50
3 Kosentrasi Siswa menjadi lebih aktif mengikuti dalam
pembelajaran, 4
Siswa lebih banyak menemukan teman, 5
Meningkatkan siswa mengikuti pelajaran meningkat. 6
Menimbulkan rasa senang mengikuti pembelajaran 7
Meningkatkan keterampilan guru baik dalam menggunakan metode dan media pembelajaran yang dapat menarik minat
siswa dalam mengikuti pelajaran.
d. Pendekatan Tematik
Pendekatan tematik merupakan pembelajaran terpadu melalui tema sebagai pemersatu dengan memadukan beberapa model
sekaligus yang bisa dikaitkan satu sama lain. Pendekatan tematik dimaksudkan untuk memberikan pengalaman bermakna kepada yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkan dengan konsep lain yang belum dikuasainya. Permendiknas RI
nomor 22 tahun 2006 menyatakan bahwa dikelas dikelas rendah I ,II dan III SD dalam pembelajarannya wajib menggunakan pendekatan
tematik. Sehingga walaupun peneliti memfokuskan meneliti pada mata pelajaran matematika tetapi peneliti dalam menyusun desain
pembelajarannya tetap menggunakan model pembelajaran tematik. Memfokusan mata pelajaran matematika adalah agar mempermudah
penilaian hasil belajar yaitu dengan cukup melihat nilai dari matematinya saja. Tetapi pelajaran yang lain tetap di ajarkan dan
51
dievaluasi. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti peneliti akan menggunakan model pembelajaran KAM untuk memperbaiki
pembelajaran matematika dengan tidak lepas dari pendekatan tematik didalam pelaksanaannya.
Adapun karakteristik pendekatan tematik adalah sebagai berikut: 1
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain 2
Berpusat pada anak. 3
Memberikan pengalaman langsung 4
Menanamkan konsep dari bebagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
5 Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak.
6 Membangun sikap kolaboratifbekerjasama
7 Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak. 8
Bersikap fleksibel 9
Melalui tema dapat memberikan kewenangan kepada guru untuk menentukan tema dengan karakteristik daerah ditempatnya.
Adapun keuntungan dari Pendekatan tematik adalah sebagai berikut:
1 Anak mudah memusatkan perhatian pada tematopik tertentu
2 Anak dapat mengembangkan berbagai kompetisi mata pelajaran
dalam tema yang sama.
52
3 Pemahaman terhadap mata pelajaran lebih mendalam dan
berkesan. 4
Kompetisi berbahasa bisa dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dan pengalaman
pribadi anak. 5
Anak lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas
6 Anak bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi
dalam situasi yang nyata untuk mengembangkan keterampilan sekaligus untuk mempelajari mata pelajaran lain.
7 Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang
disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus diberikan dalam 23 kali pertemuan. Kelebihan waktu dapat digunakan
untuk remedial pemantapan pengajaran. 8
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan mental dan fisiknya secara terpadu dan optimal.
7. Teori yang mendasari Model Pembelajaran KAM