̅
= nilai rata-rata posttest kelas eksperimen
̅
= nilai rata-rata posttest kelas kontrol = variansi data pada kelas eksperimen
= variansi data pada kelas kontrol s = simpangan baku gabungan
= jumlah siswa kelas eksperimen = jumlah siswa kelas kontrol
Sudjana, 2005: 242 Derajat kebebasan dk untuk tabel distribusi t yaitu n
1
+n
2
-2 dengan peluang 1-
α, α=5. Kriteria yang digunakan yaitu jika t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima, yang berarti rata-rata hasil belajar dan KPS kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol.
3.8.2.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis koefisien korelasi biserial untuk mengetahui adanya pengaruh dan penentuan koefisien determinasi
untuk mengetahui besarnya pengaruh. 3.8.2.4.1 Analisis terhadap pengaruh antar variabel
Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat ditentukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi biserial. Alasan penggunaan rumus ini
yakni variabel bebas dalam penelitian ini berupa variabel dikotomi dan variabel terikatnya berupa variabel kontinyu Sudjana, 2005: 390.
̅ ̅̅̅
Keterangan: r
b
= koefisien korelasi biserial
̅ = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen ̅̅̅ = rata-rata hasil belajar kelas kontrol
p = proporsi pengamatan pada kelas eksperimen q = proporsi pegamatan pada kelas kontrol
u = tinggi ordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong bagian luas normal baku menjadi bagian p dan q
Sy = simpangan baku dari kedua kelas Sudjana, 2005:390
Pedoman untuk menafsirkan koefisien korelasi yang dihasilkan dimuat pada Tabel 3.20.
Tabel 3.20 Pedoman Penafsiran terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00-0,199
Sangat Rendah 0,20-0,399
Rendah 0,40-0,599
Sedang 0,60-0,799
Kuat 0,8-1,000
Sangat Kuat Sugiyono, 2007: 216
Untuk mengetahui kebermaknaan pengaruh yang ditunjukkan, selanjutnya harga r
b
dibandingkan dengan harga standard error dengan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak ada pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan KPS siswa.
Ha : Ada pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan KPS siswa.
Rumus yang digunakan adalah:
√ √
Keterangan: = standard error indeks koefisien korelasi biserial
p = proporsi pengamatan pada kelas eksperimen
q = proporsi pengamatan pada kelas kontrol
y = tinggi ordinat untuk p
N = jumlah siswa yang menjawab soal
Soeprodjo, 2014: 13 Kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika r
b
1,96 x SEr
b
, hal ini berarti ada pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan KPS
siswa 3.8.2.4.2 Penentuan Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa persen besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat.
Rumus yang digunakan adalah: KD = rb
2
x 100 Keterangan:
KD = koefisien determinasi r
b
= indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat r
b
koefisien korelasi biserial.
3.8.2.5 Analisis Deskriptif untuk Aspek Afektif, Psikomotorik, dan