur 120 - 170 A 50 Sindang Sari 120 - 170 A 51 Sindang Rasa 120 - 170 A 52 Sukasari 120 - 170 A 67 Pasir Jaya 120 - 170 A 1 Tanah Sareal 1 170 - 220 B 2 Kebon Pedes 1 170 - 220 B 3 Sukaresmi 3 170 - 220 B 4 Kedung Badak 1 170 - 220 B 5 Kedung Jaya 1 170 - 220 B 6 Sukadamai 170 - 220 B 7 Kedung Waringin 170 - 220 B 8 Kayu Manis 170 - 220 B 9 Mekar Wangi 170 - 220 B 10 Cibadak 170 - 220 B 11 Kencana 170 - 220 B 12 Cibuluh 1 170 - 220 B 17 Kedung Halang 1 170 - 220 B 18 Ciparigi 170 - 220 B 22 Sempur 170 - 220 B 25 Ciwaringin 1 170 - 220 B 26 Panaragan 170 - 220 B 27 Kebon Kelapa 1 170 - 220 B 53 Menteng 1 170 - 220 B 54 Cilendek Timur 1 170 - 220 B 62 Curug 170 - 220 B 63 Curug Mekar 1 170 - 220 B 64 Pasir Mulya 170 - 220 B 66 Gunung Batu 2 170 - 220 B 68 Pasir Kuda 1 170 - 220 B 55 Cilendek Barat 1 220 - 270 C 56 Sindang Barang 220 - 270 C 57 Bubulak 220 - 270 C 58 Situgede 220 - 270 C 59 Margajaya 220 - 270 C 60 Balumbang Jaya 220 - 270 C 61 Semplak 220 - 270 C 65 Loji 220 - 270 C 47 Lampiran 11 Lanjutan September ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 1 Tanah Sareal 220 - 270 C 2 Kebon Pedes 1 220 - 270 C 3 Sukaresmi 220 - 270 C 4 Kedung Badak 220 - 270 C 5 Kedung Jaya 1 220 - 270 C 6 Sukadamai 220 - 270 C 7 Kedung Waringin 220 - 270 C 8 Kayu Manis 220 - 270 C 9 Mekar Wangi 220 - 270 C 10 Cibadak 220 - 270 C 11 Kencana 220 - 270 C 12 Cibuluh 220 - 270 C 13 Cimahpar 220 - 270 C 14 Tanah Baru 2 220 - 270 C 15 Tegal Gundil 4 220 - 270 C 16 Bantar Jati 3 220 - 270 C 17 Kedung Halang 1 220 - 270 C 18 Ciparigi 220 - 270 C 19 Ciluar 1 220 - 270 C 21 Cibogor 220 - 270 C 22 Sempur 1 220 - 270 C 23 Tegal Lega 1 220 - 270 C 24 Babakan 1 220 - 270 C 25 Ciwaringin 1 220 - 270 C 26 Panaragan 220 - 270 C 27 Kebon Kelapa 220 - 270 C 28 Gudang 220 - 270 C 29 Paledang 220 - 270 C 30 Babakan Pasar 1 220 - 270 C 31 Batu Tulis 220 - 270 C 32 Rangga Mekar 220 - 270 C 33 Pamoyanan 220 - 270 C 34 Mulya Harja 220 - 270 C 35 Bondongan 220 - 270 C 36 Empang 220 - 270 C 37 Cikaret 220 - 270 C 38 Cipaku 1 220 - 270 C 39 Genteng 220 - 270 C 40 Rancamaya 220 - 270 C 41 Kertamaya 220 - 270 C 42 Bojongkerta 220 - 270 C 43 Pakuan 220 - 270 C 44 Lawang Gintung 220 - 270 C 45 Harjasari 220 - 270 C 46 Muarasari 220 - 270 C 47 Baranang Siang 1 220 - 270 C 48 Katu Lampa 220 - 270 C 49 Tajur 220 - 270 C 50 Sindang Sari 220 - 270 C 51 Sindang Rasa 220 - 270 C 52 Sukasari 220 - 270 C 53 Menteng 220 - 270 C 54 Cilendek Timur 220 - 270 C 55 Cilendek Barat 220 - 270 C 56 Sindang Barang 1 220 - 270 C 57 Bubulak 220 - 270 C 58 Situgede 220 - 270 C 59 Margajaya 220 - 270 C 60 Balumbang Jaya 220 - 270 C 61 Semplak 220 - 270 C 62 Curug 220 - 270 C 63 Curug Mekar 220 - 270 C 64 Pasir Mulya 220 - 270 C 65 Loji 220 - 270 C 66 Gunung Batu 220 - 270 C 67 Pasir Jaya 220 - 270 C 68 Pasir Kuda 220 - 270 C Oktober ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 55 Cilendek Barat 1 270 - 320 D 56 Sindang Barang 1 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 1 270 - 320 D 61 Semplak 270 - 320 D 65 Loji 1 270 - 320 D 1 Tanah Sareal 1 320 - 370 E 2 Kebon Pedes 320 - 370 E 3 Sukaresmi 2 320 - 370 E 4 Kedung Badak 1 320 - 370 E 5 Kedung Jaya 1 320 - 370 E 6 Sukadamai 320 - 370 E 7 Kedung Waringin 320 - 370 E 8 Kayu Manis 320 - 370 E 9 Mekar Wangi 320 - 370 E 10 Cibadak 320 - 370 E 11 Kencana 320 - 370 E 25 Ciwaringin 320 - 370 E 26 Panaragan 320 - 370 E 27 Kebon Kelapa 1 320 - 370 E 37 Cikaret 320 - 370 E 53 Menteng 320 - 370 E 54 Cilendek Timur 320 - 370 E 58 Situgede 320 - 370 E 62 Curug 320 - 370 E 63 Curug Mekar 320 - 370 E 64 Pasir Mulya 320 - 370 E 66 Gunung Batu 1 320 - 370 E 67 Pasir Jaya 320 - 370 E 68 Pasir Kuda 1 320 - 370 E 12 Cibuluh 1 370 - 420 F 13 Cimahpar 1 370 - 420 F 14 Tanah Baru 1 370 - 420 F 15 Tegal Gundil 4 370 - 420 F 16 Bantar Jati 1 370 - 420 F 17 Kedung Halang 1 370 - 420 F 18 Ciparigi 370 - 420 F 19 Ciluar 370 - 420 F 21 Cibogor 370 - 420 F 22 Sempur 1 370 - 420 F 23 Tegal Lega 1 370 - 420 F 24 Babakan 1 370 - 420 F 28 Gudang 370 - 420 F 29 Paledang 370 - 420 F 30 Babakan Pasar 1 370 - 420 F 31 Batu Tulis 1 370 - 420 F 32 Rangga Mekar 370 - 420 F 33 Pamoyanan 370 - 420 F 34 Mulya Harja 370 - 420 F 35 Bondongan 370 - 420 F 36 Empang 1 370 - 420 F 38 Cipaku 370 - 420 F 39 Genteng 370 - 420 F 40 Rancamaya 370 - 420 F 41 Kertamaya 370 - 420 F 42 Bojongkerta 370 - 420 F 43 Pakuan 370 - 420 F 44 Lawang Gintung 370 - 420 F 45 Harjasari 370 - 420 F 46 Muarasari 370 - 420 F 47 Baranang Siang 2 370 - 420 F 48 Katu Lampa 1 370 - 420 F 49 Tajur 370 - 420 F 50 Sindang Sari 370 - 420 F 51 Sindang Rasa 370 - 420 F 52 Sukasari 370 - 420 F 48 Lampiran 11 Lanjutan November ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 23 Tegal Lega 2 220 - 270 C 54 Cilendek Timur 270 - 320 D 55 Cilendek Barat 270 - 320 D 56 Sindang Barang 1 270 - 320 D 57 Bubulak 270 - 320 D 58 Situgede 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 270 - 320 D 61 Semplak 270 - 320 D 65 Loji 2 270 - 320 D 1 Tanah Sareal 1 320 - 370 E 2 Kebon Pedes 1 320 - 370 E 3 Sukaresmi 1 320 - 370 E 4 Kedung Badak 320 - 370 E 5 Kedung Jaya 320 - 370 E 6 Sukadamai 320 - 370 E 7 Kedung Waringin 320 - 370 E 8 Kayu Manis 320 - 370 E 9 Mekar Wangi 320 - 370 E 10 Cibadak 1 320 - 370 E 11 Kencana 320 - 370 E 12 Cibuluh 320 - 370 E 13 Cimahpar 1 320 - 370 E 14 Tanah Baru 1 320 - 370 E 15 Tegal Gundil 3 320 - 370 E 16 Bantar Jati 3 320 - 370 E 17 Kedung Halang 1 320 - 370 E 18 Ciparigi 1 320 - 370 E 19 Ciluar 320 - 370 E 21 Cibogor 320 - 370 E 22 Sempur 1 320 - 370 E 24 Babakan 1 320 - 370 E 25 Ciwaringin 320 - 370 E 26 Panaragan 320 - 370 E 27 Kebon Kelapa 1 320 - 370 E 28 Gudang 1 320 - 370 E 29 Paledang 320 - 370 E 30 Babakan Pasar 320 - 370 E 31 Batu Tulis 2 320 - 370 E 32 Rangga Mekar 320 - 370 E 33 Pamoyanan 320 - 370 E 34 Mulya Harja 320 - 370 E 35 Bondongan 1 320 - 370 E 36 Empang 320 - 370 E 37 Cikaret 1 320 - 370 E 39 Genteng 320 - 370 E 40 Rancamaya 320 - 370 E 41 Kertamaya 320 - 370 E 42 Bojongkerta 320 - 370 E 43 Pakuan 320 - 370 E 44 Lawang Gintung 1 320 - 370 E 45 Harjasari 320 - 370 E 46 Muarasari 320 - 370 E 47 Baranang Siang 2 320 - 370 E 48 Katu Lampa 1 320 - 370 E 49 Tajur 320 - 370 E 50 Sindang Sari 320 - 370 E 51 Sindang Rasa 320 - 370 E 52 Sukasari 320 - 370 E 53 Menteng 320 - 370 E 62 Curug 320 - 370 E 63 Curug Mekar 1 320 - 370 E 64 Pasir Mulya 320 - 370 E 66 Gunung Batu 