55
d. Teori Pembelajaran Sosial Vygotsky
Teori ini menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran. Menurut Vygotsky dalam Trianto 2007 proses pembelajaran akan
terjadi jika anak bekerja atau menangani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan
mereka disebut zone of proximal development, yakni daerah tingkat perkembangan sedikit diatas daerah perkembangan seseorang saat ini.
Vygotsky yaqin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan dan kerjasama antar individu
sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut. Vygotsky menyatakan bahwa Scaffolding yakni pemberian
bantuan kepada anak selama tahap-tahap awal perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada
anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah anak dapat melakukannya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa siswa seharusnya diberikan tugas-tugas kompleks, sulit, dan realistik dan kemudian akan diberikan bantuan secukupnya untuk
menyelesaikan tugas tersebut.
8. Implementasi Model Pembelajaran KAM
Adapun implementasi dari Model Pembelajaran KAM dalam
pembelajaran dikelas adalah sebagai berikut :
56
JARINGAN TEMA
Gambar.1
Implementasi model
pembelajaran KAM
Tabel 3 Implementasi pembelajaran KAM
Tahapan KAM Langkah Pembelajaran
Implementasi Pembentukan
kelompok Siswa berkelompok
dengan ketentuan masing-masing
kelompok terdiri dari 4- 6 orang anggota
1. Siswa duduk berkelompok, dimana setiap kelompok
beranggotakan 4-5 anak. 2.
Guru membagi kelompok sebelum siswa memsuki kelas
sehingga ketika memasuki kelas siswa langsung menempati
tempat duduk sesuai kelompoknya masin-masing.
Membangun Konsep
Siswa melakukan diskusi dan tanya jawab
mengenai materi yang akan dipelajari
bertujuan untuk membangun konsep
1. Siswa memperhatikan gambar yang ditunjukan guru
2. Siswa mendengarkan cerita
yang dibacakan oleh guru mengenai dokumen berharga.
3. Siswa menuliskan hal-hal yang
IPS • Standar Kompetensi
1. Memahami peristiwa penting dalam
keluarga secara kronologis • Kompetensi Dasar
1.1 Memelihara dokumen benda berharga
miliknya Bahasa Indonesia
• Standar Kompetensi 4.
Menulis Pemulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan
dikte • Kompetensi Dasar
4.2 Menulis kalimat sederhana yang
didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak
bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan
tanda titik
PERISTIWA
Matematika • Standar Kompetensi
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan samapai 500 • Kompetensi Dasar
1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan sampai 500
57
ada dalam cerita. 4.
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh
guru 5.
Siswa menyebutkan macam- macam dokumen
Kompetisi Antar
Kelompok Siswa menjalankan
permainan yang sudah disiapkan guru
Tiap kelompok berlomba untuk
mendapatkan poin 1. Semua kelompok bersiap siaga
untuk berkompetisi mendapatkan poin dalam
diskusi
2. Semua kelompok duduk rapih,
dan kelompok yang paling rapih dan tenang mendapat
kesempatan memilih soal dalam bank Soal .
3. Semua kelompok bersiap-siap
untuk mendengarkan soal dan menuliskan jawabannya dalam
LKS yang telah disediakan.
− Guru mengambil peraturan soal dari bang soal kemudian
membacakan bobot soal jika dijawab benar dan no soal
yang harus dikerjakan serta dijelaskan mengenai waktu
mengerjakan nya
− Setiap perwakilan kelompok mengangkat jawabannya
didada dan menjelaskan jawaban dari hasil diskusi
kelompoknya.
− Setiap kelompok yang menjawab benar akan
mendapatkan poin sesuai bobot soal yang telah
ditentukan.
Kompetisi Antar Siswa
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru
sebagai tes 1. Siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
58
akhirEvaluasi 2. Siswa mengerjakan tes sebagai evaluasi
Pemberian Penghargaan
Siswa mendengarkan mengumumkan
kelompok terbaik dan siswa yang mendapat
skor terbaik Perwakilan kelompok
dan siswa terbaik mendapatkann bintang
penghargaan penghargaan.
1. Guru menyampaikan kelompok terbaik yang mendapatkan poin
terbanyak pada waktu diskusi. 2.
Guru meng umumkan siswa terbaik yang mendapatkan nilai
tertinggi dalam evaluasi 3.
Guru memberikan penghargaan untuk kelompok terbaik dan
siswa terbaik 4.
Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih
dianggap sulit.
9. Permendiknas RI No 41 Tahun 2007 Tanggal 23 November 2007