pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dapat semakin valid dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kondisi  awal  pembelajaran  IPS  pada  siswa  kelas  III  SD  Negeri Kalibanteng  Kidul  02  belum  maksimal.    Hal  itu  tedapat  dari  pencapaian  hasil
belajar siswa yaitu 55,56 . 20 dari 36 siswa kelas III SD N Kalibanteng Kidul 02  memiliki  nilai  rata-rata  ulangan  harian  di  bawah  KKM  60.  Permasalahan
tersebut  disebabkan  oleh  berbagai  faktor  mulai  dari  guru,  siswa,  media,  hingga proses  pelaksanaan  kegiatan  belajar  itu  sendiri.  Dari  pengamatan  proses
pembelajaran  IPS pada siswa kelas III SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 diperoleh data sebagai berikut : 1 siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran; 2
siswa  hanya  menghafal  pengetahuan;  3  siswa  tidak  berani  mengungkapkan pendapatnya; 4 siswa kurang menghargai pendapat dari teman  yang lain, dan 5
siswa  kurang  berinteraksi  atau  bekerja  sama  dengan  teman  yang  lain  untuk memecahkan  permasalahan.  Keadaan  di  atas  disebabkan  oleh  ketrampilan  guru
dalam  proses  pembelajaran.  Dari  pengamatan  ketrampilan  guru  dalam  proses pembelajaran  IPS  diperoleh  data  sebagai  berikut  :1  guru  hanya  ceramah;  2
media  yang digunakan juga tidak ada;  3 Guru tidak memberi kesempatan siswa untuk  berpendapat
; 4  guru  memegang  penuh  kendali  proses  pembelajaran
sehingga  kegiatan  pembelajaran  hanya  terfokus  pada  guru  sebagai  sumber informasi kurangnya sumber belajar yang lain
Solusi  pemecahan  masalah  atas  rendahnya  kualitas  pembelajaran  yang berdampak pada nilai rata-rata ulangan harian siswa yang berada di bawah KKM
60  adalah  dengan  menerapkan  model  pembelajaran  Think  Pair  Share  TPS dengan media CD pembelajaran.
Model  Think  Pair  Share  dengan  Media  CD  Pembelajaran  diterapkan peneliti  dalam  upaya  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  IPS  karena  dengan
pembelajaran  Think  Pair  Share  semua  siswa  dapat  terlibat  aktif  dalam pembelajaran,    karena  dalam  model  pembelajaran  Think  Pair  Share  pada  tahap
Think  siswa  dituntut  untuk  berfikir  secara  individual  yang  akan  mengaktifkan semua  siswa  dalam  pembelajaran.  Kemudian  pada  tahap  Pair  siswa
mendiskusikannya  dengan  teman  pasangannya  sehingga  terjadi  kerjasama  antar peserta didik dalam memecahkan sebuah masalah. Dan tahap Share disampaikan
dan  didiskusikan  kembali  dengan  teman-teman  sekelas  serta  dengan  guru sehingga  peserta  didik  dapat  menghargai  pendapat  teman  yang  lain.  Supriadi,
2011 :7. Atas dasar itu dengan penggunaan Model Think Pair Share diharapkan peserta  didik  lebih  aktif,  mau  bekerja  sama  dengan  orang  lain,  dan  menghargai
pendapat  orang  lain.  Sehingga  tujuan  IPS  dapat  tercapai  yaitu  membina  peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan,
dan  kepedulian  sosial  yang  berguna  bagi  dirinya  serta  bagi  masyarakat  dan negara.
Model  Think  Pair  Share  akan  ditunjang  dengan  Media  CD  Pembelajaran untuk  mengoptimalkan  proses  pembelajaran.  Peneliti  memilih  Media  CD
Pembelajaran  untuk  menunjang  pembelajaran  dengan  Model  Think  Pair  Share
dikarenakan  Media  CD  Pembelajaran  merupakan  salah  satu  media  pembelajaran berbantuan  komputer.  CD  pembelajaran  berisi  sebuah  aplikasi  tentang  materi
yang  akan  dipelajari  siswa.  CD  pembelajaran  dapat  membantu  mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat,
karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan Melalui  penerapan  Model  Think  Pair  Share  dengan  media  CD
Pembelajaran  diharapkan  dapat  meningkatkan    kualitas  pembelajaran  yaitu meningkatnya ketrampilan guru dan aktivitas siswa dengan kriteria minimal baik
dan  ketercapainya  kemampuan  siswa  sesuai  KKM  yang  telah  ditetapkan  dengan kategori  80    siswa  kriteria  tuntas.  Untuk  lebih  jelas  berikut  ini  bagan  dari
kerangka berpikir di atas
Bagan 2.1: Kerangka Berpikir
PELAKSANAAN TINDAKAN
Menerapkan model Think Pair Share dengan CD Pembelajaran
1. Guru menyiapkan media pembelajaran berupa CD pembelajaran, LCD,
laptop dan Speaker aktif. 2.
Guru menyampaikan materi dengan bantuan CD Pembelajaran 3.
Guru memberikan soal pertanyaan ke setiap siswa yang berkaitan dengan materi yang merangsang siswa untuk berfikir secara individu think
4. Guru memberi waktu kepada siswa untuk memikirkan jawabannya secara
individual think 5.
Siswa berkelompok dengan teman sebangku pair 6.
Siswa secara berkelompok  mendiskusikan jawaban dari soal yang telah dikerjakan secara individu bersama pasangannya pair
7. Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa
mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami 8.
Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dalam kelas. share 9.
guru bersama siswa menyimpulkan materi dilanjutkan dengan evaluasi.
KONDISI AKHIR
1. Ketrampilan guru dalam pembelajaran IPS meningkat
2. Aktivitas Siswa dalam pembelajaran IPS meningkat
3. Hasil belajar Siswa dalam pembelajaran IPS meningkat
KONDISI AWAL
Dalam pembelajaran guru dominan menggunakan metode ceramah belum sempurna, siswa tidak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Sebanyak
57,14  20 dari 35 siswa belum memenuhi KKM yang ditetapkan sebesar 60.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN