pasangan hasilnya dibicarakan dengan pasangan seluruh kelas
yang telah dikerjakan secara individu bersama pasangannya pair
7. Guru mengontrol kerja siswa dalam
berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-
hal yang belum dipahami 8.
Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dalam kelas. share
9. guru bersama siswa menyimpulkan
materi dilanjutkan dengan evaluasi.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pembelajaran IPS kelas III SD
Negeri Kalibanteng Kidul 02 Semarang
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah :
a Meningkatkan ketrampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui Model Think
Pair Share dengan Media CD Pembelajaran. b
Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui Model Think Pair Share dengan Media CD Pembelajaran.
c Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui Model
Think Pair Share dengan Media CD Pembelajaran.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian diharapkan akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya. Selain itu penelitian
ini juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi : a
Guru Dengan penerapan Model Think Pair Share dengan Media CD
Pembelajaran guru dapat memperbaiki metode pembelajaran sehingga mampu menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan
b Siswa
Dengan penerapan Model Think Pair Share dengan Media CD Pembelajaran siswa dapat menerima pengalaman belajar yang bervariasi sehingga
dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
c Sekolah
Menambah pengetahuan bagi guru-guru di SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 tentang Model Think Pair Share dengan Media CD Pembelajaran dan memberi
kontribusi yang lebih baik dalam perbaikan pembelajaran, sehingga mutu sekolah dapat meningkat.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut Baharuddin dan Wahyuni 2012: 12 belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui
pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Sedangkan Gagne dalam Suprijono, 2009 : 2 mengemukakan “Belajar adalah perubahan disposisi atau
kemampuan yang dicapai seorang melalui aktivitas.” Sementara itu, Slavin dalam Rifa’I dan Anni, 2009:82 mengemukakan “Belajar merupakan perubahan
individu yang disebabkan oleh pengalaman.” Menurut Gagne dalam Rifa’I dan Anni 2009:84-85 “Belajar merupakan
sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling berhubungan sehingga menghasilkan tingkah laku.
” Unsur-unsur tersebut meliputi :
a. Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga
belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. b.
Stimulus adalah peristiwa merangsang penginderaan peserta didik. Agar peserta didik mampu belajar dengan optimal, maka harus memfokuskan pada
stimulus tertentu yang diminati