Implikasi Hasil Penelitian Pembahasan.

200 Pada pertemuan 1 dalam keterampilan menguasai bahan ajar guru mendapatkan skor 4 Artinya ada 4 deskriptor dari 4 deskriptor yang tampak yaitu memilih materi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa., memiih materi agar memiliki keseimbangan antara keluasan, kedalaman materi dan waktu, materi pembelajaran sistematis, kontekstual, dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa, materi dapat mengakomodasi partisipasi aktif peserta didik dalam belajar semaksimal mungkin melalui pemecahan masalah. Hal tersebut mencerminkan bahwa keterampilan menguasai bahan ajar sudah sangat baik sesuai dengan indikator kualitas pembelajaran menurut Depdiknas, Dirjen Dikti 2004 dalam Wahyuningsih 2010:1

2. Implikasi Hasil Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kualitas pembelajaran metematika melalui model KAM Kompetisi Aktif Menyenangkan. Melalui kolaborasi tim yang terdiri dari guru, rekan sejawat dan observer didalam pembelajaran KAM maka perencanaan, pelaksanaan dan merefleksi pembelajaran matematika akan optimal sehingga dalam proses pembelajaran tematik pada mata pelajaran matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia aktivitas siswa dan keterampilan guru akan meningkat.. Peningkatan hasil belajar dapat terjadi apabila siswa mengembangkan kolaborasi guru dan rekan kerja guru dalam mengembangkan pembelajaran KAM dengan pendekatan tematik dengan mengembangkan tema yang sesuai dengan karakteristik anak-anak SD, pembelajaran yang 201 menyenangkan dan menantang, dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakter siswa kelas II Serta meningkatkan kompetisi baik kelompok ataupun antara siswa itu sendiri. Dengan demikian diharapkan siswa dapat mengerjakan soal matematika, IPS, maupun Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan di kelas II SDN Tambakaji 1 Semarang melalui model KAM dengan pendekatan tematik, kualitas pembelajaran pada siswa kelas II SDN Tambakaji 1 Semarang dapat meningkat. Hal ini dapat diketahui pada aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 2,5 dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II diperoleh rata-rata 3,2 dengan kategori baik. Sedangkan keterampilan guru pada siklus I diperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori sangat baik dan meningkat pada siklus II diperoleh rata-rata 3,7 dengan kategori sangat baik Selain itu hasil belajar siswa pada pembelajaran KAM menggunakan pendekatan tematik pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69 dengan prosentase ketuntasan 74, sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 78 dengan prosentase ketuntasan 100. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 9 dan peningkatan prosentase ketuntasan belajar sebesar 26 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui Model pembelajaran KAM dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa kelas II SDN Tambakaji 1 Semarang. 81

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan kualitas pembelajaran matematika melalui model KAM Kompetisi Aktif Menyenangkan pada siswa kelas II SDN Tambakaji 01 Semarang, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Adanya peningkatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran yaitu siklus I rata-rata 2,5 dengan kriteria baik dan siklus II rata- rata 3,2 dengan kriteria baik. Hal ini ditunjukkan dari aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, rasa percaya diri, aktif dalam pembelajaran, berkompetisi di permaian dalam pembelajaran KAM, kesiapan mengikuti pembelajaran dan motivasi belajar selama proses pembelajaran berlangsung sudah tampak. 2. Adanya peningkatan keterampilan guru pada proses pembelajaran yaitu siklus I rata-rata 3,5 dengan kriteria sangat baik dan siklus II rata- rata 3,7 dengan kriteria sangat baik yang ditunjukkan dari keterampilan guru dalam keterampilan membuka, keterampilan menjelaskan menggunakan model KAM, keterampilan bertanya, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam pembelajaran KAM, keterampilan membimbing diskusi kelompok dalam pembelajaran KAM , keterampilan mengelola kelas yang bersifat kompetisi menggunakan model KAM,

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN Peningkatan Kualitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Dan Menyenangkan Dengan Bermain Kartu Soulmate Pada Siswa Kelas Ii Sd Negeri Doropayung 01 Tahun

0 0 24

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL TPS PADA SISWA KELAS VA SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

1 2 73

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOMPETISI AKTIF MENYENANGKAN (KAM) PADA SISWA KELAS II SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG.

0 0 2