Teori Kontruktivisme Teori Perkembangan kognitif Piaget

52 3 Pemahaman terhadap mata pelajaran lebih mendalam dan berkesan. 4 Kompetisi berbahasa bisa dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dan pengalaman pribadi anak. 5 Anak lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas 6 Anak bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata untuk mengembangkan keterampilan sekaligus untuk mempelajari mata pelajaran lain. 7 Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus diberikan dalam 23 kali pertemuan. Kelebihan waktu dapat digunakan untuk remedial pemantapan pengajaran. 8 Mengembangkan kemampuan dan keterampilan mental dan fisiknya secara terpadu dan optimal.

7. Teori yang mendasari Model Pembelajaran KAM

a. Teori Kontruktivisme

Trianto 2007 menyatakan siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasi informasi komplek, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama, itu sudah tidak sesuai. Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk 53 dirinya, brusaha susah payah dengan ide-ide. Satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa namun siswa harus membangun sendiri pengetahuan yang ada dibenaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberikan siswa kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan membelajarklan siswa dengan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa kepemahan yang lebih tinggi dengan catatan sendiri yang harus memanjatnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk membangun konsepnya sendiri. Guru hanya berperan sebagai fasilitator. Dengan membangun konsep sendiri maka pemahaman siswa akan tinggi dan pembelajaran menjadi mudah dipahami siswa. Anak harus aktif dan berkompetisi untuk membangun konsep sebanyak-banyaknya.

b. Teori Perkembangan kognitif Piaget

Perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan dating dari tindakan. Piaget dalam Trianto 2007 menyatakan bahwa pengalaman-pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Sementara itu interaksi social dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi dan berdiskusi 54 membentu memperjelas pemikiran yang pada akhirnmya memuat pemikiran itu menjadi lebih logis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan aktif berdiskusi maka siswa dapat mengeluarkan argumennya dan mendengarkan argument dari yang lain sehingga siswa dapat memikirkan jawaban yang paling tepat dari argument yang ada sehingga ditemukan jawaban yang paling benar. Kemudian dengan berkompetisi maka setiap kelompok akan berdiskusi untuk mencari jawaban terbaik sehingga dapat mengalahkan kelompok lainnya.

c. Teori David Ausubel Teori Belajar Bermakna

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 0 24

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL TPS PADA SISWA KELAS VA SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

1 2 73

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOMPETISI AKTIF MENYENANGKAN (KAM) PADA SISWA KELAS II SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG.

0 0 2