Hakikat IPS KAJIAN TEORI

skor 75 kriteria C cukup, 50 ≥ skor 60 kriteria D kurang, dan skor 50 kriteria E kurang sekali

2.1.6 Hakikat IPS

2.1.6.1 Pengertian IPS Menurut Sumantri dalam Hidayati, dkk, 2008:1-3 IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial social science, maupun ilmu pendidikan. Sedangkan Astuti, dkk 2009:1-10 ilmu pengetahuan sosial merupakan program pendidikan yang mengintegrasikan secara interdisiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora seperti ilmu antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi, dan ilmu politik. IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya. Perpaduan ini dimungkinkan karena mata pelajaran tersebut memiliki obyek material kajian yang sama yaitu manusia Hidayati, dkk, 2008:1-4 Berdasarkan uraian di atas IPS adalah suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri hasil integrasi atau perpaduan dari ilmu-ilmu sosial seperti geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya. 2.1.6.2 Tujuan IPS Tujuan dari pembelajaran IPS yang termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah maka disusunlah tujuan mata pelajaran IPS yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; 2 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. KTSP 2006:575. Menurut Astuti, dkk 2009:1 ilmu pengetahuan sosial lahir dari keinginan para pakar pendidikan untuk membekali peserta didik agar mampu menghadapi dan menangani kompleksitas kehidupan di masyarakat yang berkembang secara tidak terduga. Sedangkan menurut Hidayati, dkk 2008:1-12 mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan agar siswa dapat: a. Mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telah dimiliki tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna. b. Lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan bertanggung jawab. c. Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan IPS adalah memberikan ketrampilan-ketrampilan sosial kepada peserta didik sebagai bekal kehidupan di masyarakat dunia. Ketrampilan-ketrampilan sosial tersebut meliputi tujuan-tujuan pembelajaran IPS yang diuraikan di atas. 2.1.6.3 Pembelajaran IPS SD Ilmu Pengetahuan Sosial IPS salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SDMISDLB sampai SMPMTsSMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai KTSP 2006:575. Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS melingkupi aspek-aspek berikut : 1 Manusia, tempat, dan lingkungan; 2 Waktu keberlanjutan, dan perubahan; 3 Sistem soaial dan budaya; 4 Perilaku, ekonomi, dan kesejahteraan. KTSP 2006:575 Seorang guru di sekolah dasar harus memperhatikan perkembangan peserta didik dan juga karakter mata pelajaran IPS dalam membelajarkan IPS. Menurut Hidayati, dkk 2008:1-27 peserta didik pada usia SD merupakan usia Masa Sekolah Dasar yaitu merupakan periode keserasian bersekolah, artinya anak sudah matang untuk besekolah. Adapun kriteria keserasian bersekolah adalah sebagai berikut. a. Anak harus dapat bekerjasama dalam kelompok dengan teman-teman sebaya, tidak boleh tergantung pada ibu, ayah atau anggota keluarga lain yang dikenalnya. b. Anak memiliki kemampuan sineik-analitik, artinya dapat mengenal bagian bagian dari keseluruhannya, dan dapat menyatukan kembali bagian-bagian tersebut. c. Secara jasmaniah anak sudah mencapai bentuk anak sekolah Sedangkan karakteristik IPS dibagi menjadi dua yaitu ruang lingkup dan strategi penyampaiannya. a. Ruang Lingkup IPS Ilmu Pengetahuan Sosial IPS salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SDMISDLB sampai SMPMTsSMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. KTSP 2006 Adapun tujuan dari pembelajaran IPS yang termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; 2 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. Sedangkan ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1 manusia, tempat, dan lingkungan; 2 waktu, keberlanjutan, dan perubahan; 3 sistem sosial dan budaya; 4 perilaku ekonomi dan kesejahteraan. b. Strategi Penyampaian Pengajaran IPS Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak diri sendiri, keluarga, masyarakattetangga, kota, region, negara, dan dunia. Berdasarkan uraian di atas pembelajaran IPS di SD memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Dalam pembelajarannya seorang guru harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan juga karakteristik mata pelajaran IPS yaitu berupa kajian materi dan strategi penyampaiannya. Pembelajaran IPS pada penelitian ini, akan menggunakan kelas III sebagai subjek penelitian. Standar Kompetensi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi dasar 2.3 memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Dan kompetensi dasar 2.4 mengenal sejarah uang.

2.1.7 Pembelajaran Tematik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHAREDENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 5 370

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Think Pair Share pada siswa Kelas IVB SD N Kalibanteng Kidul 01 Semarang,.

0 1 1