Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

63 didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, d memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: a berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; b membantu menyelesaikan masalah; c memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; d memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; e memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: 1 bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran; 2 melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; 3 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 4 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; 5 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

B. Kajian Empiris

64 Penelitian yang dilakukan oleh Suharsi yang terdapat dalam jurnal vo 1 No 2 November 2008 menyebutkan bahwa pada kondisi awal sebelum diadakan penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai ulangan harian pertama adalah 63 dan ulangan harian kedua adalah 64, keduanya masih dibawah KKM. Setelah melaksanakan 2 kali siklus nilai rata-rata ulangan harian menjadi 71,6 yang berarti ada peningkatan sebesar 8.1 pont atau naik sekitar 12 dari kondisi awal. Hal ini berarti pembelajaran aktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan Goni yang terdapat dalam jurnal Vol 4 No 1 April 2008 menyebutkan bahwa PAKEM dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menyusun pengetahuan dan pengalaman kongkrit, penataan lingkungan belajar, tujuan pembelajarandan evaluasi. Penelitian yang dilakukan oleh Hari 2009 diperoleh hasil bahwa rata- rata nilai kelas meningkat dari 69.25 di awal menjadi 82.292 di akhir penelitian, kreativitas siswa meningkat karena mereka menyatakan mampu memahami materi pelajaran Sains dan menerapkannya dilingkungan secara serta menyatakan dapat menemukan dan mempelajari SAINS. Perubahan tersebut juga dilihat dari hasil ketuntasan belajar kelas meningkat dari 70.82 menjadi 83.5 diakhir penelitian. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus mampu meningkatkan kreativitas siswa serta minat siswa mempelajari SAINS. Penelitian yang dilakukan Eka 2009, diperoleh hasil bahwa Rata-rata kelas dari 60.00 dengan ketuntasan belajar 50 pada data awal penelitian 65 menjadi 70,77 dengan ketuntasan belajar 89 pada siklus pertama dan 75 dengan ketuntasan belajar 100 pada siklus kedua. TGT dapat meningkatkan aktivitas siswa dengan ditunjukan rerata prosentasi pada siklus pertama 73.00 dan pada siklus kedua 80.83 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Akvitas guru meningkat dengan rerata 3.25 menjadi 3.45 dalam kategori baik. Ini menunjukan bahawa pembelajaran mnenggunakan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar matematika.

C. Kerangka berfikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 0 24

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL TPS PADA SISWA KELAS VA SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

1 2 73

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOMPETISI AKTIF MENYENANGKAN (KAM) PADA SISWA KELAS II SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG.

0 0 2