1 320 - 370 E 67 Pasir Jaya 320 - 370 E 68 Pasir Kuda 320 - 370 E 38 Cipaku 370 - 420 F Desember ID Kelurahan Kesakitan CH mm Kelas 55 Cilendek Barat 1 270 - 320 D 56 Sindang Barang 1 270 - 320 D 57 Bubulak 1 270 - 320 D 58 Situgede 270 - 320 D 59 Margajaya 270 - 320 D 60 Balumbang Jaya 1 270 - 320 D 61 Semplak 2 270 - 320 D 63 Curug Mekar 270 - 320 D 1 Tanah Sareal 1 320 - 370 E 2 Kebon Pedes 1 320 - 370 E 3 Sukaresmi 5 320 - 370 E 4 Kedung Badak 1 320 - 370 E 5 Kedung Jaya 1 320 - 370 E 6 Sukadamai 320 - 370 E 7 Kedung Waringin 320 - 370 E 10 Cibadak 1 320 - 370 E 16 Bantar Jati 3 320 - 370 E 19 Ciluar 1 320 - 370 E 21 Cibogor 1 320 - 370 E 22 Sempur 2 320 - 370 E 25 Ciwaringin 1 320 - 370 E 26 Panaragan 1 320 - 370 E 27 Kebon Kelapa 1 320 - 370 E 34 Mulya Harja 320 - 370 E 37 Cikaret 1 320 - 370 E 53 Menteng 1 320 - 370 E 54 Cilendek Timur 320 - 370 E 62 Curug 320 - 370 E 64 Pasir Mulya 320 - 370 E 65 Loji 2 320 - 370 E 66 Gunung Batu 2 320 - 370 E 67 Pasir Jaya 2 320 - 370 E 68 Pasir Kuda 1 320 - 370 E 8 Kayu Manis 370 - 420 F 9 Mekar Wangi 1 370 - 420 F 11 Kencana 1 370 - 420 F 12 Cibuluh 2 370 - 420 F 13 Cimahpar 1 370 - 420 F 14 Tanah Baru 1 370 - 420 F 15 Tegal Gundil 7 370 - 420 F 17 Kedung Halang 1 370 - 420 F 18 Ciparigi 2 370 - 420 F 23 Tegal Lega 4 370 - 420 F 24 Babakan 2 370 - 420 F 28 Gudang 1 370 - 420 F 29 Paledang 1 370 - 420 F 30 Babakan Pasar 370 - 420 F 31 Batu Tulis 1 370 - 420 F 32 Rangga Mekar 370 - 420 F 33 Pamoyanan 370 - 420 F 35 Bondongan 1 370 - 420 F 36 Empang 1 370 - 420 F 38 Cipaku 370 - 420 F 39 Genteng 370 - 420 F 40 Rancamaya 370 - 420 F 41 Kertamaya 370 - 420 F 42 Bojongkerta 370 - 420 F 43 Pakuan 370 - 420 F 44 Lawang Gintung 2 370 - 420 F 45 Harjasari 370 - 420 F 46 Muarasari 370 - 420 F 47 Baranang Siang 3 370 - 420 F 48 Katu Lampa 1 370 - 420 F 49 Tajur 1 370 - 420 F 50 Sindang Sari 370 - 420 F 51 Sindang Rasa 370 - 420 F 52 Sukasari 1 370 - 420 F 49 Lampiran 12 Pemetaan kelas overlay serangan DBD Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Legenda 50 Lampiran 13 Status stratifikasi kelurahan ID Kelurahan 2002 2003 2004 2005 2006 1 Tanah Sareal E E E E E 2 Kebon Pedes E E E E E 3 Sukaresmi S S S S E 4 Kedung Badak E E E E E 5 Kedung Jaya E E E E E 6 Sukadamai E E E E E 7 Kedung Waringin S E E E E 8 Kayu Manis S E E E E 9 Mekar Wangi S S S S S 10 Cibadak S E S E E 11 Kencana S S E S E 12 Cibuluh S E E E E 13 Cimahpar S S E E E 14 Tanah Baru S E E E E 15 Tegal Gundil E E E E E 16 Bantar Jati E E E E E 17 Kedung Halang S E E E E 18 Ciparigi S S E E E 19 Ciluar S S S S E 20 Pabaton E E E E E 21 Cibogor E E E E E 22 Sempur E E E E E 23 Tegal Lega E E E E E 24 Babakan S E E E E 25 Ciwaringin E E E E E 26 Panaragan E E E E E 27 Kebon Kelapa S E E E E 28 Gudang S E E E E 29 Paledang E E E E E 30 Babakan Pasar E E E E E 31 Batu Tulis S E E E E 32 Rangga Mekar S S S S E 33 Pamoyanan S S S S E 34 Mulya Harja S S S S E 35 Bondongan E E E E E 36 Empang S S S S E 37 Cikaret S E S E E 38 Cipaku S S S S E 39 Genteng S S S S E 40 Rancamaya P P P S S 41 Kertamaya P P P P P 42 Bojongkerta S S S S S 43 Pakuan S S S S S 44 Lawang Gintung E E E E E 45 Harjasari P S S S E 46 Muarasari S S S S S 47 Baranang Siang E E E E E 48 Katu Lampa S E E E E 49 Tajur E E E E E 50 Sindang Sari S E E E E 51 Sindang Rasa S S S S S 52 Sukasari S E E E E 53 Menteng S E E E E 54 Cilendek Timur S E E E E 55 Cilendek Barat S E E E E 56 Sindang Barang E E E E E 57 Bubulak S S S S E 58 Situgede P P S S S 59 Margajaya S S S S S 60 Balumbang Jaya S S S S E 61 Semplak E E E E E 62 Curug E E E E E 63 Curug Mekar S S S S E 64 Pasir Mulya S E E E E 65 Loji E E E E E 66 Gunung Batu E E E E E 67 Pasir Jaya E E E E E 68 Pasir Kuda E E E E E E: endemis; S: sporadis; P: potensial. 51 Lampiran 14 Pemetaan status stratifikasi kelurahan 2002 2003 2004 2005 2006 Legenda 52 Lampiran 15 Implementasi basisdata Tabel admin_kecamatan Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null nama_kec character 50 the_geom geometry Tabel admin_kelurahan Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null nama _kel character 50 the_geom geometry Tabel bangunan Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null kode_unsur bigint nama_unsur character 60 the_geom geometry Tabel ch_2006 Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null id_kel bigint jan bigint feb bigint mar bigint apr bigint mei bigint jun bigint jul bigint agt bigint sep bigint okt bigint nov bigint des bigint the_geom geometry Tabel edit_titik_dbd Nama kolom Tipe data Keterangan id serial primary key, not null umur numeric kelamin character 2 alamat character 60 bulan character 15 the_geom geometry Tabel jalan Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null length double precision kode_unsur integer nama_unsur character 50 the_geom geometry 53 Lampiran 15 Lanjutan Tabel kelas_dbd Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null id_kel bigint jan bigint jumlah penderita feb bigint mar bigint apr bigint mei bigint jun bigint jul bigint agt bigint sep bigint okt bigint nov bigint des bigint jan_ integer curah hujan feb_ integer mar_ integer apr_ integer mei_ integer jun_ integer jul_ integer agt_ integer sep_ integer okt_ integer nov_ integer des_ integer Tabel landuse Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null landuse05 character 50 the_geom geometry Tabel strata_dbd Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null id_kel bigint z002 character 16 z003 character 16 z004 character 16 z005 character 16 z006 character 16 the_geom geometry Tabel sungai Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null length double precision kode_unsur bigint toponimi character 254 keterangan character 32 the_geom geometry 54 Lampiran 15 Lanjutan Tabel temp_2006 Nama kolom Tipe data Keterangan gid serial primary key, not null id_kel bigint jan double precision jan double precision feb double precision mar double precision apr double precision mei double precision jun double precision jul double precision agt double precision sep double precision okt double precision nov double precision des double precision the_geom geometry Tabel geometry_columns Nama kolom Tipe data Keterangan f_table_catalog character 256 primary key, not null f_table_schema character 256 primary key, not null f_table_name character 256 primary key, not null f_geometry_column character 256 primary key, not null coord_dimension integer not null srid integer not null type character 30 not null Tabel spatial_ref_sys Nama kolom Tipe data Keterangan srid integer primary key, not null auth_name character 256 auth_srid integer srtext character 2048 proj4text character 2048 55 Lampiran 16 Pengujian black-box Pengujian Fungsi Memilih Tema Aktif Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Memeriksa pilihan layer, sehingga terdapat tampilan tema peta yang sesuai Berada pada halaman awal peta atau setelah pengguna menekan tombol refresh Pengguna mengaktifkan layer penderita DBD titik dalam tahun 2006, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer titik DBD tahun 2006 Peta dengan layer titik DBD tahun 2006 1 Pengguna mengaktifkan layer jumlah penderita DBD poligon pada bulan tertentu, misalnya Januari, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer poligon DBD bulan Januari Peta dengan layer poligon DBD bulan Januari 1 Pengguna mengaktifkan layer CH rataan 2002-2006 pada bulan tertentu, misalnya Januari, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer CH rataan 2002- 2006 bulan Januari Peta dengan layer CH rataan 2002-2006 bulan Januari 1 Pengguna mengaktifkan layer relasi rataan 2002-2006 pada bulan tertentu, misalnya bulan Januari, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer relasi rataan 2002- 2006 bulan Januari Peta dengan layer relasi rataan 2002-2006 bulan Januari 1 Pengguna mengaktifkan layer sebaran CH tahun 2006 bulan Januari, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer sebaran CH tahun 2006 bulan Januari Peta dengan layer sebaran CH tahun 2006 bulan Januari 1 Pengguna mengaktifkan layer kontur sebaran CH tahun 2006 bulan Januari, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer kontur sebaran CH tahun 2006 bulan Januari Peta dengan layer kontur sebaran CH tahun 2006 bulan Januari 1 Pengguna mengaktifkan layer peta dasar, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer peta dasar Peta dengan layer peta dasar 1 Pengguna mengaktifkan layer administrasi kecamatan, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer administrasi kecamatan Peta dengan layer administrasi kecamatan 1 56 Lampiran 16 Lanjutan Pengguna mengaktifkan layer administrasi kelurahan, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer administrasi kelurahan Peta dengan layer administrasi kelurahan 1 Pengguna mengaktifkan layer sungai, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer sungai Peta dengan layer sungai 1 Pengguna mengaktifkan layer jalan, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer jalan Peta dengan layer jalan 1 Pengguna mengaktifkan layer landuse tataguna lahan, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer landuse Peta dengan layer landuse 1 Pengguna mengaktifkan layer bangunan dengan melakukan perbesaran melalui tombol zoom in dan mengklik kursor pada peta sebanyak dua kali layer bangunan akan aktif setelah dilakukan dua kali perbesaran Tampilan peta dengan layer bangunan Peta dengan layer bangunan 1 Pengguna mengaktifkan layer stratifikasi tahun 2006, kemudian pengguna menekan tombol refresh Tampilan peta dengan layer stratifikasi tahun 2006 Peta dengan layer stratifikasi tahun 2006 1 1: Hasil sesuai harapan OK; 2: Hasil tidak sesuai harapan FAIL. Pengujian Fungsi Melakukan Edit Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Menambah data penderita DBD per- titik Berada pada halaman awal peta atau setelah pengguna menekan tombol refresh Pengguna melakukan upload file SHP, SHX, dan DBF yang berisi data titik penderita DBD yang terletak pada koordinat 696900, 9269543 Terdapat tambahan titik penderita DBD pada peta dilengkapi dengan atribut penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 Peta dengan titik penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 beserta atribut penderita DBD 1 57 Lampiran 16 Lanjutan Layer titik yang bisa di-edit telah diaktifkan, misalnya layer penderita titik DBD, kemudian memilih kursor untuk menambah data titik Pengguna meletakkan kursor di lokasi penderita DBD pada peta, misalnya di koordinat 699832, 9270356, kemudian akan muncul form isian untuk memasukkan data atribut penderita DBD, berupa umur, kelamin, alamat, dan bulan terkena DBD Terdapat tambahan titik penderita DBD pada peta di koordinat 699832, 9270356 dilengkapi dengan atribut penderita DBD yang dimasukkan oleh pengguna Peta dengan titik penderita DBD di koordinat 699832, 9270356 beserta atribut penderita DBD yang telah ditambah 1 2 Mengubah data penderita DBD Layer titik yang bisa di-edit telah diaktifkan, misalnya layer penderita titik DBD, kemudian memilih kursor untuk mengubah data titik Pengguna meletakkan kursor di lokasi penderita DBD pada peta di koordinat 696900, 9269543, kemudian akan muncul form isian untuk mengubah data atribut penderita DBD, misalnya dengan mengubah bulan terkena DBD menjadi bulan Januari Terdapat titik penderita DBD pada peta di koordinat 696900, 9269543 dilengkapi dengan atribut penderita DBD yang telah diubah oleh pengguna, yaitu perubahan data bulan menjadi bulan Januari Peta dengan titik penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 beserta atribut penderita DBD yang telah diubah, yaitu bulan terkena DBD menjadi bulan Januari 1 3 Menghapus data penderita DBD Layer titik yang bisa di-edit telah diaktifkan, misalnya layer penderita titik DBD, kemudian memilih kursor untuk menghapus data titik Pengguna meletakkan kursor di lokasi penderita DBD pada peta koordinat 696900, 9269543, kemudian akan muncul dialog untuk mengklarifikasi penghapusan data Tidak terdapat titik penderita DBD pada peta di koordinat 696900, 9269543 yang telah dihapus oleh pengguna Peta dengan tidak adanya titik penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 yang telah dihapus 1 1: Hasil sesuai harapan OK; 2: Hasil tidak sesuai harapan FAIL. Pengujian Fungsi Mencetak Tampilan Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Mencetak tampilan peta dalam bentuk PDF Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol reset session Pengguna memilih tema yang diinginkan, kemudian memilih format hasil cetakan dalam bentuk A4, mengisi judul cetakan, dan memilih untuk menampilkan legenda Hasil cetakan dengan format hasil cetakan dalam bentuk A4, terdapat judul cetakan, dan legenda File PDF dengan