11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut  Baharuddin dan Wahyuni 2012: 12 belajar merupakan aktivitas yang  dilakukan  seseorang  untuk  mendapatkan  perubahan  dalam  dirinya  melalui
pelatihan-pelatihan  atau  pengalaman-pengalaman.  Sedangkan  Gagne  dalam Suprijono,  2009  :  2  mengemukakan  “Belajar  adalah  perubahan  disposisi  atau
kemampuan yang dicapai seorang melalui aktivitas.” Sementara itu, Slavin dalam Rifa’I  dan  Anni,  2009:82    mengemukakan  “Belajar  merupakan  perubahan
individu yang disebabkan oleh pengalaman.” Menurut Gagne dalam Rifa’I dan Anni 2009:84-85 “Belajar merupakan
sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling berhubungan sehingga menghasilkan tingkah laku.
” Unsur-unsur tersebut meliputi :
a. Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga
belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. b.
Stimulus  adalah  peristiwa  merangsang  penginderaan  peserta  didik.  Agar peserta didik mampu belajar dengan optimal, maka harus memfokuskan pada
stimulus tertentu yang diminati
c. Memori.  Memori  yang  ada  pada  peserta  didik  berisi  berbagai  kemampuan
yang  berupa  pengetahuan,  ketrampilan,  dan  sikap  yang  dihasilkan  dari kegiatan belajar sebelumnya.
d. Respon,  yaitu  tindakan  yang  dihasilkan  dari  aktualisasi  memori.  Respon
dalam  peserta  didik  diamati  pada  akhir  proses  belajar  yang  disebut  dengan perubahan perilaku.
2.1.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut  Suprijono  2009:4-5  prinsip-prinsip  belajar  meliputi  belajar adalah  perubahan  perilaku,  belajar  adalah  proses,  dan  belajar  adalah  bentuk
pengalaman.  Tujuan  belajar  yang  eksplisit  diusahakan  untuk  dicapai  dengan tindakan  instruksional  yang  berupa  pengetahuan  dan  ketrampilan.  Dan  tujuan
belajar  sebagai  hasil  yang  menyertai  tujuan  belajar  instruksional  berupa kemampuan  berpikir  kritis  dan  kreatif,  sikap  terbuka  dan  demokratis,  menerima
orang lain dan sebagainya. Berdasarkan  uraian  di  atas  belajar  merupakan  sebuah  sistem  yang
mempunyai  unsur-unsur  dan  prinsip-prinsip  yang  dapat  merubah  perilaku  akibat dari  proses,  aktivitas,  dan  pengalaman.  Menurut  Suprijono  2009:4  perubahan
perilaku memiliki ciri-ciri : a.
Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari b.
Continue atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya c.
Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup d.
Positif atau berakumulasi
e. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan
f. Permanen atau tetap
g. Bertujuan dan terarah
h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
2.1.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor  yang  mempengaruhi  belajar  menurut  Baharuddin  dan  Wahyuni 2012: 19 antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
faktor  fisiologis  dan  faktor  psikologis.  Faktor  fisiologis  adalah  faktor  yang berhubungan  dengan  kondisi  fisik  individu  sedangkan  faktor  psikologis  adalah
keadaan  psikologi  seseorang  seperti  kecerdasan,  minat,  bakat,  dan  motivasi. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan sosial dan lingkungan non sosial.
2.1.1.4 Pengertian Pembelajaran
Konsep pembelajaran menurut Corey dalam Sagala 2011:61 adalah suatu proses  dimana  lingkungan  seseorang  secara  disengaja  dikelola  untuk
memungkinkan  ia  turut  serta  dalam  tingkah  laku  tertentu  dalam  kondisi-kondisi khusus  atau  menghasilkan  respon  terhadap  situsasi  tertentu,  pembelajaran
merupakan  subset  khusus  dari  pendidikan.  Menurut  Sagala  2011:61 pembelajaran  adalah  komunikasi  dua  arah  untuk  membelajarkan  peserta  didik
menggunakan  asas  pendidikan  maupun  teori  belajar.  Sedangkan  pembelajaran menurut  Suprijono  2009:13  adalah  proses,  cara  ,perbuatan  mempelajari  dalam
dialog interaktif yang berpusat pada peserta didik sebagai subjek pembelajaran.
Menurut  Sagala  2011:63  pembelajaran  mempunyai  dua  karakteristik yaitu Pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara
maksimal,  bukan  hanya  menuntut  siswa  sekedar  mendengar,  mencatat,  menulis, akan  tetapi  menghendaki  aktivitas  siswa  dalam  proses  berfikir.  Kedua,  dalam
pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa,
yang  pada  gilirannya  kemampuan  berfikir  itu  dapat  membantu  siswa  untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri
Menurut Rifa’I dan Anni 2009:194-196 dalam proses pembelajaran akan melibatkan  berbagai  komponen.  Komponen-komponen  tersebut  adalah  tujuan,
subjek belajar, materi pelajaran, strategi, media, dan penunjang. 2.1.1.5
Komponen Pembelajaran Berikut penjelasan dari masing-masing komponen pembelajaran.
a. Tujuan
Tujuan  secara  eksplisit  diupayakan  pencapaiannya  melalui  kegiatan pembelajaran  adalah  instructional  effect  berupa  pengetahuan  dan  ketrampilan.
Sedangkan dampak pengiring yang didapat melalui kegiatan pembelajaran disebut nurturant  effect  berupa  kesadaran  akan  sifat  pengetahuan,  tenggang  rasa,
kecermatan dalam berbahasa dan sebagainya. b.
Subjek Belajar Subjek  belajar  adalah  peserta  didik.  Dalam  sistem  pembelajaran  subjek
merupakan  komponen  utama  karena  berperan  sebagai  subjek  sekaligus  objek. Sebagai  subjek  karena  peserta  didik  adalah  individu  yang  melakukan  proses
belajar-mengajar.  Sebagai  objek  karena  kegiatan  pembelajaran  diharapkan  dapat mencapai perubahan perilaku pada diri subjek belajar.
c. Materi Pelajaran
Materi  pelajaran  dalam  sistem  pembelajaran  berada  dalam  silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan buku sumber.
d. Strategi
Dalam  penerapan  strategi  pembelajaran  pendidik  perlu  memilih  model pembelajaran yang tepat, metode mengajar yang sesuai dan teknik mengajar yang
menunjang  pelaksanaan  metode  mengajar.  Untuk  menentukan  strategi pembelajaran  yang  tepat,  pendidik  perlu  mempertimbangkan  akan  tujuan,
karakteristik peserta didik, materi pelajaran, dan sebagainya. e.
Media Media  pembelajaran  adalah  alatwahana  yang  digunakan  pendidik  dalam
proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. f.
Penunjang Komponen penunjang dalam  sistem pembelajaran adalah  fasilitas belajar,
buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan sebagainya. Berdasarkan  uraian  di  atas  pembelajaran  adalah  sebuah  proses,  cara,
perbuatan mempelajari dalam dialog interaktif komunikasi dua arah  yang secara sengaja  dikelola  untuk  membelajarkan  menggunakan  asas  pendidikan  maupun
teori  belajar.  Pembelajaran  mempunyai  karakteristik  dan  juga  komponen- komponen  pembelajaran.  Karakteristik  pembelajaran  tersebut  antara  lain  adalah
proses  pembelajaran  melibatkan  proses  mental  siswa  dan  pembelajaran membangun  suasana  dialogis  dan  proses  tanya  jawab.  Sedangkan  komponen-
komponen pembelajaran meliputi tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi, media, dan penunjang.
2.1.2 Kualitas Pembelajaran