Pembelajaran Inkuri Terbimbing dengan Bantuan Media

Menurut Education and Manpower Bureau 2004 kemampuan generik merupakan dasar untuk membantu siswa belajar bagaimana belajar. Kemampuan generik dikembangkan melalui pembelajaran dan pengajaran dalam konteks subjek dan area yang berbeda, dan dapat ditransfer ke dalam situasi pembelajaran yang berbeda.

2.5 Pembelajaran Inkuri Terbimbing dengan Bantuan Media

Animasi Interaktif Landasan berpikir pendekatan inkuiri yaitu konsep pembelajaran dimana guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan didalam benaknya. Agar siswa merasa tertarik dan termotivasi untuk belajar, pendekatan pembelajaran dengan menggunakan media yang tepat sangat diperlukan. Peneliti memanfaatkan software Macromedia Flash 8 Professional sebagai media pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan minat dan kemampuan generik sains siswa. Materi cahaya terdapat dalam standar kompetensi kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMP kelas delapan semester kedua. Standar kompetensi tersebut adalah memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Dalam standar kompetensi terdapat satu kompetensi dasar yaitu, menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. Materi cahaya cocok diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, karena berkaitan dalam kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan karakter model inkuiri terbimbing dalam suatu permasalahan dijadikan sebagai awal dari pembelajaran. Cahaya dapat meningkatkan kemampuan generik sains siswa melalui kegiatan eksperimen. Dengan kegiatan eksperimen, siswa melakukan percobaan dengan bantuan alat percobaan sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan siswa dapat belajar untuk menemukan konsep sendiri. Adanya bantuan alat percobaan, materi fisika yang bersifat abstrak semakin mudah dipahami karena siswa dapat mempunyai pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip atau pengetahuan bagi dirinya. Dengan kegiatan eksperimen, dapat menumbuhkan kerjasama siswa dalam kelompok. Pada akhir eksperimen siswa dapat membuat sebuah karya yaitu berupa laporan kegiatan yang berisi tentang hasil dan pembahasan. Berdasarkan uraian di atas dapat terlihat bahwa materi cahaya cocok diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Dengan model inkuiri terbimbing, siswa diberi kebebasan dalam mengeksplorasi pengetahuannya melalui pengamatan dan pengalaman langsung. Kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung melalui kegiatan ilmiah, siswa dapat menemukan konsep yang dipelajarinya. Dengan menemukan konsep sendiri, siswa dapat mengembangkan kreativitasnya. Media animasi interaktif digunakan untuk menekankan materi cahaya yang telah mereka dapat dari pembelajaran inkuiri terbimbing. Hal ini bertujuan untuk lebih memotivasi siswa dalam mendalami materi cahaya.

2.6 Peningkatan kemampuan Generik Sains