format A4, terdapat judul cetakan, dan legenda 1 58 Lampiran 16 Lanjutan Pengujian Fungsi Manipulasi Tampilan Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Melakukan perubahan ukuran peta Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol reset session Pengguna melakukan perbesaran dengan memilih ukuran peta 1240x840 Tampilan peta dengan ukuran 1240x840 Peta dengan ukuran 1240x840 1 2 Melakukan perubahan skala peta Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol reset session Pengguna melakukan perubahan dengan memilih skala peta 1:100000 Tampilan peta dengan skala 1:100000 Peta dengan skala 1:100000 1 3 Menggeser posisi peta Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol reset session Pengguna menggeser peta dengan memilih tombol pan kemudian menggeser peta ke arah yang diinginkan, misalnya ke arah selatan Tampilan peta bergeser ke arah utara sejauh pergeseran yang dilakukan oleh pengguna Peta yang telah bergeser ke arah utara 1 Pengguna menggeser peta dengan memilih tombol S yang artinya akan menggeser peta ke arah selatan Tampilan peta bergeser ke arah selatan Peta yang telah bergeser ke arah selatan 1 4 Melakukan full-extent peta Berada pada halaman peta dengan peta yang telah diperbesar, diperkecil, atau digeser Pengguna melakukan full-extent dengan memilih tombol full-extent Tampilan peta dalam posisi full-extent Peta dalam posisi full- extent 1 1: Hasil sesuai harapan OK; 2: Hasil tidak sesuai harapan FAIL. Pengujian Fungsi Melakukan Kueri Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Melakukan kueri titik Layer titik yang bisa dikueri telah diaktifkan, misalnya layer penderita titik DBD Pengguna melakukan kueri titik dengan memilih tombol query kemudian memilih titik yang diinginkan di koordinat 696900, 9269543 Tampilan titik penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 yang dikueri akan di-hilight dan terdapat tabel atribut hasil kueri Titik penderita DBD di koordinat 696900, 9269543 yang di- hilight dan tabel atribut hasil kueri 1 59 Lampiran 16 Lanjutan 2 Melakukan kueri poligon Layer poligon yang bisa dikueri telah diaktifkan, misalnya layer peta dasar Pengguna melakukan kueri poligon dengan memilih tombol query kemudian memilih poligon yang diinginkan, misalnya poligon Baranang Siang Tampilan poligon Baranang Siang yang dikueri akan di-hilight dan terdapat tabel atribut hasil kueri yaitu jumlah penderita DBD lima tahun dalam satu wilayah poligon kelurahan tersebut Poligon Baranang Siang yang di-hilight dan tabel atribut hasil kueri berisi jumlah penderita DBD lima tahun dalam satu wilayah poligon kelurahan tersebut 1 1: Hasil sesuai harapan OK; 2: Hasil tidak sesuai harapan FAIL. Pengujian Fungsi Melakukan Perhitungan Peta No. Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil yang Muncul Status 1 Menghitung jarak titik pada peta Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol refresh, posisi peta berada di sekitar kelurahan Baranang Siang dan layer bangunan telah diaktifkan Pengguna memilih tombol distance kemudian mengklik satu titik pada peta dan mengklik lagi pada satu titik lainnya, misalnya mengklik pada titik tugu Kujang dan mengklik pada titik kantor walikota Bogor Hasil perhitungan jarak antara titik tugu Kujang dan titik kantor walikota Bogor dalam meter, yaitu sekitar 1376 meter Jarak antara titik tugu Kujang dan titik kantor walikota Bogor sekitar 1370 meter 1 2 Menghitung luas permukaan pada peta Berada pada halaman peta atau setelah pengguna menekan tombol refresh Pengguna memilih tombol surface kemudian mengklik satu titik kemudian mengklik lagi di lokasi lain dan diulangi beberapa kali sampai membentuk satu poligon utuh, misalnya membentuk poligon kelurahan Baranang Siang Hasil perhitungan luas permukaan dari poligon yang terbentuk dalam meter persegi yaitu sekitar 280 meter persegi Luas permukaan poligon Baranang Siang sekitar 280 meter persegi 1 1: Hasil sesuai harapan OK; 2: Hasil tidak sesuai harapan FAIL. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE KOTA BOGOR ALBERT YOSUA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 ABSTRACT ALBERT YOSUA. Web-based Geographic Information Systems of Dengue Fever at Municipality of Bogor. Under the direction of HARI AGUNG ADRIANTO and WISNU ANANTA KUSUMA. The needs of publishing information about infect diseases are required by many organizations such as Official Health Department. One of information is the spreading of dengue fever spatially. Dengue fever at Indonesia, especially Bogor has occurred every year. The solution of this problem is by using the advantages of web-based Geographic Information Systems GIS technology. The development of web-based GIS was to giving the information about rainfall and the spreading of dengue fever at village administration that located in Bogor municipality. But, the data of rainfall were not represents all of the village so the rainfall value of that village were estimated through spatial interpolation. Estimating was using inverse distance weighted method. Spatial interpolation is a process of using points with known values to estimate value at other points, for these studies the known points were three weather stations at Bogor municipality. The average of dengue fever total for year of 2002-2006 shows when rainy season from the beginning of year until the starting of dry season at the middle of year, dengue fever increased steadily. It increased approximately about 200 sufferers per month. The overlay mapping of rainfall value with dengue fever sufferer gives information that dengue fever happened excessive at December to July with the maximum sufferer were found at March in village administration of Kebon Pedes and Sukaresmi. At this month the value of rainfall was 320-370 millimeters. Another fact founded is dengue fevers were not increased, on other word decreased, at August until November. Access time of these mapping were counted to get some information to analyze. As a result, differences function for manipulating maps were not give influence directly to the access time. Keywords: geographic information systems, dengue fever, rainfall value, spatial interpolation, inverse distance weighted ABSTRAK ALBERT YOSUA. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Demam Berdarah Dengue Kota Bogor. Dibimbing oleh HARI AGUNG ADRIANTO dan WISNU ANANTA KUSUMA. Kebutuhan untuk melakukan penyebaran informasi penyakit menular diperlukan oleh beberapa pihak, seperti Dinas Kesehatan. Salah satu informasinya adalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue DBD secara spasial. DBD di Indonesia khususnya Kota Bogor terjadi hampir setiap tahun. Solusi dari permasalahan di atas dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi aplikasi SIG berbasiskan web. Sistem dikembangkan untuk memberikan informasi curah hujan CH dan penyebaran penderita DBD perkelurahan di Kota Bogor. Namun, data CH yang diperoleh belum mewakili semua kelurahan yang ada di Kota Bogor sehingga dilakukan interpolasi spasial dengan metode inverse distance weighted untuk mengetahui nilai CH setiap kelurahan. Interpolasi spasial menggunakan data nilai CH dari stasiun cuaca di Bogor yang diketahui. Data rata-rata bulanan penderita DBD tahun 2002-2006 menunjukkan bahwa pada saat musim hujan pada awal tahun hingga menjelang musim kemarau pada pertengahan tahun terjadi lonjakan jumlah penderita yaitu sekitar 200 penderita dalam sebulan. Pemetaan overlay CH dengan serangan DBD menunjukkan kasus DBD banyak terjadi di bulan Desember sampai bulan Juli dan penyebaran tertinggi terjadi pada bulan Maret di kelurahan Kebon Pedes dan Sukaresmi. Pada bulan tersebut CH berada pada tingkat 320-370 milimeter. Fakta lain menunjukkan bahwa kasus DBD tidak mengalami peningkatan pada bulan Agustus sampai November. Waktu akses dari hasil pemetaan tersebut kemudian diukur dan diperoleh informasi bahwa proses fungsi yang berbeda untuk memanipulasi peta tidak mempengaruhi waktu akses. Kata kunci: sistem informasi geografis, demam berdarah dengue, curah hujan, interpolasi spasial, inverse distance weighted 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi geografis SIG merupakan sistem yang cukup menarik untuk dikaji. Sistem ini dalam perkembangannya selalu dibuat agar lebih interaktif. SIG melakukan integrasi data spasial peta vektor dan citra digital, atribut tabel sistem basisdata, dan elemen penting lainnya seperti audio maupun video. Seiring dengan perkembangan teknologi dan waktu, kebutuhan akan adaptasi penerapan SIG juga berkembang. Bila sebelumnya para pengguna sudah merasa cukup dengan aplikasi SIG standalone, sekarang tidak lagi. Para pengguna menginginkan aplikasi yang tersambung melalui jaringan LAN atau internet. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan publikasi produk SIG ataupun penyebaran informasi berbasis spasial. Berangkat dari hal tersebut, banyak pihak yang berkeinginan dan ikut serta dalam mengembangkan aplikasi SIG berbasiskan jaringan LAN dan internet. Perkembangan aplikasi SIG model ini juga meningkatkan isu- isu konsep dan teknologi seputar SIG dan jaringan komputer. Pada saat ini, kebutuhan untuk melakukan penyebaran informasi penyakit menular diperlukan oleh beberapa pihak, seperti Dinas Kesehatan. Salah satu informasinya adalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue DBD secara spasial. DBD di Indonesia khususnya Kota Bogor terjadi hampir setiap tahun. Solusi dari permasalahan di atas dapat diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi SIG berbasiskan web. Jika informasi spasial tersebut telah dipublikasikan secara bebas dan online, banyak manfaat yang akan diperoleh. Salah satunya yaitu lembaga atau instansi yang berkepentingan dalam menanggulangi penyakit menular akan menggunakan data spasial sebagai alat bantu visual untuk kegiatan terkait. Data spasial, data lokasi penderita, beserta atribut umur, jenis kelamin dapat dipetakan dan ditinjau secara online dan periodik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan aplikasi SIG berbasis web. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem informasi geografis penyebaran DBD berbasis web dengan menggunakan MapServer. Penyajian sistem dirancang agar mudah diakses oleh berbagai pihak terkait. Informasi akan disajikan dalam bentuk peta yang menunjukkan curah hujan dan penyebaran penderita DBD perkelurahan. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Peta geografi Kota Bogor meliputi wilayah kecamatan dan kelurahan, tahun 2005. 2 Data geografi yang digunakan adalah posisi suatu lokasi, nama lokasi, dan luas wilayah. 3 Data geografi disajikan dalam bentuk peta. 4 Penelitian akan menghasilkan sistem berbasis web. 5 Analisis kinerja sistem dari segi ukuran file gambar yang dihasilkan, kecepatan proses render peta sehingga dapat ditampilkan pada browser dalam bentuk gambar dengan menggunakan MapServer dan perbandingan jarak antara objek yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Geografi SIG Sistem Informasi Geografis SIG adalah suatu sistem yang dapat menangkap, menyimpan, menganalisis, melakukan kueri, dan menampilkan data geografi. SIG dapat dibagi menjadi empat komponen Kang 2002 yaitu: 1 Sistem komputer Sistem komputer berupa komputer dan sistem operasi yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. 2 Perangkat lunak SIG Perangkat lunak SIG berupa program dan antarmuka pengguna untuk menjalankan perangkat keras. 3 Perangkat fikir Perangkat fikir merujuk pada tujuan, sasaran, dan alasan penggunaan SIG. 4 Infrastruktur Infrastruktur merujuk pada kebutuhan fisik berhubungan dengan organisasi dan lingkungan pengunaan SIG. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi geografis SIG merupakan sistem yang cukup menarik untuk dikaji. Sistem ini dalam perkembangannya selalu dibuat agar lebih interaktif. SIG melakukan integrasi data spasial peta vektor dan citra digital, atribut tabel sistem basisdata, dan elemen penting lainnya seperti audio maupun video. Seiring dengan perkembangan teknologi dan waktu, kebutuhan akan adaptasi penerapan SIG juga berkembang. Bila sebelumnya para pengguna sudah merasa cukup dengan aplikasi SIG standalone, sekarang tidak lagi. Para pengguna menginginkan aplikasi yang tersambung melalui jaringan LAN atau internet. