Tabel 3.19 Ringkasan Uji Anava Satu Jalur Sumber Varians
Dk JK
KT F
Rata-rata 1
RY Antar Kelompok
k-1 AY
Dalam Kelompok
∑
DY ∑
Total
∑ ∑
- -
Sudjana, 2005: 305 Keterangan:
F
hitung
= harga F yang diperoleh dari perhitungan F
tabel
= 5, dk pembilang = k-1, dk penyebut = ∑n-1
RY = jumlah kuadrat rata-rata
AY = jumlah kuadrat antar kelompok
Jk tot = jumlah kuadrat total
DY = jumlah kuadrat dalam kelompok
n = jumlah seluruh anggota populasi
k = jumlah kelompok populasi
x = nilai sampel
Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika
F
hitung
F
αk-1n-k,
ini berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata keadaan awal populasi.
3.8.2 Analisis Data Tahap Akhir
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas menggunakan Chi Kuadrat �
2
yang disadur dari Sudjana 2005: 273 bertujuan untuk mengetahui normalitas data dari kedua kelompok
sampel dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah memakai statistik parametrik atau non parametrik. Jika sebaran data normal, maka digunakan
statistik parametrik, sedangkan jika sebaran data tidak normal memakai statistik non parametrik.
χ
2
= ∑
Keterangan: χ
2
= Chi kuadrat O
i
= frekuensi hasil pengamatan E
i
= frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval
Sudjana, 2005:273 Kriteria pengujian adalah
Jika χ
2
hitung χ
2
tabel dengan dk = k-3 dan α =
5 maka data berdistribusi normal. Uji normalitas yang dimaksud yaitu uji normalitas posttest.
3.8.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai tingkat varians yang sama homogen
atau tidak. Uji kesamaan dua varians bertujuan pula untuk menentukan rumus t- test yang digunakan dalam uji hipotesis akhir.
Hipotesis yang akan diuji adalah: Ho :
, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama homogen.
Ha : , yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang
berbeda tidak homogen.
Diambil taraf signifikan α = 5 dengan dk pembilang adalah banyaknya
data varian terbesar dikurangi satu dan dk penyebut adalah banyaknya data varian terkecil dikurangi satu, maka diperoleh
sebagai F
tabel
. Setelah didapat nilai F
hitung
kemudian dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Jika , maka Ho diterima yang berarti kedua kelas tersebut mempunyai
varians yang sama homogen sehingga rumus yang digunakan dalam uji perbedaan dua rata-rata adalah rumus t Sudjana, 2005: 250.
3.8.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji perbedaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata- rata hasil belajar dan KPS antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan
menggunakan uji satu pihak yaitu uji pihak kanan. Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho = Rata-rata hasil belajar dan KPS kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil belajar dan KPS kelas kontrol
. Ha = Rata-rata hasil belajar dan KPS kelas eksperimen lebih tinggi daripada
rata-rata hasil belajar dan KPS kelas kontrol Berdasarkan uji kesamaan dua varians kedua kelompok mempunyai
varians yang sama =
, maka digunakan rumus t
hitung
. ̅
̅ √
√
Keterangan:
̅
= nilai rata-rata posttest kelas eksperimen
̅
= nilai rata-rata posttest kelas kontrol = variansi data pada kelas eksperimen
= variansi data pada kelas kontrol s = simpangan baku gabungan
= jumlah siswa kelas eksperimen = jumlah siswa kelas kontrol
Sudjana, 2005: 242 Derajat kebebasan dk untuk tabel distribusi t yaitu n
1
+n
2
-2 dengan peluang 1-
α, α=5. Kriteria yang digunakan yaitu jika t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima, yang berarti rata-rata hasil belajar dan KPS kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol.
3.8.2.4 Uji Hipotesis