dilaksanakan, W.R Romey 1968: 22 membedakan inkuiri menjadi dua tingkat, yang pertama inkuiri dengan aktivitas terstruktur, dalam inkuiri dengan
“aktivitas terstruktur
” siswa memperoleh petunjuk- petunjuk lengkap yang mengarahkan pada prosedur yang didesain untuk memperoleh sesuatu konsep atau prinsip
tertentu. Kedua, inkuiri dengan aktivitas tidak terstruktur. Inkuiri dengan “aktivitas tidak terstruktur”, hanya terdapat penyajian masalah, dan siswa secara
bebas memilih dan menggunakan prosedur-prosedur masing-masing, menyusun data yang diperolehnya, menganalisisnya dan kemudian menarik kesimpulan.
2.4 Kemampuan Generik Sains
Kemampuan generik sains adalah kemampuan yang bermanfaat dan penting untuk semua lulusan.Kemampuan generik sains relevan, berguna, dan
menjadi penyokong pendidikan dan menjadi dasar untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat life-long learning. Kemampuaan generik umum
untuk semua lulusan, bukan spesifik milik bidang studi tertentu. Kemampuan generik disebut juga sebagai keterampilan yang dapat ditransfer mengacu pada
keterampilan yang dikembangkan pada satu bidang area tertentu berfungsi sebagai dasar untuk adaptasi dan perkembangan ketika ditransfer ke bidang area
lain. Beberapa ahli menyatakan pengertian kemampuan generik sebagai berikut : 1 Kamsah 2004, keterampilan generik merupakan keterampilan
employability yang digunakan untuk menerapkan pengetahuan. Keterampilan ini bukan keterampilan bidang pekerjaan tertentu,
namun keterampilan yang melintasi semua bidang pekerjaan pada arah
horizontal dan melintasi segala tingkatan mulai dari tingkat pemula hingga manajer eksekutif pada arah vertikal.
2 National Skill Task Force Pumphey
dan Slater, 2002, bahwaketerampilan generik adalah keterampilan yang melintasi
sejumlah pekerjaan yang berbeda. 3 Kearns dalam Yeung et al.,2007 mendefinisikan keterampilan
generik sebagai keterampilan dan atribut-atribut untuk hidup dan bekerja.
4 Yeung et al. 2007 menyatakan bahwa keterampilan generik sangat berguna untuk melanjutkan pendidikan dan kesuksesan karir.
Kemampuan generik dikenal dengan sebutan kemampuan kunci, kemampuan inti core skillcore ability, kemampuan esensial, dan kemampuan
dasa Rahman, 2007. Kemampuan generik ada yang secara spesifik berhubungan dengan pekerjaan, ada juga yang relevan dengan aspek sosial.
Kemampuan generik dapat meliputi keterampilan: komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, inisiatif dan usaha initiative and enterprise, merencanakan
dan mengorganisasi, managemen diri, keterampilan belajar, dan keterampilan teknologi. Sementara itu, hal yang berkaitan dengan atribut personal meliputi:
loyalitas, komitmen, jujur, integeritas, antusias, dapat dipercaya, sikap seimbang terhadap pekerjaan dan kehidupan rumah, motivasi, presentasi personal, akal
sehat, penghargaan positif, rasa humor, kemampuan mengatasi tekanan, dan kemampuan adaptasi Gibb dan Rahman, 2007.
Menurut Education and Manpower Bureau 2004 kemampuan generik merupakan dasar untuk membantu siswa belajar bagaimana belajar. Kemampuan
generik dikembangkan melalui pembelajaran dan pengajaran dalam konteks subjek dan area yang berbeda, dan dapat ditransfer ke dalam situasi pembelajaran
yang berbeda.
2.5 Pembelajaran Inkuri Terbimbing dengan Bantuan Media