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan publikasi produk SIG ataupun penyebaran informasi berbasis spasial. Berangkat dari hal tersebut, banyak pihak yang berkeinginan dan ikut serta dalam mengembangkan aplikasi SIG berbasiskan jaringan LAN dan internet. Perkembangan aplikasi SIG model ini juga meningkatkan isu- isu konsep dan teknologi seputar SIG dan jaringan komputer. Pada saat ini, kebutuhan untuk melakukan penyebaran informasi penyakit menular diperlukan oleh beberapa pihak, seperti Dinas Kesehatan. Salah satu informasinya adalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue DBD secara spasial. DBD di Indonesia khususnya Kota Bogor terjadi hampir setiap tahun. Solusi dari permasalahan di atas dapat diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi SIG berbasiskan web. Jika informasi spasial tersebut telah dipublikasikan secara bebas dan online, banyak manfaat yang akan diperoleh. Salah satunya yaitu lembaga atau instansi yang berkepentingan dalam menanggulangi penyakit menular akan menggunakan data spasial sebagai alat bantu visual untuk kegiatan terkait. Data spasial, data lokasi penderita, beserta atribut umur, jenis kelamin dapat dipetakan dan ditinjau secara online dan periodik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan aplikasi SIG berbasis web. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem informasi geografis penyebaran DBD berbasis web dengan menggunakan MapServer. Penyajian sistem dirancang agar mudah diakses oleh berbagai pihak terkait. Informasi akan disajikan dalam bentuk peta yang menunjukkan curah hujan dan penyebaran penderita DBD perkelurahan. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Peta geografi Kota Bogor meliputi wilayah kecamatan dan kelurahan, tahun 2005. 2 Data geografi yang digunakan adalah posisi suatu lokasi, nama lokasi, dan luas wilayah. 3 Data geografi disajikan dalam bentuk peta. 4 Penelitian akan menghasilkan sistem berbasis web. 5 Analisis kinerja sistem dari segi ukuran file gambar yang dihasilkan, kecepatan proses render peta sehingga dapat ditampilkan pada browser dalam bentuk gambar dengan menggunakan MapServer dan perbandingan jarak antara objek yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Geografi SIG Sistem Informasi Geografis SIG adalah suatu sistem yang dapat menangkap, menyimpan, menganalisis, melakukan kueri, dan menampilkan data geografi. SIG dapat dibagi menjadi empat komponen Kang 2002 yaitu: 1 Sistem komputer Sistem komputer berupa komputer dan sistem operasi yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. 2 Perangkat lunak SIG Perangkat lunak SIG berupa program dan antarmuka pengguna untuk menjalankan perangkat keras. 3 Perangkat fikir Perangkat fikir merujuk pada tujuan, sasaran, dan alasan penggunaan SIG. 4 Infrastruktur Infrastruktur merujuk pada kebutuhan fisik berhubungan dengan organisasi dan lingkungan pengunaan SIG. 2 Struktur Data Spasial Dalam kerangka kerja SIG, data secara logika dibagi menjadi dua kategori, data spasial dan data tekstual atribut. Data spasial merupakan data yang memiliki informasi lokasi atau data yang bereferensi geografis dan data atribut merupakan data yang memiliki informasi fitur spasial Kang 2002. Interpolasi Interpolasi memrediksi nilai dari sel pada raster yang memiliki jumlah data titik contoh terbatas. Interpolasi dapat digunakan untuk memprediksi nilai yang tidak diketahui dari data titik geografis: elevasi, CH, konsentrasi kimia, tingkat kebisingan, dan lain-lain McCoy dan Johnston 2002. Gambar 1 sebelah kiri merupakan sekumpulan data yang telah diketahui nilainya. Gambar sebelah kanan merupakan sebuah raster yang telah diinterpolasi dari titik sebelumnya. Nilai yang tidak diketahui diprediksi dengan sebuah formula matematika menggunakan nilai dari titik terdekat yang diketahui. Sel merah menandakan nilai masukan dari sekumpulan data titik. Gambar 1 Interpolasi. Terdapat berbagai alasan untuk menggunakan interpolasi. Untuk mengunjungi setiap area yang akan diteliti agar diperoleh nilai ketinggian, kekuatan, atau konsentrasi dari suatu fenomena biasanya sangat sulit atau mahal. Oleh karena itu, dipilih masukan lokasi titik contoh dan nilai hasil prediksi dapat diberikan kepada lokasi lainnya. Masukan titik dapat berupa titik yang menyebar secara teratur atau acak dengan memiliki nilai ketinggian, konsentrasi, atau kekuatan. Asumsi yang membuat interpolasi merupakan pilihan untuk digunakan adalah karena objek spasial yang terdistribusi juga memiliki korelasi spasial. Dengan kata lain, objek yang berdekatan akan memiliki kecenderungan memiliki karakteristik yang sama. Sebagai contoh, jika terjadi hujan pada salah satu sisi jalan, dapat diprediksi di sisi jalan yang lainnya juga terjadi hujan. Keyakinan terjadinya hujan akan berkurang untuk kota lainnya atau di provinsi lainnya. Dengan analogi ini, akan terlihat nilai titik yang dekat dengan titik contoh akan mendekati nilai tersebut daripada titik yang jauh dengan titik contoh. Hal ini merupakan dasar dari interpolasi. Salah satu penerapan dari interpolasi dapat dilihat pada Gambar 2. Setiap simbol pada layer titik menunjukkan sebuah lokasi dimana nilainya telah diketahui. Dengan interpolasi, nilai antara titik masukan dapat diketahui. Gambar 2 Penerapan interpolasi. Metode interpolasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inverse distance weighted IDW. IDW merupakan metode yang mengasumsikan bahwa nilai yang tidak diketahui dari sebuah titik akan lebih dipengaruhi oleh titik kontrol terdekat daripada titik kontrol yang lebih jauh. Metode ini umumnya digunakan pada pemetaan berbasiskan komputer Kang 2002. Derajat dari pengaruh suatu titik kontrol, atau bobot, diekspresikan dengan perbandingan terbalik jarak antara titik dengan sebuah pangkat. Pangkat dari 1.0 berarti sebuah perubahan yang konstan untuk nilai antara titik, dan metode ini disebut interpolasi linear. Pangkat dari 2.0 atau lebih berarti perubahan dari nilai lebih besar di dekat sebuah titik yang diketahui dan menurun untuk titik yang lebih jauh. Persamaan dari metode IDW adalah: 1 1 1 1 s i K i i s K i i z d z d = = = ∑ ∑ dimana z adalah nilai perkiraan pada titik 0, z i adalah nilai z pada titik kontrol i, d i adalah jarak antara titik kontrol i dan titik 0, s adalah jumlah dari titik kontrol yang digunakan untuk melakukan perkiraan, dan k adalah pangkat. 3 Titik kontrol merupakan titik dengan nilai yang telah diketahui. Jumlah dan distribusi dari titik kontrol sangat mempengaruhi akurasi dari interpolasi spasial. Asumsi dasar dari interpolasi spasial adalah nilai yang akan diperkirakan pada sebuah titik akan lebih dipengaruhi oleh titik kontrol terdekat daripada titik kontrol yang berada lebih jauh. Shapefile Shapefile menyimpan lokasi geografis dan informasi atribut titik point, garis polyline, dan poligon polygon. Bentuk geometri yang tersimpan adalah dalam bentuk koordinat vektor. Format ini adalah format yang dikeluarkan oleh Enviromental System Resource Institute ESRI yang merupakan salah satu vendor SIG terkemuka Kang 2002. ESRI shapefile terdiri atas: 1 Main file .shp Merupakan file yang dapat diakses secara langsung dan panjang dari record variabel dalam file mendeskripsikan bentuk verteksnya. 2 Index file .shx Pada file index, tiap record terdiri atas proses cetakan offset yang berhubungan dengan record file utama. 3 Tabel dBASE .dbf Pada tabel dBASE terdapat fitur atribut dengan satu record pada setiap fiturnya. MapServer MapServer merupakan aplikasi open- source yang digunakan untuk menampilkan data spasial atau peta melalui web. Aplikasi Mapserver dapat mengolah data SIG dalam format raster maupun format vektor. Arsitektur dari MapServer dapat dilihat pada Gambar 3 Prahasta 2007. Gambar 3 Arsitektur MapServer. Format raster seperti TIFFGeoTIFF, EPPL7 dan berbagai format data raster lain dapat diolah dengan menggunakan pustaka GDAL. Di sisi lain, format vektor seperti shapefile ESRI, ArcSDE ESRI, PostGIS, dan berbagai format data vektor dapat digunakan pustaka OGR. Mapfile Mapfile merupakan file yang menyimpan berbagai konfigurasi untuk menggambarkan data spasial dan atribut dari shapefile ke dalam bentuk halaman web Mitchell 2005. Mapfile mendefinisikan sekumpulan objek peta sekaligus membedakan bentuk dan sifat peta yang akan ditampilkan pada browser. Walaupun data geografisnya sama, aplikasi yang menggunakan mapfile berbeda dapat menampilkan peta yang berbeda pula, sesuai hasil interaksi dengan pengguna Kropla 2005. PostGIS PostGIS digunakan untuk menyimpan tipe data geografis pada basis data relasional PostgreSQL. PostGIS dikembangkan oleh Refraction Research. PostGIS membuat objek spasial, berupa titik, garis, atau poligon, dapat disimpan dalam sistem manajemen basisdata Mitchell 2005. CartoWeb Gambar 4 Arsitektur CartoWeb. CartoWeb merupakan framework SIG berbasis web dengan memiliki kerangka kerja yang modular dan dapat diubah. CartoWeb dapat digunakan untuk membangun aplikasi SIG tingkat lanjut, seperti analisis spasial. CartoWeb sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan secara open-source oleh Camptocamp SA, berdasarkan aplikasi pengembangan SIG UMN MapServer dan 4 dirilis berdasarkan pada lisensi GNU GPL. Pada Gambar 4 terlihat arsitektur CartoWeb http:www.cartoweb.orgindex.html. Demam Berdarah Dengue DBD Penyakit demam berdarah dengue adalah salah satu bentuk klinis dari penyakit akibat infeksi dengan virus dengue pada manusia. Di lain pihak, manifestasi klinis dari infeksi virus dengue dapat berupa demam dengue dan demam berdarah dengue. Demam dengue ditandai oleh gejala klinik berupa demam, nyeri pada seluruh tubuh, ruam dan perdarahan. Penjelasannya sebagai berikut: 1 Demam Demam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini timbulnya mendadak, tinggi dapat mencapai 39-40 derajat celcius, dan dapat disertai badan yang menggigil. Pada saat demam berakhir, sering kali dalam bentuk turun mendadak dan disertai dengan berkeringat banyak. Keadaan ini dikenal dengan istilah demam biphasik, yaitu demam yang berlangsung selama beberapa hari, sempat turun di tengahnya menjadi normal kemudian naik lagi dan baru turun lagi saat penderita sembuh gambaran kurva panas sebagai punggung unta. 2 Nyeri seluruh tubuh Dengan timbulnya gejala panas pada penderita infeksi virus dengue maka akan segera disusul dengan timbulnya keluhan nyeri pada seluruh tubuh. Pada umumnya yang dikeluhkan adalah nyeri otot, nyeri sendi, nyeri punggung, dan nyeri pada bola mata yang semakin meningkat apabila digerakkan. 3 Ruam Ruam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini dapat timbul pada saat awal panas yang berupa flushing yaitu berupa kemerahan pada daerah muka, leher, dan dada. Ruam juga dapat timbul pada sakit hari ke-4 berupa bercak-bercak merah kecil seperti bercak pada penyakit campak. 4 Perdarahan Bentuk perdarahan spontan yang dapat terjadi pada penderita demam dengue dapat berupa perdarahan kecil-kecil di kulit, perdarahan agak besar di kulit, perdarahan gusi, perdarahan hidung, dan kadang-kadang dapat terjadi perdarahan yang masif yang dapat berakhir dengan kematian. Secara umum 4 gejala yang terjadi pada demam dengue sebagai manifestasi gejala klinis dari bentuk reaksi tubuh manusia atas keberadaan virus dengue juga didapatkan pada demam berdarah dengue. Yang membedakan demam berdarah dengue dengan demam dengue adalah adanya manifestasi gejala klinis berupa keluarnya plasma cairan darah dari dalam pembuluh darah keluar dan masuk ke dalam rongga perut dan rongga selaput paru Darmowandowo 2004. METODOLOGI Metode yang digunakan pada penelitian ini memiliki beberapa tahapan. Tahapan ini sesuai dengan tahapan proses dalam pengembangan SIG yang dikemukakan oleh Becker 1996 Gambar 5. Analisis Kebutuhan Analisis adalah tahapan untuk mengetahui kebutuhan dari sistem. Tahapan ini akan menjelaskan solusi permasalahan yang diperoleh dari pengembangan sistem aplikasi berbasis web dan sesuai dengan informasi yang didapat. Tahapan analisis merumuskan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, dimulai dari spesifikasi pengguna, kebutuhan pengguna, kebutuhan data, dan kebutuhan fungsional sistem. Perancangan Konseptual Perancangan konseptual meliputi perancangan konseptual basisdata dan desain proses dari sistem. Perancangan basisdata mengidentifikasikan data yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dan penyakit DBD Kota Bogor. Data spasial yang dibutuhkan berupa data spasial kelurahan Kota Bogor. Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data. Aliran informasi dan data yang terjadi diilustrasikan dalam diagram konteks. Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data Tahap survei ketersediaan data melakukan inventarisasi dan dokumentasi data: peta, tabular, dan digital. Tahapan ini mengevaluasi setiap data yang potensial untuk pengembangan sistem dan dilakukan pengumpulan data tersebut. Data diperoleh melalui Balai Geomatika Bakosurtanal dan Dinas Kesehatan Kota Bogor. 4 dirilis berdasarkan pada lisensi GNU GPL. Pada Gambar 4 terlihat arsitektur CartoWeb http:www.cartoweb.orgindex.html. Demam Berdarah Dengue DBD Penyakit demam berdarah dengue adalah salah satu bentuk klinis dari penyakit akibat infeksi dengan virus dengue pada manusia. Di lain pihak, manifestasi klinis dari infeksi virus dengue dapat berupa demam dengue dan demam berdarah dengue. Demam dengue ditandai oleh gejala klinik berupa demam, nyeri pada seluruh tubuh, ruam dan perdarahan. Penjelasannya sebagai berikut: 1 Demam Demam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini timbulnya mendadak, tinggi dapat mencapai 39-40 derajat celcius, dan dapat disertai badan yang menggigil. Pada saat demam berakhir, sering kali dalam bentuk turun mendadak dan disertai dengan berkeringat banyak. Keadaan ini dikenal dengan istilah demam biphasik, yaitu demam yang berlangsung selama beberapa hari, sempat turun di tengahnya menjadi normal kemudian naik lagi dan baru turun lagi saat penderita sembuh gambaran kurva panas sebagai punggung unta. 2 Nyeri seluruh tubuh Dengan timbulnya gejala panas pada penderita infeksi virus dengue maka akan segera disusul dengan timbulnya keluhan nyeri pada seluruh tubuh. Pada umumnya yang dikeluhkan adalah nyeri otot, nyeri sendi, nyeri punggung, dan nyeri pada bola mata yang semakin meningkat apabila digerakkan. 3 Ruam Ruam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini dapat timbul pada saat awal panas yang berupa flushing yaitu berupa kemerahan pada daerah muka, leher, dan dada. Ruam juga dapat timbul pada sakit hari ke-4 berupa bercak-bercak merah kecil seperti bercak pada penyakit campak. 4 Perdarahan Bentuk perdarahan spontan yang dapat terjadi pada penderita demam dengue dapat berupa perdarahan kecil-kecil di kulit, perdarahan agak besar di kulit, perdarahan gusi, perdarahan hidung, dan kadang-kadang dapat terjadi perdarahan yang masif yang dapat berakhir dengan kematian. Secara umum 4 gejala yang terjadi pada demam dengue sebagai manifestasi gejala klinis dari bentuk reaksi tubuh manusia atas keberadaan virus dengue juga didapatkan pada demam berdarah dengue. Yang membedakan demam berdarah dengue dengan demam dengue adalah adanya manifestasi gejala klinis berupa keluarnya plasma cairan darah dari dalam pembuluh darah keluar dan masuk ke dalam rongga perut dan rongga selaput paru Darmowandowo 2004. METODOLOGI Metode yang digunakan pada penelitian ini memiliki beberapa tahapan. Tahapan ini sesuai dengan tahapan proses dalam pengembangan SIG yang dikemukakan oleh Becker 1996 Gambar 5. Analisis Kebutuhan Analisis adalah tahapan untuk mengetahui kebutuhan dari sistem. Tahapan ini akan menjelaskan solusi permasalahan yang diperoleh dari pengembangan sistem aplikasi berbasis web dan sesuai dengan informasi yang didapat. Tahapan analisis merumuskan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, dimulai dari spesifikasi pengguna, kebutuhan pengguna, kebutuhan data, dan kebutuhan fungsional sistem. Perancangan Konseptual Perancangan konseptual meliputi perancangan konseptual basisdata dan desain proses dari sistem. Perancangan basisdata mengidentifikasikan data yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dan penyakit DBD Kota Bogor. Data spasial yang dibutuhkan berupa data spasial kelurahan Kota Bogor. Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data. Aliran informasi dan data yang terjadi diilustrasikan dalam diagram konteks. Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data Tahap survei ketersediaan data melakukan inventarisasi dan dokumentasi data: peta, tabular, dan digital. Tahapan ini mengevaluasi setiap data yang potensial untuk pengembangan sistem dan dilakukan pengumpulan data tersebut. Data diperoleh melalui Balai Geomatika Bakosurtanal dan Dinas Kesehatan Kota Bogor. 5 Analisis Kebutuhan Perancangan Konseptual Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data Akuisisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perencanaan dan Perancangan Basisdata Perancangan Antarmuka Sistem Pengembangan Aplikasi Pengujian Sistem Gambar 5 Tahapan penelitian. Akuisisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tahapan ini dilakukan untuk merancang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem, berdasarkan fungsionalitas sistem. Perangkat keras yang dibutuhkan harus mampu menjalankan perangkat lunak yang dipilih. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem ini adalah perangkat lunak: pembuatan data spasial, sistem manajemen basisdata, dan pengembangan sistem pemetaan berbasis web. Perencanaan dan Perancangan Basisdata Tahapan ini dilakukan dengan melakukan perancangan lojik dan fisik basisdata. Perancangan lojik merupakan perancangan basisdata dengan membuat diagram keterhubungan antartabel. Perancangan fisik dilakukan dengan memilih atribut yang akan terdapat dalam masing-masing tabel. Setelah dilakukan perencanaan basisdata maka akan dilakukan pembangunan basisdata. Pembangunan basisdata ini melakukan masukan tipe data spasial dan atribut ke dalam basisdata. Perancangan Antarmuka Data yang telah ada diintegrasikan sehingga dapat ditampilkan melalui sistem. Perancangan antarmuka dilakukan pada isi, arsitektur aplikasi dan informasi, desain antarmuka, dan struktur navigasi. Pengembangan Aplikasi Perangkat dan teknologi diaplikasikan untuk membangun aplikasi web yang telah dirancang. Pengembagan aplikasi dilakukan dengan melakukan konfigurasi layer pada mapfile. Mapfile akan berfungsi untuk mengatur layer yang akan ditampilkan, sumber data yang diperoleh, dan cara ditampilkan. Pengujian Pengujian terhadap sistem dilakukan dengan menggunakan metode black-box. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan masukan tertentu untuk memeriksa apakah luaran yang dihasilkan sesuai dengan harapan. Pengujian juga dilakukan dengan menganalisis ukuran file gambar yang dihasilkan dan waktu akses. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan data dari setiap percobaan dan dibuat grafik percobaan tersebut. Pengujian juga dilakukan terhadap jarak objek pada peta luaran aplikasi MapServer dengan jarak objek di tempat yang sebenarnya di muka bumi. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan Sistem dikembangkan untuk memberikan informasi penyebaran penderita DBD perkelurahan di Kota Bogor dan hubungannya dengan curah hujan secara spasial. Untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan analisis agar sistem sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

1.1 Spesifikasi Pengguna